Kitab Investasi

Sabtu, 04 Juli 2020

DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER

PENGERTIAN DASAR

Pernahkah kalian dengan tentang kata Algoritma atau juga Mungkin kita sering mendengar orang menyebutkan kata algoritma. Hampir di semua sisi kehidupan kita, selalu berkaitan dengan yang namanya algoritma. Mau membuat program komputer, mau menyelesaikan soal-soal matemetika, pasti pakai algoritma. Bahkan kegiatan sehari-hari pun tidak lepas dari yang namanya algoritma.

Mengapa algoritma selalu ada? Jawabnya simpel saja, selama ada masalah, maka algoritma juga ada dan akan selalu diusahakan untuk ada. Lalu apa hubungannya?

Begini, pada saat kita menghadapi masalah, tentu kita ingin menyelesaikan masalah tersebut, iya kan? Bagaimanapun, seberat apapun masalahnya, kita ingin agar masalah itu selesai. Nah, proses-proses dan langkah-langkah kita dalam penyelesaian masalah inilah yang disebut dengan algoritma. Ya… walaupun dalan kenyataannya kita tidak pernah menggunakan atau bahkan tahu dengan sebutan algoritma.

Algoritma adalah rangkaian prosedur atau langkah-langkah yang berurutan untuk memecahkan dan menyelesaikan suatu masalah.

Ya, begitulah kira-kira gambaran singkat tentang algoritma. Lalu seperti apa sih contohnya? Tadi kan disebut bahwa kehidupan ini tidak lepas dengan yang namanya algoritma. Coba kita baca dulu beberapa masalah berikut ini :

  1. Misalkan Anda seorang pelajar atau mahasiswa (seperti saya), setiap pagi hari harus pergi ke sekolah/kampus, apa yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah Anda ini, agar Anda bisa sampai tujuan.
  2. Anda punya 2 gelas minuman, 1 gelas berisi susu dan lainnya berisi teh, bagaimana cara Anda menukarkan isi kedua gelas tersebut? Ingat ya, ditukar, bukan dicampur…
  3. Anda hobi bikin kue, misalnya donat, bagaimana cara Anda bikin kue tersebut?
  4. Banyak lagi masalah-masalah lainnya, Anda pikirkan saja sendiri.

Melihat beberapa contoh tersebut yang menuntut penyelesaian, maka kesatuan setiap urutan langkah-langkah kita dalam menyelesaikannya disebut algoritma. Sekarang coba kita lihat bagaimana algortima dari contoh-contoh di atas.

Contoh 1 :

  1. bangun pagi-pagi
  2. mandi
  3. berpakaian rapi
  4. makan pagi/sarapan
  5. berangkat ke sekolah/kampus naik motor
  6. kalau tidak, ikut teman
  7. kalau tidak, naik angkot
  8. sampai sekolah/kampus, belajar

Contoh 2 :

  1. beri nama A untuk gelas berisi susu dan B untuk gelas berisi teh
  2. ambil 1 gelas kosong untuk membantu proses pertukaran, beri nama C untuk gelas bantu tersebut
  3. tuang susu dari gelas A ke dalam gelas C
  4. tuang teh dari gelas B ke dalam gelas A
  5. tuang susu dari gelas C ke dalam gelas B
  6. susu dan teh sudah bertukar tempat

LOGIKA
Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM)

ALGORITMA
Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M

Definisi Logika
1. penalaran atau bentuk pemikiran.
2. ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.

Definisi Algoritma
1. Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.
2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi.
3. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)
TAHAP PENYELESAIAN MASALAH

tahap penyelesaian masalah

Kriteria Pemilihan Algoritma.

1. Ada Output,
2. Efektifitas dan Efesiensi,
3. Jumlah Langkahnya Berhingga,
4. Berakhir, ( SEMI ALGORITMA )
5. Terstruktur,

Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “

Contoh :
Sebuah prosedur ketika akan mengirim kan surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat
2. Ambil sampul surat atau amplop
3. Masukkan surat ke dalam amplop
4. Tutup amplop surat dengan lem perekat
5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.
6. Tempelkan perangko pada am plop surat
7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.

Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di Input :
Baca bilangan Bulat Positif yg diinput, sebut saja sebagai A
1. Dinyatakan Nilai B adalah 0
2. Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B
3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop.
4. Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1
5. Kembali ke langkah pada No. 3

TAHAPAN ANALISA ALGORITMA
1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma.
2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma

a. Dengan bahasa semu (pseudocode).
Contoh :
Untuk menghitung Luas Segi tiga :
1. Masukan Nilai Alas
2. Masukan Nilai Tinggi
3. Hitung Luas =( Alas * Tinggi ) / 2
4. Cetak Luas

b. Dengan diagram alur atau flowchart,
Contoh :

flowchart

c. Dengan Statement program / penggalan
Program

Contoh (menggunakan C++):
cin >> Alas ; //untuk input data
cin >> Tinggi;
Luas = (Alas * Tinggi)/2 ; // proses
cout << Luas; //untuk output data

3. Bagaimana validitas suatu algoritma.
4. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma.
5. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma.

Tahap Proses uji Algoritma :
a. Fase Debugging
yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.
b. Fase Profilling
yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).

Analisis Suatu Algoritma
(Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :

a. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.
Hal-hal yg dpt m empengaruhi drpd waktu tempuh adalah :
1. Banyaknya langkah.
2. Besar dan jenis input data.
3. Jenis Operasi.
4. Komputer dan kompilator

b. Jumlah Memori Yang Digunakan.

Sifat – Sifat Algoritma

• Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
• Langkah atau Instruksi harus Jelas,
• Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
• Input dan Output harus mempunyai Batasan,
• Efektifitas,
• Adanya Batasan Ruang Lingkup,

Kriteria Pemilihan Algoritma

1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.

2. Efektifitas dan Efisiensi :Dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.

3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.

4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.

5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.

Kesimpulannya:

Suatu Algoritma yang terbaik(The Best) : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya”

PEMBUATAN FLOWCHART PENERAPAN ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Penyajian algoritma untuk memecahkan suatu masalah, dapat disajikan menggunakan bahasa berbagai  bahasa pemrograman diantaranya bahasa natural, dan pseudocode, algoritma juga bisa disajikan dalam bentuk algoritma flowchart.

Algoritma Flowchart adalah  suatu bagan atau diagram dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Untuk menyajikan algoritma flowchart, maka kita harus mengetahui simbol-simbol flowchart yang bisa digunakan, sekaligus harus tau nama dan juga fungsinya.

Berikut adalah simbol-simbol flowchart yang sering digunakan untuk menyajikan algoritma flowchart:



Algoritma flowchart dalam kehidupan sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang dipecahkan menggunakan algoritma flowchart

1. Mengirim Surat ke kantor Pos


2. Makan
Contoh kasus algoritma ke 2 dalam kehidupan sehari-hari adalah aktivitas makan, berikut adalah penyajian algoritma flowchart untuk kasus makan:

3. Tidur
Aktivitas berikutnya yang bisa dipecahkan dalam algoritma adalah proses tidur, algoritma flowchartnya adalah sebagai berikut:
4. Memasak Mie instant
Berikut adalah penyajian algoritma flowchart untuk permasalahan dalam kehidupan sehari-hari memasak mie:
5. Menanak Nasi
Algoritma flowchart menanak nasi adalah sebagai berikut:

Kesimpulan
Ada banyak sekali contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dipecahkan menggunakan algoritma flowchart.

Untuk membuat algoritma flowchart pada dasarnya harus dimulai dengan simbol terminator dengan tulisan Mulai / start atau selesai / end / finish.

Simbul lainnya yang digunakan harus sesuai dengan kasus yang ingin dipecahkan, sehingga alur proses yang terjadi  mudah untuk dipahami.

PENJELASAN PETA MINDA

Metode PETA MINDA berfungsi untuk dapat membantu para siswa agar lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang dibahas. Semakin unik metode yang digunakan maka akan semakin mudah juga para siswa untuk belajar.

Salah satu jenis metode pembelajaran yang dikatakan cukup efektif didalam memberikan pembelajaran kepada siswa yaitu dengan menggunakan metode Peta Minda

Definisi Peta Minda

Peta Minda adalah sebuah metode pembelajaran visual-spasial yang terbentuk kedalam ilustrasi grafis yang berfungsi untuk menunjukkan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.

Mind Mapping ini juga digunakan untuk mengelompokkan setiap konsep kedalam golongan tertentu. Peta Minda atau sering disebut juga sebagai mind mapping ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog yang berasal dari Inggris, dan bernama Tony Buzan.

Secara umum, Mind Mapping ini juga dikenal dengan sebutan Peta Pikiran/Peta Konsep yang sudah dirancang secara khusus untuk dapat mempermudah kita semua dalam mempelajari dan juga menuangkan pikiran tersebut terhadap suatu permasalahan.

Fungsi Mind Mapping

Mind Mapping ini sangat penting bagi kemudahan para siswa untuk belajar, sebab memiliki beberapa fungsi yang ada dibawah ini :

  • Mind Mapping berfungsi untuk menghemat waktu pembelajaran.
  • Sebagai salah satu fasilitas dari metode pembelajaran.
  • Berfungsi untuk memperkuat ingatan dari para siswa.
  • Berfungsi agar siswa dapat menginterpretasikan semua pelajaran yang sudah dipelajari.

Macam – Macam Mind Mapping

Secara umum, Peta Minda ini dibagi menjadi beberapa macam yang perlu kalian ketahui, yaitu sebagai berikut :

  1. Bubble Map, adalah salah satu mind mapping yang umumnya menggunakan kata-kata deskriptif dan penjabaran dari tiap konsep.
  2. Double Bubble Map, adalah sebuah mind mapping yang umumnya digunakan untuk membandingkan beberapa konsep sekaligus.
  3. Circle Map, adalah sebuah mind mapping yang umumnya menggunakan skema yang berbentuk bulat yang didalamnya berisi berbagai konteks pengetahuan.
  4. Brace Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk mempelajari sebuah objek secara fisik yang berupa nama atau deskripsi dari objek tersebut.
  5. Tree Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk mengklasifikasikan setiap konsep berdasarkan dengan kategori tertentu.
  6. Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk membuat sebuah urutan dari suatu proses.
  7. Multi Flow Map, adalah sebuah mind mapping yang digunakan untuk menunjukkan dan mempelajari sebab-akibat dari suatu peristiwa tersebut.
  8. Bridge Map, sebuah mind mapping yang digunakan untuk menggambarkan analogi yang menggunakan faktor penghubung antar satu konsep dengan konsep yang lainnya.

Manfaat Dari Penggunaan Mind Mapping

Metode Peta Minda ini harus diperhatikan oleh pengajar, seperti guru sebab metode pembelajaran ini digunakan untuk membantu para siswa didala memahami pembelajaran.

Dibawah ini terdapat beberapa manfaat dari penggunaan metode Peta Minda ini, yaitu :

  • Peta minda dapat digunakan untuk memvisualisasikan rencana dan juga pikiran kita dengan cara yang lebih baik.
  • Bisa digunakan agar membuat alur kerja project lebih teratur dan berurutan.
  • Dapat membantu kita untuk mengembangkan sebuah gagasan atau ide pokok tanpa hambatan apapun.
  • Bermanfaat untuk membantu kalian dalam membuat kerangka atau rencana suatu cerita.
  • Peta minda sangat bermanfaat untuk membantu kita dalam memetakan suatu ide pikiran agar lebih sistematis.
  • Dapat membantu kita agar lebih mudah untuk memahami sesuatu.
  • Peta ini juga sangat bermanfaat untuk merangsang kinerja otak kanan dan otak kiri secara bersamaan.

Contoh Dari Mind Mapping Dan Fungsinya

Dibawah ini terdapat berbagai contoh dari Mind Mapping dengan berbagai tema, seperti dibawah ini :

1. Mind Mapping Pohon

Peta Minda - Pengertian, Fungsi, Manfaat Dan Contohnya

Mind Mapping pohon adalah sebuah peta konsep yang dibuat dengan menyerupai bentuk pohon. Bagi para pencinta alam, tentunya ide ini sangat cocok untuk digunakan, namun perlu kalian ingat bahwa membuat mind mapping pohon ini tidak mudah.

2. Mind Mapping Sekolah

Peta Minda - Pengertian, Fungsi, Manfaat Dan Contohnya

Mind Mapping sekolah tentunya mempunyai beberapa tipe yang sesuai dengan jenis temanya. Didalam hal ini, kalian bisa membuat mind mapping sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.

Untuk membuat mind mapping ini tentulah tidak mudah, sebab harus dibuat dengan semenarik mungkin karena nantinya, didalamnya akan terdapat materi yang dikuasai. Dengan menggunakan mind mapping yang menarik kalian akan sangat mudah memahami materi yang ada.

3. Mind Mapping Kelompok Sosial

Peta Minda - Pengertian, Fungsi, Manfaat Dan Contohnya

Didalam lingkungan masyarakat, tidak akan pernah lepas dari yang namanya kelompok sosial. Bgai kalian yang sedang memahami atau mempelajari kelompok sosial ini, maka akan semakin mudah jika menerapkan metode mind mapping didalamnya.

Apa yang dimaksud dengan Peta Minda?

Peta Minda adalah sebuah metode pembelajaran visual-spasial yang terbentuk kedalam ilustrasi grafis yang berfungsi untuk menunjukkan antara konsep yang satu dengan konsep yang lainnya.

Bagaimana Cara membuat Pita Minda?

1. Pertama, tentukan terlebih dahulu materi apa yang ingin dibahas.
2. Kemudian pilihlah sebuah konsep yang relevan atau berhubungan satu sama lain.
3. Selanjutnya, urutkan setiap konsep mulai dari yang lebih inklusif hingga kebagian contoh-contohnya.
4. Kemudian, hubungkan setiap konsep yang saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan garis penghubung.
5. Selanjutnya, lengkapi sebuah peta minda yang sudah dibuat dengan menggunakan konsep-konsep yang lebih khusus.

Siapa yang pertama kali memperkenalkan Peta Minda ini?

Peta Minda atau sering disebut juga sebagai mind mapping, pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog yang berasal dari Inggris, yang bernama Tony Buzan.

.