Kitab Investasi

Kamis, 05 Januari 2023

Akal vs Nafsu

sebelum Allah SWT menciptakan akal dan nafsu yang hendak diletakkan dalam diri Adam As. terlebih dahulu Allah menguji keduanya agar kelak dikemudian hari Adam As. dan anak cucunya tahu fungsi dari keduanya, cara menggunakan dan mengalahkan keduanya.


 setelah Allah menciptakan akal dan nafsu, maka Allah memerintahkan mereka menghadap-Nya. Kemudian ditanya satu persatu.


Akal pun datang menghadap dan ketika disuruh berbalik, berbaliklah ia. Lalu Allah pun bertanya kepadanya, “Man ana wa man anta?(siapa Aku dan siapa kamu?)”. lemah)”. Karena itu Allah memberikan kemuliaan kepada akal.

kemudian giliran nafsu, ketika diarahkan untuk menghadap, dia diam saja, tidak menjawab. Ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama “Man ana wa man anta?” (siapa Aku dan siapa kamu?)”, dengan sombongnya nafsu menjawab, “Ana wa ana, Anta wa Anta” (aku adalah aku, Engkau adalah Engkau).


Karena jawaban itulah maka Allah menghukumnya dengan memasukkan nafsu ke dalam neraka Jahim selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan dari neraka Jahiim dan ditanya lagi oleh Allah “Man ana wa man anta?( siapa Aku dan siapa kamu?)”, diapun menjawap dengan jawapan yang sama. “Ana wa ana, Anta wa Anta” (aku adalah aku, Engkau adalah Engkau). Akhirnya Allah memasukkan lagi nafsu ke neraka Juu' (neraka yang penuh dengan rasa lapar yang amat sangat) selama 100 tahun pula.


Nafsu dibiarkan tanpa makan dan minum. setelah nafsu tidak diberi makan dan minum (puasa) membuat nafsu sadar dan tak berdaya. Nafsu menyerah dan mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang menciptakannya.


Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa dengan sebab itulah maka Allah Ta'ala berpuasa. Kisah ini memberi kita hikmah seberapa besar membangkangnya Nafsu. Apabila seseorang tidak dapat mengendalikan (menundukkan) nafsunya, maka ia akan mendapat kerugian yang sangat besar.

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya' 'Ulumiddin berkata, "Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Kesengsaraan adalah saat seseorang menguasai nafsunya."


Mengenai Nafsu ini, Rasulullah SAW merindukan: "Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia mengarahkan hawa nafsunya untuk tunduk pada ajaran yang aku bawa". (Imam An-Nawawi)


Demikian kisah penciptaan Akal dan Nafsu. Semoga Allah Ta'ala memberi kita taufik-Nya sehingga bisa mengendalikan dan mengarahkan Nafsu. Wallahu A'lam Bishwab


Sumber: Kitab Durratun Naasihiin karangan Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi ulama yang hidup dalam abad ke 13 Hijriah





Rabu, 04 Januari 2023

Kisah Insipiratif Pengusaha Software yang Sukses

Nama-nama pemilik sekaligus pengusaha software, seperti Bill Gates, Jeff Bezos, atau Mark Zuckerberg mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Bagaimana dengan pengusaha software asal negara sendiri, seperti Hengki Widjaja? Pasti banyak yang tidak kenal, kan?

Hengki Widjaja sendiri adalah pemilik sekaligus direktur utama dari Itree Pty Ltd, sebuah perusahaan pengelola software yang bergerak di bidang keamanan lalu lintas laut dan darat, produktivitas lembaga, dan penegak hukum di Australia dan Selandia Baru. Itree terletak di pusat kota Wollongong yang merupakan kota terbesar nomor tiga di New South Wales, Australia.

Memang, Hengki bukan lah pelopor berdirinya Itree. Awalnya, ia hanya bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan yang kala itu masih mempunyai tiga staf saja, termasuk dirinya. Hengki muda bekerja di Itree bukan karena ia niat untuk bekerja, melainkan terpaksa karena ia butuh uang tambahan untuk membiayai kuliah dan kebutuhannya di negeri orang. 

Meski begitu, bukan berarti Hengki tidak memiliki ketertarikan di bidang computer, ya! Dirinya sudah mulai menunjukkan rasa ketertarikan pada dunia pemrograman saat duduk di bangku kelas 6 SD. Kala itu, ia belum mempunyai komputer pribadi dan kerap kali harus meminjam komputer kakaknya untuk belajar.

Berkat kesenangannya di dunia komputer, Hengki memfokuskan diri untuk menggeluti ilmu komputer. Setelah tamat dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya langsung melanjutkan kuliah di University of Wollongong, Australia. Setelah menyelesaikan program sarjana, Hengki langsung lanjut ke program pascasarjana di tempat yang sama.

Pada tahun 1998, Hengki harus menerima kenyataan pahit kalau kedua orang tuanya sudah tidak sanggup lagi membiayai pendidikannya. Krisis moneter yang terjadi tahun 1998 merupakan penyebab utamanya. Sejak saat itu, Hengki pun memutuskan untuk bekerja di Itree

Itree mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya permintaan untuk software yang dikelola oleh Itree, ditambah dengan semakin membaiknya kondisi keuangan perusahaan. Keberhasilan ini tak lepas dari campur tangan Hengki setelah diangkat sebagai seorang project manager. Dimana dirinya berhasil menorehkan rekor kinerja terbaik dibandingkan project manager yang lain.

Akibat kinerjanya yang bagus dan memuaskan, Hengki akhirnya diangkat menjadi CEO Itree. Setelah perusahaan dikelola oleh Hengki, pertumbuhan Itree semakin meningkat, begitu pula dengan jumlah mitra bisnis dan karyawan. 

Fakta tentang Hengki Widjaja

Hengki Widjaja
Hengki Widjaja via about.me

1. Pernah mengabaikan pelajaran lain karena komputer

Ketertarikan Hengki Widjaja dengan dunia komputer sudah terlihat jelas saat dirinya masih muda. Saking senangnya belajar komputer, ia bahkan pernah mengabaikan mata pelajarannya di bangku SMA, yaitu Geografi dan pelajaran lain.

Bukan tanpa alasan, ini dilakukan karena saat itu Hengki akan mengikuti Lomba Informatika Komputer yang diadakan di Jawa Timur. Berkat kegigihan dan pengorbanan yang dilakukan, Hengki berhasil mengalahkan siswa kelas 3 SMA yang juga mengikuti lomba ini. 

2. Sekolah di Australia karena keterbatasan ilmu komputer di Indonesia

Setelah menamatkan diri dari SMA Petra Surabaya, Hengki memutuskan untuk menggeluti ilmu komputer di bangku kuliah. Namun, ia terpaksa harus menempuh pendidikan di Australia yang jauh dari kota tempat tinggalnya. Ia juga harus rela terpisah dari orang tua selama menempuh bangku perkuliahan, kecuali saat libur dan memutuskan untuk pulang kampung.

Keputusan ini diambil lantaran keterbatasan ilmu komputer yang ada di Indonesia pada saat itu. Dan alasannya memilih untuk kuliah di Australia yaitu karena faktor jarak dan kualitas dari universitas yang dipilihnya.

3. Itree bukan tempat dimana Hengki pertama kali bekerja

Krisis ekonomi yang terjadi tahun 1998 merupakan pukulan bagi Hengki Widjaja. Namun, dirinya tak langsung putus asa dan menyerah pada keadaan. Hengki mengatakan kepada orang tua kalau ia akan membiayai uang kuliah dan kebutuhan hidupnya menggunakan uangnya sendiri. 

Sebelum bergabung di Itree, Hengki pernah menjajaki pekerjaan sebagai Access Database. Setelah itu, dia pindah dan bekerja sebagai Tutorial Programming, kemudian baru bergabung pada Itree. 

4. Menjadi CEO bukan hal mudah bagi Hengki

Berkecimpung di dunia komputer, terlebih lagi software tentu bukan hal yang mudah. Apalagi bagi seorang pria yang lahir dan dibesarkan di Surabaya ini. Perusahaan yang ia pimpin juga bukan perusahaan sembarangan, karena bekerjasama dengan lembaga pemerintah. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangan Hengki untuk bisa memasarkan produk yang terbaik dan berkualitas agar tidak mengecewakan konsumen.

Namun, berkat usaha, kerja keras, dan dorongan dari pihak lain, Hengki sukses menjalani profesi ini dengan baik. Karier yang dia miliki juga semakin melejit dari waktu ke waktu.

5. Bukan sosok yang cepat puas

Keberhasilan Itree tidak lantas membuat Hengki berpuas diri. Ia bermimpi agar suatu saat nanti bisa membuka perusahaan sendiri. Mimpi ini pun terwujud, karena sekarang ia berhasil memperkenalkan dua startup sekaligus, yaitu Accelarion dan Dayspring Care. 

Accelarion merupakan aplikasi akselerasi yang sudah berhasil meluncurkan produk bernama AccelHealth. Produk ini berguna sebagai pengingat saat melakukan ketofastosis, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik. Sedangkan Dayspring Care merupakan aplikasi untuk menyederhanakan sistem kesehatan, misalnya dalam pengisian formulir kesehatan.

Berawal dari Ketertarikan, Berujung pada Kesuksesan

Kesuksesan itu bisa datang dari rasa ketertarikan pada suatu hal, sama seperti yang terjadi pada Hengki Widjaja. Jadi, jangan pernah abaikan sesuatu yang membuatmu tertarik. Terkadang, rasa ketertarikan ini lah yang justru menuntunmu pada kesuksesan. Kenali bidang ketertarikanmu dengan baik dan geluti dengan sungguh-sungguh. Good luck!

Selasa, 03 Januari 2023

Data Center

Di era teknologi seperti ini, kebutuhan akan data memang terus meningkat. Hampir semua hal memiliki data, contohnya seperti website milik kamu, dalam website tersebut terdapat data baik itu data admin, pengguna dan masih banyak lagi.

Data – data itulah yang nantinya akan disimpan pada sebuah data center. Mungkin bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia IT tidak asing lagi dengan istilah tersebut.

Nah, untuk kamu yang masih awam tenang saja. Di artikel ini kita akan membahas dengan lengkap dari mulai pengertian data center hingga jenis – jenisnya.

Apa Itu Data Center?

Data center atau lebih dikenal dengan pusat data merupakan ruangan yang dirancang khusus untuk tempat penyimpanan data, informasi bisnis, hingga server komputer dari perusahaan yang biasanya terhubung dengan jaringan internet.

Data center sering disebut sebagai benda tunggal, namun kenyataannya data center terdiri dari banyak elemen teknis seperti switch, router, saklar, server, perangkat keamanan, sistem penyimpanan, pengendali pengiriman aplikasi, dan lain sebagainya.

Data center juga bisa disebut sebagai sebuah infrastruktur teknologi yang menjadi pusat penyimpanan data dalam skala besar. Biasanya, data center juga digunakan sebagai tempat instalasi komputer server tingkat enterprise yang berisi database untuk website atau aplikasi.

Penyedia layanan web hosting, pengembang aplikasi, dan bisnis besar umumnya juga menyewa ruang di fasilitas data center untuk mengoperasikan server.

Data center biasanya memiliki ratusan hingga ribuan rak berisi komputer server. Komputer-komputer inilah yang nantinya akan dijadikan penyimpanan dan pengelolaan data. Selain itu, di dalam rak tersebut juga terdapat berbagai perangkat dan kabel jaringan yang diperlukan untuk operasional.
data center google

Karena menyimpan data penting dalam skala besar, data center juga dibangun dengan keamanan tingkat tinggi, baik dalam segi keamanan fisik bangunan atau konfigurasi software untuk masing-masing server di dalamnya.

Nah, untuk memilih data center yang baik, ada beberapa kriteria yang biasanya menjadi patokan:

  • Lokasi: lokasi data center harus pada daerah yang aman banjir, gempa, tanah longsor atau hal bahaya yang lain agar tetap aman. Selain dari sisi geografisnya, data center juga harus terdapat pada daerah yang memiliki akses internet stabil agar bisa terus diakses secara online.
  • Keandalan: data center yang bagus memiliki kecepatan akses data yang cepat dan efisien. Salah satu yang mempengaruhi keandalan dalam mengakses data adalah jaringan internet fiber optik. Jaringan yang efisien akan berpengaruh pada kinerja data center tersebut.
  • Fleksibilitas dan skalabilitas: salah satu yang menjadi daya tarik pengguna adalah fleksibilitas data center, contohnya seperti mengatur skala penggunaan server. Struktur desain dan perangkat yang digunakan dalam data center harus diperhatikan agar fleksibilitas tetap terjaga.

Selain tiga kriteria di atas, yang paling penting adalah pusat data tersebut harus selalu dilakukan pemeliharaan atau maintenance secara rutin agar bisa terus berfungsi dengan baik.

Cara Kerja Data Center

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, data center berisi sekumpulan komputer server yang memiliki peran besar dalam keperluan operasional penggunanya.

Seluruh server yang ada pada sebuah data center biasanya dapat diakses secara online melalui berbagai portal. Agar data dalam server dapat diakses, maka server akan dihubungkan ke internet melalui berbagai perangkat jaringan seperti switchrouter dan sebagainya.

Data yang berasal dari server akan diteruskan ke masing – masing router setelah itu baru diterima oleh para user.

Fungsi Data Center

Selain fungsi data center sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data, ada beberapa fungsi lain khususnya untuk para pelaku bisnis yang menjadikan data sebagai prioritas utamanya.

Berikut ini beberapa fungsi data center diantaranya seperti.

Sebagai tempat penyimpanan data skala besar

Sebagian besar yang menggunakan data center yaitu pemerintah, perusahaan besar atau perusahaan multinasional. Yang mana data yang mereka miliki tentu tidak kecil.

Maka dari itu penyimpanan cloud saja tidak cukup, mereka perlu ruang yang lebih besar. Selain sebagai tempat menyimpan, data juga akan diproses dan disebarkan pada pengguna yang membutuhkan.

Dengan menggunakan data center kamu tidak perlu khawatir apabila data hilang atau terhapus, karena data center sudah pasti memiliki backup-nya.

Sebagai private cloud

Tidak hanya sebagai pusat menyimpan data, data center ini juga dapat difungsikan sebagai private cloud. Dalam hal ini seperti untuk menghosting aplikasi bisnis internal.

Contohnya seperti software CRM (customer relationship management) dan ERP (enterprise resource planning). 

Sebagai principal repositories

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada data center juga terdapat infrastruktur lain seperti router, server, firewall, switch dan masih banyak lagi. Kebutuhan pendukung pada data center  ini dinamakan sebagai principal repositories. 

Kriteria Memilih Data Center yang Baik

Ketika perusahaan kamu membutuhkan sebuah data center dan akan menyewa nya. Ada beberapa kriteria sebelum kamu memutuskan memilih data center tersebut, berikut ini beberapa hal yang harus dimiliki sebuah data center.

Sumber daya listrik

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah sumber daya listrik yang digunakan. Setiap data center tentu dilengkapi dengan power supply, sehingga ketika terjadi pemadaman listrik, battery bank akan menampilkan data dan generator diesel dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila data center tersebut memiliki sumber daya listrik yang baik, maka gangguan pada listrik dapat terminimalisir.

Sistem penyimpanan data

Data center yang baik memiliki performa kecepatan yang bagus. Untuk membantu hal tersebut maka dibutuhkan sebuah spesifikasi server yang memadai.

Oleh karena itulah saat ini banyak yang menggunakan processor multicore demi mendapatkan pemrosesan data yang cepat. Selain server, kamu juga perlu menggunakan perangkat storage tambahan jika kurang seperti HDD atau SSD.

Sistem keamanan

Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah sistem keamanan yang digunakan pada data center. Keamanan di sini ada dua yaitu secara fisik atau pada lokasi data center dan keamanan cyber.

Pada lokasi data center, terdapat kamera untuk mengawasi seluruh pergerakan yang terjadi pada gedung tersebut. Selain itu tidak sembarang orang yang bisa masuk pada gedung data center, pengunjung harus melakukan otentikasi dua faktor atau menunjukkan kartu identitas pribadi.

Selain itu, kamu juga perlu waspada pada ancaman yang berasal dari hackermalware dan spyware. Hal tersebut dapat diatasi dengan firewall untuk mencegah akses masuk dari luar, atau berbagai cara pencegahan lainnya.

Bandwidth

Kecepatan proses data juga dipengaruhi oleh bandwidth, semakin besar bandwidth maka semakin cepat proses transfer data. Sama seperti saat kamu melakukan browsing, semakin besar bps atau bit per second maka semakin cepat juga kamu mengakses internet.

Pada data center, kebutuhan akan bandwidth yang besar dapat terpenuhi. Maka dari itu pastikan kamu memilih data center yang menyediakan bandwidth besar.

Lokasi

Kriteria data center yang bagus selanjutnya adalah yang lokasinya dekat dengan perusahaan atau pusat bisnis kamu. Ketika melakukan proses pengiriman data ke pengguna, tentu akan membutuhkan waktu.

Semakin jauh lokasi kamu maka kemungkinan sampainya data akan lebih lama, hal ini bisa diakibatkan terjadi hambatan di tengah perjalanan pengiriman atau biasa disebut latency.

Berbeda jika lokasinya dekat hambatan tersebut tentu dapat menjadi lebih kecil, dan proses transfer data akan lebih cepat sehingga lebih lower latency.

Jenis – Jenis Data Center

Ada beberapa jenis data center yang digunakan, dari jenis berikut kamu bisa memilih mana yang akan lebih cocok untuk tipe bisnis atau perusahaan kamu.

Colocation Data Center

Jenis yang pertama adalah colocation, merupakan perusahaan yang menyediakan penyewaan data center beserta dengan infrastrukturnya baik itu peralatan, ruangan ataupun bandwidth-nya.

Jadi, alih – alih kamu menyewa cloud kamu bisa langsung menyewa hardware dari pusat data tertentu.

Enterprise Data Center

Jenis selanjutnya adalah enterprise, data center jenis ini merupakan milik perusahaan pribadi. Biasanya lokasi pusat datanya terletak tidak jauh dari lingkungan perusahaan.

Karena milik pribadi maka kamu 100% harus mengelola dan mengontrol secara penuh. Selain itu kamu perlu menyiapkan peralatan dan kelengkapannya sendiri.

Cloud Data Center

Hampir mirip dengan jenis colocation yaitu menggunakan bantuan pihak ketiga, perbedaannya jenis cloud ini menyewa secara virtual bukan hardware. Ketika menyewa data center virtual, kamu juga dapat memanfaatkan layanan lain yang terdapat pada provider tersebut.

Edge Data Center

Seperti yang dijelaskan tadi, ketika proses transfer data kemungkinan akan terjadi latency atau keterlambatan. Untuk mengatasi hal tersebut kamu dapat membangun data center pada beberapa lokasi. Tapi jangan lupa untuk tetap membangun data center sedekat mungkin dengan user.

Micro Data Center

Jenis data center yang terakhir adalah micro data center. Jika dibandingkan dengan yang lain, jenis ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil, karena hanya menangani dan memproses data pada wilayah tertentu saja.

Manfaat Data Center

Beberapa manfaat yang ditawarkan data center adalah sebagai berikut:

  1. Aman. Memanfaatkan data center dapat membantu mengamankan data di perusahaan. Apabila terjadi bencana alam seperti banjir hingga gempa bumi, maka data tidak akan hilang bahkan rusak karena sudah tersimpan dengan aman. Dengan demikian, perusahaan tetap bisa melakukan kegiatan operasionalnya tanpa harus menunggu waktu pemulihan.
  2. Hemat biaya. Menggunakan data center juga dapat menghemat pengeluaran di dalam perusahaan. Hal ini karena proteksi yang ditawarkan data center sangat sempurna sekaligus teruji sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang banyak ketika terjadi sesuatu pada data.
  3. Performa unggul. Data center pun memiliki performa yang sangat unggul, di mana jika data perusahaan terkena virus, bencana alam, maupun malware maka data tidak akan hilang bahkan rusak. Bukan hanya itu, data center juga menawarkan kapasitas besar untuk penyimpanan file sehingga perusahaan bisa lebih leluasa menyimpan datanya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 14

Materi Ajar          : Data Center

Mata Pelajaran     : Dasar Program Keahlian

Jenjang/Kelas       : SMK/X

Nama Anggota Kelompok:

1.            ______________________________

2.            ______________________________

3.            ______________________________

4.            ______________________________

Langkah Kerja

1.      Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota

2.      Mengidentifikasi soal

3.      Mendiskusikan hasil identifikasi soal

4.      Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal

5.      Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan kertas Folio bergaris

6.      Membuat presentasi hasil kelompok

7.      Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

 

Tugas Diskusi

1. Jelaskan Apa Itu Data Center?

2. Jelaskan kriteria/patokan memilih data center yang baik!

3. Jelaskan cara kerja Data Center?

4. Jelaskan fungsi Data Center?

5. Jelaskan  beberapa hal yang harus dimiliki sebuah data center yang baik!
6. Jelaskan jenis-jenis Data Center? 
7. Jelaskan Beberapa manfaat yang ditawarkan data center! 

 

Rangkuman Hasil Diskusi

No

Pertanyaan

Jawaban Hasil Diskusi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

Internet of Things (IoT)

Perkembangan teknologi di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Terobosan-terobosan baru pun mulai bermunculan, salah satunya adalah Internet of Things atau yang bisa disingkat dengan IoTSebenarnya IoT sendiri sudah dikembangkan sejak lama, tetapi belakangan ini namanya kian populer.

jika Anda familiar dengan teknologi smart home dimana Teknologi ini memungkinkan Anda mengontrol berbagai perangkat di rumah Anda lewat smartphone. 

Semua kemudahan itu bisa Anda nikmati berkat Internet of Things (IoT). IoT menghubungkan berbagai perangkat melalui internet. Dengan begitu, Anda bisa mengendalikannya di mana saja dan kapan saja untuk memudahkan keseharian. 

Selain memudahkan kehidupan sehari-hari, IoT juga bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Tujuannya untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam aktivitas bisnis. 

Tak cuma sekadar dianggap sebagai istilah keren saja. Lebih dari itu, keberadaan IoT di era transformasi digital seperti sekarang begitu diperlukan bisnis di berbagai sektor industri.

Berkat IoT, akhirnya banyak bisnis bisa berevolusi dengan sukses, menciptakan inovasi dan layanan canggih dengan teknologi pintar dan terintegrasi. 

Bentuk komunikasi pintar ini adalah Machine-to-Machine (M2M) ke manusia sebagai penggunanya. Jadi singkatnya, IoT akan menjadi teknologi yang memungkinkan segala hal terkoneksi dengan internet, misalnya mengontrol perangkat rumah seperti AC, kulkas, atau TV kini bisa dilakukan secara remote dari satu perangkat saja. 

Apa itu IoT?

IoT atau Internet of Things adalah konsep di mana berbagai perangkat bersensor saling terhubung melalui internet untuk mengumpulkan dan mentransfer data. Kegiatan tersebut dilakukan tanpa bantuan komputer dan manusia.

ilustrasi apa itu iot

Proses transfer data dalam IoT dilakukan dengan berbagai macam teknologi. Misalnya seperti sensor, QR Code, hingga Radio Frequency Identification (RFID) yang ada di sebuah perangkat. 

Dengan menghubungkan berbagai teknologi menggunakan koneksi internet, IoT bisa memudahkan kehidupan sehari-hari. Sebab, perangkat yang terkoneksi bisa mengumpulkan dan menganalisa data untuk melakukan perintah Anda secara otomatis. 

Salah satu contoh IoT di kehidupan sehari-hari adalah sistem smart home, yaitu proses otomatisasi operasional rumah atau bangunan. 

Selain itu, Anda juga bisa menemukannya dalam aktivitas bisnis. Contohnya, QR Code dalam metode pembayaran dan metode scan barcode untuk mengetahui harga produk.

Lalu, IoT juga bisa dipakai untuk mengumpulkan berbagai data dalam proses bisnis. Misalnya data aktivitas pelanggan, kinerja mesin, dan pergerakan stok produk.

Data tersebut akan diolah menjadi insight yang membantu pengambilan keputusan dalam bisnis. Misalnya untuk pengembangan fitur yang menunjang user experience dan keputusan dalam inovasi produk baru. 

Cara Kerja IoT

ilustrasi cara kerja iot

Pertama-tama, sensor akan mendeteksi dan mengumpulkan data atau informasi. Misalnya, sensor yang mendeteksi QR Code yang menunjukkan data pembayaran dari rekening pelanggan. 

Selanjutnya, sensor akan mengirimkan data pembayaran ke cloud atau server. Cloud kemudian akan menyimpan dan memproses data pembelian menggunakan Artificial Intelligence atau machine learning.

Hasil pengolahan data akan membuat keputusan secara otomatis untuk perangkat Anda melalui sambungan internet. Misalnya, menampilkan data histori pembelian produk dan tren preferensi pelanggan. 

iot adalah

3 Manfaat IoT di Bidang Bisnis

Berikut ini adalah manfaat IoT untuk bisnis:

1. Memangkas Biaya Operasional 

IoT menghubungkan berbagai data perangkat dalam satu interface. Termasuk dalam interface smartphone Anda. Jadi, Anda bisa melakukan monitoring data dan akses perangkat dari mana saja.

Berkat kemudahan-kemudahan ini, Anda bisa memangkas biaya operasional. Contoh paling sederhananya saja, Anda mendapat notifikasi bahwa data penggunaan daya AC Anda melebihi kapasitas. Maka, Anda bisa langsung mematikan AC dari smartphone. 

Dengan begitu, Anda bisa mematikan perangkat sebelum boros penggunaan listrik. Biaya operasional Anda pun bisa lebih hemat, kan?

2. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Salah satu manfaat IoT adalah adanya proses otomatisasi perangkat. Contohnya alat penyiram tanah atau pemberi pupuk otomatis.

Dengan otomatisasi, pemilik bisnis atau lahan pertanian bisa meningkatkan efisiensi kerja. Sebab, pekerjaan berulang yang memakan waktu sudah dilakukan oleh perangkat otomatis. Jadi, pegawai bisa beralih mengerjakan pekerjaan lain yang lebih penting. 

3. Menyediakan Insight Data untuk Pengambilan Keputusan Bisnis

IoT dengan bantuan Artificial Intelligence akan mengolah data pelanggan menjadi sebuah insight yang bermanfaat untuk keputusan bisnis. Apa saja contohnya?

Pertama, Anda bisa mempromosikan produk pada pelanggan spesifik. Data yang masuk dari QR Code akan diolah menjadi data pola pembelian produk dari pelanggan berusia 20 hingga 35 tahun. Menggunakan data tersebut, Anda bisa mengetahui produk favorit pelanggan yang nanti bisa dipromosikan ulang.

Kedua, Anda bisa mengetahui fitur produk apa yang perlu Anda perbaiki atau hilangkan. Sebab, keluhan yang masuk lewat chatbot website akan diolah jadi data sebagai bahan pertimbangan.  

4. Meningkatkan Customer Experience

Manfaat lain dari IoT adalah meningkatkan customer experience. Sebab IoT bisa mempercepat proses pelayanan pelanggan. 

Contohnya adalah penggunaan chatbot. Chatbot akan secara otomatis menjawab keluhan pelanggan dengan solusi. Jadi, pelanggan bisa mendapatkan solusi lebih cepat tanpa perlu menunggu. 

Menurut data dari Statista, cara kerja chatbot mampu membuat 34% pelanggan lebih nyaman daripada staf customer service. Alasannya karena mereka bisa menerima jawaban lebih cepat.

Unsur-Unsur dalam IoT

Nah, tadi Anda sudah menyimak cara kerja dan manfaat IoT. Dalam alur cara kerja itu, ada beberapa unsur yang berperan dalam  IoT. Berikut ini adalah unsur-unsur IoT atau level IoT:

1. Sensor

Unsur pertama IoT adalah sensor. Sensor adalah perangkat yang berfungsi untuk merekam dan mengumpulkan data. Biasanya sensor berupa micro chip yang terpasang di perangkat IoT. Misalnya, alat scan barcode, kamera, dan GPS smartphone. 

2. Konektivitas

Setelah data direkam, data itu perlu dikirim ke tempat pemrosesan data. Oleh karena itu, data butuh konektivitas. 

Konektivitas adalah unsur IoT yang menghubungkan satu elemen dengan elemen lainnya dalam ekosistem IoT. Misalnya antara sensor, perangkat, dan penyimpanan data. 

Nah, elemen-elemen itu dihubungkan dengan berbagai jenis jaringan internet. Contohnya WiFi, Bluetooth, dan satelit. 

Tiap jenis jaringan internet ini memiliki tingkat konsumsi daya, jangkauan, dan besaran bandwith yang berbeda. Tapi, kesemuanya memiliki tujuan sama. Yaitu, mengirimkan data yang didapat ke tempat penyimpanan (cloud).

3. Cloud

Nah, berkat konektivitas, data Anda bisa dikirimkan ke cloud. Cloud adalah server untuk menyimpan dan memproses data sesuai kebutuhan pengguna IoT.

Sebagai contoh, barcode produk yang direkam sensor diolah menjadi harga produk yang muncul di layar komputer. Selain itu, data histori pembelian dari QR Code bisa diolah menjadi data preferensi pelanggan.

4. Artificial Intelligence

Artificial intelligence  adalah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan untuk “berpikir” layaknya otak manusia. Misalnya, mengolah data sesuai keperluan pengguna. 

Nah, Artificial Intelligence mengolah data dengan machine learning, yaitu mesin yang bisa mempelajari data secara otomatis tanpa pemrograman tertentu. 

Artinya, AI dapat membantu perangkat untuk mempelajari data dalam jumlah banyak. Misalnya menemukan tren atau pola dari kumpulan data. Tujuannya untuk memberikan pengambilan keputusan terbaik. 

5. User Interface

Unsur yang terakhir adalah user interface. User interface berfungsi untuk menampilkan informasi yang telah diolah cloud ke pengguna IoT. 

Sebagai contoh, tampilan di smartphone yang menyajikan data temperatur AC di kantor atau rumah Anda. Ketika penggunaan daya sudah melebihi batas wajar, Anda akan menerima notifikasi di smartphone Anda. 

Nah, sampai sini Anda sudah memahami cara kerja dan unsur-unsur pembentuk IoT. Mungkin Anda penasaran bagaimana penerapan IoT di berbagai industri. Oleh karena itu, langsung saja simak pembahasan selanjutnya!

Penerapan IoT di Berbagai Industri

Berikut ini adalah implementasi IoT di berbagai industri yang bisa Anda temui:

1. Bidang Kesehatan

Penerapan IoT sudah banyak dilakukan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah alat perekam kesehatan pasien otomatis. Misalnya, alat perekam detak jantung dan tingkat gula darah.

Alat perekam tersebut dipasang pada tubuh pasien di rumah sakit dan dapat langsung dipantau dari mana saja oleh dokter. Ketika detak jantung atau tingkat gula darah mencapai batas yang mengkhawatirkan, alat perekam akan mengirimkan sinyal darurat. 

2. Bidang Transportasi

Implementasi IoT dalam bidang transportasi bisa Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah teknologi yang ada pada sistem keamanan mobil pintar.

Sistem parkir pintar, misalnya, berfungsi mendeteksi jarak mobil pada suatu objek. Ketika mobil sedang parkir, sensor akan berbunyi ketika jarak semakin dekat dengan objek. Tujuannya untuk menghindari adanya tabrakan.

Implementasi IoT juga bisa Anda temukan dalam bentuk sistem keamanan. Misalnya, sensor pendeteksi kerusakan rem, gas, atau ban. Tujuannya, agar pengguna segera membenahi mobil sebelum ada kerusakan lebih parah. 

3. Bidang Pertanian

Ada berbagai macam penerapan IoT dalam bidang pertanian. Salah satu contohnya adalah teknologi pendeteksi curah hujan dan keadaan tanah pertanian. 

Kedua alat ini akan mengumpulkan dan mengolah data. Misalnya data fluktuasi suhu dan kelembapan tanah. 

Nah, data itu akan digunakan untuk pengambilan keputusan para petani. Misalnya melakukan pemupukan dan pemberian pestisida yang lebih presisi. 

4. Bidang Bisnis

Contoh penerapan IoT dalam bidang bisnis adalah proses otomatisasi dalam layanan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan pelanggan melakukan pembelian produk.

Berikut ini adalah contoh IoT yang bisa Anda temukan dalam bidang bisnis:

  • QR Code Payment

QR Code payment adalah IoT yang saat ini sering Anda temui. Terutama saat Anda membayar sebuah produk. 

Sebagai contoh, Anda berkunjung ke sebuah website untuk membeli sebuah produk. Website itu memiliki QR Code untuk pembayaran produk. 

Saat Anda memindai QR Code tersebut dengan kamera smartphone, Anda akan diminta memasukkan nominal pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, data Anda akan terekam dan disimpan di database website.

Proses tersebut akan menghasilkan berbagai data pelanggan yang diolah IoT menjadi berbagai jenis data spesifik. Misalnya tren pembelian produk.

  • Chatbot Website

Contoh IoT selanjutnya adalah chatbot. Chatbot biasa digunakan dalam layanan Customer Service 24 jam pada sebuah website.

Chatbot adalah program komputer yang menirukan interaksi antar manusia di dalam chat. Bedanya, chatbot ini terhubung dengan machine learning IoT. Fungsinya untuk menerima data dan merespons data itu secara otomatis berdasar analisa data. 

Sebagai contoh, ada pelanggan mengadukan keluhan sebuah produk ke chatbot website toko online. Dalam waktu singkat, chat pelanggan langsung mendapatkan balasan berupa solusi atas permasalahan mereka.

  • Barcode

Barcode adalah contoh IoT dalam kehidupan sehari-hari. Barcode biasanya digunakan untuk menyimpan dan menampilkan informasi terkait produk tertentu. Misalnya kuantitas stok produk, harga, dan detail proses dalam pabrik. 

Katakanlah Anda memiliki stok produk. Anda memasang barcode di tiap produk. Saat barcode tersebut dipindai oleh sensor, maka Anda akan melihat informasi detil terkait produk tersebut. 


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 13

Materi Ajar          :  Internet of Things (IoT)

Mata Pelajaran     : Dasar Program Keahlian

Jenjang/Kelas       : SMK/X

Nama Anggota Kelompok:

1.            ______________________________

2.            ______________________________

3.            ______________________________

4.            ______________________________

Langkah Kerja

1.      Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota

2.      Mengidentifikasi soal

3.      Mendiskusikan hasil identifikasi soal

4.      Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal

5.      Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan kertas folio

6.      Membuat presentasi hasil kelompok

7.      Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

 

Tugas Diskusi

1.  apa itu Internet of Things (IoT)!

2.  cara Kerja Internet of Things (IoT)!

3.  berikan salah satu contoh IoT di kehidupan sehari-hari!

4. jelaskan 4 manfaat IoT untuk bisnis!

5. jelaskan 5 unsur-unsur IoT atau level IoT!

6. Jelaskanimplementasi IoT di berbagai industri!

 

 

Rangkuman Hasil Diskusi

No

Pertanyaan

Jawaban Hasil Diskusi

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

 

 

6