Kitab Investasi

Jumat, 26 Januari 2024

Perangkat jaringan komputer

 Dalam jaringan komputer terdapat beberapa komponen esensial atau perangkat yang dibutuhkan dalam membangun jaringan komputer.

Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputer yang terhubung satu sama lain untuk berbagi informasi, data, atau protokol komunikasi yang bekerja bersama untuk memungkinkan komunikasi data antar perangkat. Manfaat Jaringan komputer yaitu untuk melakukan pertukaran data dan informasi antar computer satu dengan computer lain.

Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa jenis, berdasarkan area cakupannya, yaitu: PAN, LAN, CAN, MAN, WAN dan Internet. Dalam implementasinya terdapat skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah topologi. 


Topologi jaringan adalah sebuah struktur atau susunan koneksi antar perangkat yang terdapat dalam suatu jaringan komputer. Topologi Jaringan menentukan bagaimana perangkat dalam jaringan berkomunikasi satu sama lain. Terdapat macam macam topologi jaringan mulai dari topologi jaringan bus, topologi jaringan ring, topologi jaringan star, topologi jaringan mesh, dan topologi jaringan tree.


Sekarang, telah banyak dikembangkannya berbagai macam perangkat jaringan komputer untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja sistem jaringan. Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat yang sering Anda jumpai dan Anda gunakan.

  1. Komputer Server


Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.

  • Fungsi utama dari server

Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.

  • Spesifikasi khusus dari komputer server

Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, harddisk yang memiliki kapasitas besar, processor yang jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas RAM yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya.

  • Kebutuhan dan penanganan komputer server

Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendingin udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.

  1. Komputer user atau client

Perangkat keras dalam jaringan komputer yang kedua adalah komputer client atau user, sering juga dkenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server.

Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.

Komputer client yang sudah terhubung ke dalam jaringan, akan dapat memperoleh informasi dan juga akses terhadap komputer server. Komputer client ini dioperasikan secara manual oleh usernya, yaitu manusia untuk berbagai macam kebutuhan, seperti mencari data, bermain game online, ataupun keperluan lainnya.

  1. Hub

 

 

Fungsi utama dari hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupaan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan.

Dengan adanya central connection point ini, maka hub dapat mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi satu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.

Fungsi Hub

  • Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
  • Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
  • Penguat sinyal dari suatu jaringan
  • Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan

Kelemahan dari hub

  • Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
  • Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client
  1. Switch

Switch memiliki fungsi yang sama seperti hub, yaitu dapat membantu memecah – mecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal.

  • Perbedaan Hub Dengan Switch

Yang membedakan fungsi hub dengan switch adalah kemampuannya. Switch memiliki kemampuan yang lebih pintar daripada hub, karena switch mampu membatasi dan juga mengatur jumlah paket data yang ditransmisikan ke dalam komputer client yang terhubung dalam jaringan. Jadi, dengan menggunakan swictch, pengaturan data antar client bisa dibedakan.

  • Fungsi Utama dari switch
    • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
    • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
    • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
    • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
    • Sebagai central connection point
    • Dapat berfungsi sebagai repeater
    • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.
  1. Bridge

Bridge memiliki fungsi utama untuk menjembatani jaringan. Maksud dari menjembatani jaringan adalah bridge dapat menggabungkan lebih dari satu jaringan lokal ke dalam satu jaringan lokal yang lebih luas, ataupun sebaliknya, memecah satu jaringan lokal / LAN yang luas menjadi beberapa jaringan lokal yang lebih kecil. Selain itu, bridge juga dapat menjadi penghubung antar dua atau lebih jaringan lokal dengan topologi jaringan yang berbeda – beda.

Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung denngan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.

Fungsi dan Keunggulan Bridge

  • Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
  • Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
  • Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
  • Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
  • Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil
  1. Router

Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

Secara khusus fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan – jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

  • Penggunaan dan implementasi router

Contoh penggnaan router biasanya berada di perkantoran atau kampus, dimana router akan menerima sinyal paket data, dan kemudian router akan melakukan proses routing paket data tersebut ke lokasi – lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya oleh operator router.

Router sangat cocok untuk digunakan pada satu atau lebih gedung perkantoran, kampus, ataupun mall untuk mentransmisikan paket – paket data ke dalam access point. Dalam hal ini, router memang memiliki peran ganda yang tumpang tindih dengan access point dalam jaringan komputer.

  1. Access Point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.

Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

Keunggulan Acces Point

  • Harga yang lebih murah
  • Perawatan yang lebih mudah
  • Bisa langsung tersambung dengan router ataupun broadband
  • Sudah mendukung penggunaan wireless (yang saat ini access point jga sering kita kenal dengan istilah hotspot)
  • Dapat digunakan dalam ruangan kecil hingga sedang
  1. Kabel

Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.

Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.

Kekurangan penggunaan kabel

  • Instalasi yang cenderung rumit, karena harus mempertimbangkan lokasi penempatan kabel yang aman
  • Butuh kabel dalam jumlah banyak
  1. NIC atau Ethernet Card

NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.

  • Fungsi ethernet card

Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.

  1. Modem

Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harafiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang dimana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.

  • Penggunaan modem saat ini

Saat ini perkembangan modem sudah jauh lebih pesat, dulu, modem digunakan untuk menggunakan koneksi Dial-up yang dikenal dengan nama Modem ADSL. Saat ini, modem sudah berbentuk USB, sehingga mudah digunakan. Selain itu, ada pula modem yang memiliki fungsi yang digabung dengan router, sehingga semua fungsi modem, router dan juga access point berada di dalam satu alat saja.

  1. Konektor

Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.

  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
  1. Repeater

Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.

Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras.

Kamis, 25 Januari 2024

Jaringan Dasar Komputer



Saat ini, teknologi telekomunikasi memiliki perkembangan yang cukup pesat. Hal ini juga terjadi karena adanya dorongan dari karakteristik manusia modern yang saat ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi, mencari layanan yang cepat dan fleksibel dan cenderung mengejar efisiensi di segala aspek.

Jaringan komputer adalah jaringan yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data, perangkat lunak komputer sampai dengan aplikasi. Dengan adanya jaringan komputer ini menjadikan penggunaanya bisa berinteraksi atau berkomunikasi dengan pengguna lain.

Dalam jaringan komputer tentu ada pihak-pihak yang terkait. Pihak penerima layanan disebut dengan klien (client) dan pemberi layanan disebut peladen (server). Pada desain yang satu ini biasanya dikenal dengan sistem client-server.

Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.
Client Server


Server adalah sebuah sistem komputer yang menjalankan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable atau dapat terskalakan dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Beberapa jenis server dengan fungsi berbeda-beda yaitu,

  • Web Server, merupakan server yang menyimpan semua konten suatu website dan berkomunikasi dengan komputer klien menggunakan HTTP.
  • Proxy Server, server yang membatasi permintaan data dan mengawasi kinerja koneksi antar jaringan. Proxy server juga berperan sebagai gerbang penghubung yang memungkinkan berbagi file antara jaringan lokal dengan jaringan luar (internet).
  • Virtual Server, merupakan server yang berfungsi untuk menciptakan beberapa server virtual dari sejumlah server fisik.
  • Telnet Server, server yang berfungsi untuk mengendalikan komputer dengan cara log in dan log out komputer host.
  • Mail Server, server yang berfungsi menyimpan aneka macam surat elektronik serta mengurusi permintaan klien.
  • FTP Server, yakni server yang berfungsi mengendalikan pertukaran data yang terjadi di suatu jaringan.
  • News Server, merupakan server yang menyebarkan beragam berita melalui suatu jaringan berita.
  • Aplikasi Server, server yang mengolah perintah dari klien kemudian menghubungkan klien dengan database.
  • Audio dan Video Server, server yang menyimpan semua file multimedia pada suatu website.

 

Fungsi Server

Beberapa fungsi Server antara lain :

  • Menyediakan beraneka macam resources sehingga bisa dimanfaatkan oleh komputer klien yang terhubung dalam jaringan.
  • Melayani permintaan data dari komputer klien.
  • Menyimpan berbagai data dan file yang nantinya bisa diakses bersama-sama oleh komputer klien menggunakan protokol FTP.
  • Mengatur lalu lintas data.
  • Menyediakan aplikasi maupun database yang bisa dijalankan oleh semua komputer klien yang terhubung di jaringan.
  • Mengatur hak akses komputer klien di dalam semua jaringan.
  • Melindungi komputer klien dengan menyediakan layanan anti malware maupun pemasangan firewall di komputer klien.

 

Cara kerja Server

Bagaimana cara kerja server? Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien, contohnya, pada web server, ketika Anda mengakses suatu alamat website menggunakan browser, maka komputer yang Anda pakai berperan sebagai komputer klien. Komputer client meminta informasi website kepada web server. Web server kemudian akan mengirimkan informasi atau data berupa isi website ke komputer Anda sesuai dengan permintaan sehingga isi halaman website bisa diakses. Cara kerja server jenis lainnya sedikit berbeda namun prinsipnya tetap sama yakni melayani permintaan data dari klien yang terhubung dalam satu jaringan. Namun, jenis permintaan data maupun informasi yang diminta klien berbeda sesuai dengan jenis servernya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klien atau client adalah komputer desktop atau stasiun kerja yang melekat pada jaringan dan bergantung pada satu atau beberapa server untuk beberapa sumber daya, yaitu berkas, peranti, dan layanan lainnya. Sederhananya, client adalah perangkat yang terhubung pada server.

Dalam ilmu komputer, client adalah sebuah aplikasi atau sistem yang mengakses sebuah sistem layanan yang berada di sistem atau komputer lain yang dikenal dengan server melalui jaringan komputer. Istilah ini pertama kali diaplikasikan ke perangkat tambahan yang pada waktu itu tidak dapat menjalankan programnnya sendiri, tetapi dapat berinteraksi dengan komputer lain melalui jaringan.

Client adalah perangkat yang akan terhubung ke server melalui jaringan, contohnya melalui jaringan internet. Fungsi client adalah meminta dan megakses permintaan untuk berbagai layanan pada server. Permintaan yang dapat dilakukan client bisa berbagai macam, di antaranya permintaan untuk mengakses halaman web, mengunduh file, hingga mengakses basis data.

Contoh umum dari client adalah penggunaan internet, di mana kamu yang melakukan browsing internet berlaku sebagai client yang terhubung ke server web. Beberapa contoh lainnya dari jenis client adalah yang digunakan pengguna smartphone, desktop, dan laptop.

Cara Kerja Jaringan Komputer

Jaringan komputer bekerja dengan cara perangkaian beberapa komputer dengan suatu penghubung yang dinamakan node. Node ini bisa berupa modem, hub, switch dan peralatan komunikasi data atau data communication equipment atau data terminal equipment (DTE).

Node memiliki peran penting dalam sebuah jaringan komputer karena ia berfungsi untuk mengikuti seperangkat aturan atau protokol dan menentukan cara mengirim atau menerima data melalui tautan.

Empat hal yang utama dalam jaringan komputer adalah komponen fisik jaringan organisasi fungsional, protokol, dan prosedur. Setelah tertata dan terangkai, maka jaringan komputer bisa digunakan secara terintegrasi.

Manfaat Jaringan Komputer
beberapa manfaat jaringan komputer:

1. Resource Sharing

Kita akan jadi lebih mudah dalam melakukan resource sharing ketika menggunakan jaringan komputer. Dalam hal ini, yang bisa dikatakan resource sharing, seperti  Data Sharing, Hardware Sharing, dan Internet Access Sharing.

2. Connectivity dan Communication

Saat ini, dengan jaringan komputer kamu bisa saling terkoneksi dalam jaringan LAN. Ketika jaringan sudah terbentuk dan terhubung dengan koneksi internet, kemudian koneksi dan komunikasi antar user bisa terjadi, Contohnya adalah dengan mengirim email antar gedung atau workgroup.

3. Data Security dan Management

Jaringan ini juga bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi administrator untuk melakukan manajemen data-data penting perusahaan dengan lebih baik. Sebuah data akan lebih aman dan lebih mudah dicari ketika data itu disimpan secara terpusat. Dengan memanfaatkan Shared Server maka karyawan bisa lebih mudah dalam mencari data, administrator juga bisa lebih mudah dalam melakukan backup.

4. Performance Enhancement dan Balancing

Manfaat berikutnya dari adanya jaringan komputer adalah suatu jaringan akan bisa lebih bermanfaat terutama dalam melakukan peningkatan terhadap suatu kinerja.

5. Entertainment

Jaringan ini juga bisa digunakan untuk keperluan hiburan seperti memainkan game online, mencari informasi di internet atau bahkan menonton video yang ada di internet.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer juga terbagi menjadi beberapa jenis. Selain itu, setiap jenis dari jaringan komputer dikelompokkan kembali menjadi beberapa bagian. Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer beserta penjelasannya.

Berdasarkan Jangkauan Geografis

Saat ini, jaringan komputer sudah memiliki banyak jenis dan kegunaannya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atas pekerjaan. Untuk lebih memahami mengenai beberapa jenis jaringan komputer, berikut ini adalah jenis-jenis jaringan komputer:

1. LAN (Local Area Network)

Jenis jaringan komputer ini adalah salah satu jenis yang mungkin akan sering kamu temukan. Tipe jaringan ini sering digunakan untuk beberapa tempat umum seperti kantor atau sekolah namun saat ini juga beberapa rumah pribadi sudah menggunakan jenis jaringan ini.

Jaringan LAN bisa ditransformasi menjadi WLAN atau Wireless Local Area Network. Ini bisa terjadi apabila dalam sebuah rumah atau sekolah memperoleh jaringan secara nirkabel seperti Wi-Fi maka proses transmisi data sudah lewat teknologi nirkabel.

2. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan ini adalah jenis yang sering kali digunakan orang di sebuah kantor atau rumah pribadi. Jangkauan dari jaringan ini bersifat lebih eksklusif dan hanya untuk keperluan yang standar.

Jenis jaringan PAN sangat efektif untuk beberapa gedung perkantoran karena pihak yang bisa mengakses biasanya terbatas. Contohnya untuk karyawan di dalam kantor saja, maka dari itu membuat yang menggunakannya hanya untuk aktivitas yang standar saja.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis jaringan ini lebih memiliki radiasi yang lebih luas dibandingkan dengan PAN atau LAN. Kebanyakan orang menggunakan jenis ini untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam skala kota.

Contohnya, kamu tinggal di kota Semarang dan Jakarta, MAN bisa menghubungkan semua komputer dalam satu jaringan sehingga semuanya bisa saling berhubungan dan bisa melakukan aktivitas seperti sharing data dan lainnya.

4. CAN (Campus Area Network)

Seperti namanya jaringan ini hanya menghubungkan perangkat komputasi untuk area kampus atau universitas saja. Jaringan ini mampu membuat semua perangkat terhubung di area kampu seperti di perpustakaan dan laboratorium

Biasanya, penggunaannya untuk memberikan informasi secara eksklusif antara Gedung satu dengan yang lainnya yang masih satu jangkauan kampus.

5. VPN ( Virtual Private Network)

jaringan ini menawarkan sistem yang bersifat pribadi. Penggunanya biasanya untuk seseorang yang ingin mengakses website dengan jalur atau jaringan pribadi.

Umumnya, VPN menjadi alat bagi seseorang untuk melindungi situs itu dari konten yang berbau sensitive. Dengan menggunakan VPN pengguna kemudian menyamarkan keberadaan website tersebut dari Internet.

6. WAN (Wide Area Network)

Wan adalah pengembangan teknologi super canggih yang bisa menghubungkan perangkat komputer dengan jangkauan yang luas. Contohnya antar kota satu dengan yang lainnya, Jadi komputer di kota A bisa terhubung dengan komputer yang ada di kota B. Jaringan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis yang ingin melakukan transaksi, tetapi terhambat jarak.

7. Internet

Interconnected Network atau bisa dikenal dengan istilah internet adalah jenis teknologi paling canggih dari beberapa jenis jaringan komputer yang ada. Internet merupakan sebuah platform komunikasi secara global. Internet ini sendiri memiliki kemampuan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dengan jarak yang cukup jauh.

Hal ini dapat terjadi karena adanya suatu jaringan yang berupa sinyal, sehingga komputer-komputer tersebut bisa terhubung.

Berdasarkan Jenis Transmisi

Jika dikelompokkan berdasarkan bentuk transmisinya, maka jaringan komputer ini memiliki dua jenis, antara lain:

1. Wireless Network

Jenis transmisi jaringan yang ini tidak mengandalkan kabel lagi sebagai media pengirim data, melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik. Transmisi data bisa sampai ke perangkat satu dan lainnya tanpa harus menggunakan kabel sekalipun.

2. Wired Network

Jenis transmisi jaringan ini membutuhkan media seperti kabel untuk mengirimkan transmisi data antara satu perangkat ke perangkat lainnya. Sehingga apabila ingin menghubungkan antara komputer satu dengan lainnya harus menggunakan kabel.

3. Broadcast

Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama – sama oleh beberapa perangkat (device) yang saling terkoneksi ke jaringan yang sama.

Paket merupakan pesan berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang lainnya.

Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju kepada dirinya maka akan segera diproses.

Jika paket terkirim ke mesin yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.

4. Point-to-Point

Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang lain.

Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu untuk melewati beberapa mesin perantara.

Sehingga, sering kali akan melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.


















Berdasarkan Hubungan Setiap Komputer dan Peranannya dalam Mengolah Data

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer.

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini adalah kumpulan komputer yang terdiri dari beberapa komputer klien dan satu komputer server, Komputer server ini bertugas sebagai penyedia sumber daya, dan komputer klien hanya bisa menggunakan sumber daya sebagai penerima.

2. Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer ini bisa dibilang tidak ada sekat yang cukup berarti antara server komputer yang satu dengan server komputer kliennya.

Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Gambar Topologi Ring:

Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik.
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
  • Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch. Gambar Topologi Mesh :

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Bandwidth limitnya cukup besar.
  • Security data pada topologi ini sangat baik.
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
  • Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
  • Instalasinya sangat rumit.
4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar Topologi Star:

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
  • Lebih fleksibel.

Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
  • Sangat tergantung pada terminal pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer to Peer :

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasi sangat murah.
  • Proses instalasi mudah.
  • Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.

Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Sangat sulit dikembangkan.
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah.
  • Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Gambar Topologi Linier:

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Mudah dikembangkan.
  • Penggunaan kabel sedikit.
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.

Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi.
  • Keamanan data tidak terjamin.
8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Gambar Topologi Hybrid:

Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Bersifat fleksibel.
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.
  • Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.