Kitab Investasi

Rabu, 15 Juli 2020

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

jaringan komputer adalah "sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer. Istilah tersebut juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan antar komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat".

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat :

  1. berbagi sumber daya (printer, CPU),
  2. berkomunikasi (surat elektronik, pesan instan),
  3. dapat mengakses informasi (perambah web).

Tujuan dari jaringan komputer.

Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut client (klien) dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut server (pelayan/peladen). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan hampir pada seluruh aplikasi jaringan komputer. Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan baik melalui media kabel maupun tanpa kabel untuk melakukan transmisi data, dan terdapat perangkat lunak/sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah Jaringan.

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya sebuah super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS). Maka untuk pertama kalinya sebuah bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.

Hingga tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan sebuah konsep baru yang disebut Distributed Processing (proses distribusi). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.

Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link. Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.

Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup yang diberi nama USENET dan melayani wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System, yang kini kita kenal dengan istilah DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10,000 lebih. Jaringan komputer terus berkembang dan pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak menjadi 10 kali lipat. tak kurang dari 100,000 komputer membentuk sebuah jaringan.

Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web. Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (berselancar). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat situs web, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama layanan Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0 sebagai aplikasi browser yang pertama kali dipergunakan.

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).




Sejarah jaringan computer (Computer Network) dimulai dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang dibuat oleh proyek untuk pengembangan komputer di laboratorium Bell dan group riset dari Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya penemuan tersebut digunakan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk keperluan bersama. Idenya adalah untuk mengerjakan beberapa tugas tanpa membuang waktu kosong yang terlalu banyak, maka dibuatlah proses beruntun, sehingga program bisa dijalankan dalam beberapa komputer.

Kemudian pada tahun 1950-an ketika komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.

Pada Tahun 1973 keatas dikenal sebagai Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network), Terdapat dua orang ahli komputer yang mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan yang bersifat sangat luas dan dapat digunakan oleh semua orang di dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.



Gambar 2. Awal Mulai Internet

(http://www.arisudibyo.com/2016/01/awal-mula-munculnya-internet.html)

Mulai dari sejarah awal terciptanya jaringan komputer hingga saat ini ada 3 jenis jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya. Berikut ini adalah ketiga jenis jaringan komputer tersebut :

LAN
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara local

MAN
MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).

WAN
WAN (wide area network). WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.

 

Selasa, 14 Juli 2020

SHARING DEVICE DALAM JARINGAN KOMPUTER (Pengertian dan Manfaat Sharing Device)


 

images

Pengertian dan manfaat sharing device :

  1. pengertian sharing device

Sharing device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Komputer pada jaringan tempat periperal terpasang secara fisik disebut server peripheral , contohnya server printer. Pada komputer yang bertindak sebagai server printer itu sebelumnya harus di lakukan pengaturan konfigurasi printer yang memungkinkan pengaksesan printer tersebut oleh anggota jaringan lain.

  1. Manfaat sharing device

a.dapat menghemat waktu,tenaga dan baiaya

b.file dari satu computer dapat di copy secara langsung ke computer lain dalm satu jaringan dengan menggnakan share device

Sharing Devices adalah proses pemakaian bersama perangkat komputer dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah sharing printer, yaitu satu printer dapat digunakan semua komputer yang tergabung dalam suatu jaringan. Sebuah file atau folder juga bisa dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota lain pada jaringan, begitu juga disk drive atau cd room. 

Fasilitas sharing atau pemakaian bersama ini dapat emnghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kamu tidak perlu repot untuk pindah ke komputer, kamu dapat mencetak dokumen langsung dari komputermu, walaupun printer terpasang pada komputer lain. 

Kamu juga tak perlu mengcopy file ke disket atau cd roo untuk memindahkan file ke komputer lain. Melalui fasilitas sharing folder, file di suatu komputer dapat di copy langsung ke komputer yang lain dalam suatu jaringan. Hal ini dapat emnghemat waktu dan biaya operasional. Sharing Device adalah proses pemakaian bersama perangkat komputer dalam suatu jaringan. Contoh : Sharing printer, Sharing Folder, Sharing DiskDrive dan sharing CD Rom Manfaatnya :

  Menghemat tenaga, biaya, waktu, dan sumber daya. 

 Dapat menggunakan sumber daya komputer lain langsng dari  komputer kita. 

 Dapat mengcopy file pada komputer lain secara langsung dari komputer kita.

Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.

12

Ø Alat yang dapat di Share

13

Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :

  1. Printer
  2. Hardisk
  3. Scanner
  4. Floppy disk drive
  5. CD ROM Drive
  6. File
  7. Folder

 

Ø Untuk Melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:

  1. Jaringan sudah tekoneksi dengan baik
    2. Protokol sharing file dan printer sudah terinstall
    3. Setting Sharing dengan dengan benar.

Ø Manfaat Sharing Device

Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain :

  1. Menghemat waktu
  2. Menghemat tenaga
  3. Menghemat biaya
  4. Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
  5. Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan. 

PROTOKOL SHARING DEVICE

Protol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh Ms.windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu. 

Komputer yang bertindak sebagai server printer itu sebelumnya harus dilakukan pengaturan konfigurasi printer yang memungkinkan pengaksesan printer tersebut oleh anggota jaringan lain. Sebuah file atau folder (hard disk) juga dapat dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota jaringan,begitu pula drive (disk drive ataupun CD ROM). Seperti telah diulas sebelumnya, pemakaian bersama periferal ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kita tidak perlu mendatangi komputer yang tersambung dengan printer untuk mencetak dokumen dikomputer kita (hemat waktu dan tenaga), pencetakan dapat kita lakukan melalui komputer kita dengan mengakses printer dikomputer lain tempat printer terpasang. Kita juga tidak perlu meng-copy file di komputer lain ke dalam disket ataupun CD untuk di-copy ke komputer kita (hemat biaya), prng-copy-an dapat dilakukan melalui shared folder. Untuk file-file yang dipakai bersama, tiap anggota jaringan tak perlu meng-copy ke masing-masing komputer, cukup salah satu anggota jaringan meletakkannya dalam shared folder (hemat kapasitas hard disk).

Protokol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh MS.Windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu. Jika kita lihat kotak dialog Local Area Conecction Properties seperti pada saat melakukan setting IP dan DNS server, ada komponen bernama File and Printer Sharing for Microsoft Network. Kotak disebelah kiri komponen itu harus terseleksi agar kita dapat sharing file dan printer. 

melakukan Sharing File, Printer, Hardisk dan CD-room

CARA SHARING FILE PADA WINDOWS

Apabila Komputer sudah terkoneksi dengan jaringan atau sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lain, maka salah satu fasilitas yang bisa digunakan adalah sharing file. Sharing file berfungsi untuk membagikan file kepada jaringan. Misalnya ada tiga buah komputer yang terhubung dengan jaringan. Komputer tersebut adalah komputer A, B, dan C. Komputer A ingin membagikan sebuah file, maka dilakukanlah share file pada komputer A, maka komputer B dan C bisa menggunakan file yang telah dishare oleh komputer A. Berikut adalah langkah-langkah sharing file:

  1. Klik kanan folder yang akan dibagikan, pilih Sharing and Security
  2. Apabila komputer belum melakukan sharing folder, maka ikuti langkah nomor 3 dan 4, apabila komputer pernah melakukan sharing folder, maka lanjutkan ke lagkah nomor 5
  3. Klik link If you understand the security…..
  4. Pilih Just enable file sharing, kemudian klik OK
  5. Checklist Share this folder on the network, lalu klik OK
  6. Jika diinginkan komputer lain boleh mengedit file yang di shared, maka checklist juga Allow network users to change my files

Untuk melakukan pengecekan terhadap file yang dishared, silahkan menuju ke komputer lain yang masih terhubung dengan jaringan, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka jendela explorer dengan mengklik kanan menu start, pilih explore
  2. Klik My Network Places
  3. Jika folder yang tersharing belum muncul, maka klik kanan My Network Places, kemudian pilih search for computers, masukan alamat IP dai komputer yang membagikan file, kemuduan pilih search.Cara Sharing Printer Pada Windows 
    2. Lalu buka Control Panel dan pilih Printer and Faxes (pada komputer utama)
    3. Akan muncul gambar printer, lalu klik kanan dan pilih Sharing

    sharing+printer

    4. Klik pada Share this printer, lalu Apply

    sharing+printer+1

    Sharing printer pada komputer lain di Windows XP
    Setelah setting printer pada komputer utama, berikutnya setting printer pada komputer lain agar terkoneksi dengan komputer utama, caranya :
    1. Pindah ke komputer lain yang akan dihubungkan dengan printer pada komputer utama.
    2. Klik tombol Start lalu pilih Printer and Faxes
    3. Klik Add a printer

    sharing+printer+2

    4. Akan tampil gambar Add printer Wizard, lalu klik Next

    sharing+printer+3

    5. Berikutnya pilih A network printer, or a printer attached to another computer, lalu klik Next

    sharing+printer+4

    6. Selanjutnya pilih browse for a printer dan klik Next

    sharing+printer+5

    7. Maka akan ditampilkan nama printer pada komputer utama, pilih jenis printernya dan klik Next. Kalau sudah lalu klik tombol Finish.

  4. Pastikan driver printer sudah terinstal pada komputer utama

 

Cara Sharing Drive Harddisk Win 7

Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.

Langkah1:

Screenshot_6

Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:

1fqadef

Langkah3:

1fqadef

Na, lakukan setting seperti gambar diatas, kemudian klik Ok, dan Oke saja.

 

CARA SHARING CD ROM / CARA SHARING DVD DI WINDOWS XP

Kali Ini Saya akan Berbagi/ Sharing Tentang Bagaimana Cara Sharing CD ROM / DVD RW LEwat Jaringan LAN.  Hal Ini sangatlah Mudah, Tapi Bila tidak belajar Akan Terasa Sulit. Hal Ini Di Gunakan Ketika Ketika Teman Kita Tidak Punya CD ROM / DVD RW tapi Kita Punya.

 

Untuk Mengatasi Masalah Tersebut, Dapat Kita Manfaatkan Fasilitas Sharing Di Windows maupun Linux.  Dengan Fasilitas Sharing Tersebut, Kita Bisa Sharing / Berbagi Apa Saja Dengan Kita Baik File, Musik, Folder, Partisi, Modem, Printer, Dan Masih Banyak Lagi. Kali Ini Saya Akan Membahas, Cara Sharing / Berbagi CD ROM / DVD Dengan Teman.

 

Okay Ini Langkah-Langkahnya.

 

  1. Klik Tombol Start, Masuk Ke My Computer

1211

2. Klik kanan pada CD-ROM / DVD RW yang akan Kita Bagikan/ di share, Kemudian Pilih/ klik Share and Security.
12122
  1. KlikTombol If you ……..

22112

4. Centang / Beri tanda “Share this folder on the network”. Kemudian kasihkan nama pada “Share name”

2qwqw

5. Jika Sukses / berhasil, maka akan muncul icon tangan pada icon yang dishare.

Sampai disini proses sharing telah berhasil.

Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara mengaksesnya dari komputer client.

1. Klik/ pilih My Network Places
asdasdasd
2. Klik/ pilih Share
3. Isi IP server ( IP yang Membagikan CD ROM / DVD Nya ) pada kolom atau Kotak pencarian, lalu klik search
4. Jika IP yang Kita ketikkan benar, maka akan muncul di sebelah kanan seperti pada gambar dibawah, double click IP itu.
adawdasdw

INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SYSTEM OPERASI WINDOWS

Mengidentifikasi Komputer dalam Jaringan

Komputer dengan sistem operasi windows 7 yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai mengenal untuk menghindari adanya tumpang tindih dengan komputer lain.

Pemberian nama komputer dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini

  •  Klik Start → Control Panel
  •  Klik System and Security → System seperti ditunjukkan Gambar di bawah ini

  • Klik Advance System Settings
  •  Klik tab Computer Name, kemudian muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, untuk      memasukkan deskripsi komputer dalam jaringan

  •   Jika kamu ingin mengubah nama komputer yang telah ada, klik tombol Change sehingga muncul jendela seperti Gambar di bawah ini. Kemudian isikan nama baru untuk komputer mu pada kotak Computer name dan tentukan nama grup jaringan komputer mu pada kotak Workgroup

  • Klik Ok. Kotak dialog konfirmasi akan memintamu me-restart komputer agar peraturan sistem yang telah dilakukan bisa diterapkan.

 

       Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card

Network interface Card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan.

Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Windows akan mendeteksi adanya perangkat keras baru dan meminta untuk diinstal driver NIC yang di butuhkan. Status NIC dapat di lihat dengan cara berikut :

  • Klik Start  → Control Panel
  • Klik System and System Security  → System
  • Klik Advance System Setting
  • Klik tab Hardware. Kemudian, klik tombol Device Manager

Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item Network adapters dalam jendela Device Manager

Contoh NIC pada pembahasan kami ini adalah menggunakan Dell Wireless 1397 WLAN Mini-Card dan Realtek Family Controller

Kamu dapat memperbarui driver NIC dengan cara klik ganda ikon NIC → klik tab driver → klik tombol Update Driver. Lihat seperti gambar di bawah ini :

Pengaturan TCP/IP

Setelah network interface card (NIC) dipasang dalam komputer, jaringan dapat diatur pada komputer tersebut. Jika NIC pada komputer belum aktif (telah terinstal tetapi masih di-disable), kamu dapat mengaktifkannya dengan cara di bawah ini:

  • Klik Start → Control Panel
  • Klik Network and Internet → Network and Sharing Center
  • Klik Change Adapters Settings, selanjutnya klik Enable seperti gambar di bawah ini

  • Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center
  • Klik kanan ikon jaringan mu, kemudian klik Properties. Lihat gambar di bawah ini
  • Klik Start → Control Panel → Network and Internet → Network and Sharing Center
  • Klik kanan ikon jaringan mu, kemudian klik Properties. Lihat gambar di bawah ini

Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) Properties kamu akan mendapatkan dua pilihan pengisian alamat IP, lihat gambar di bawah

        Obtain an IP address Automatically

Alamat IP akan di peroleh melalu fasilitas DHCP, DHCP berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan alamat ini IP ini, DHCP hanya meminjamkan alamat IP tersebut sementara. Jika komputer yang telah mendapat alamat IP tersebut kemudian di matikan, maka pada saat komputer dinyalakan kembali belum tentu mendapat IP semula. Jadi pemberian alamat IP ini berlangsung secara dinamis.

Use the following IP address :

Dengan cara ini, alamat IP da subnet mask diisi secara manual.

  • Isikan IP address : sesuai dengan keinginanmu, misalnya 193.168.0.70 untuk komputer pertama, 193.168.0.71 untuk komputer kedua, dan seterusnya. Jangan isikan alamat IP komputer pertama 193.168.0.70 dan komputer kedua 193.186.0.71 karena kedua komputer tersebut tidak dapat saling berkomunikasi.
  • Isikan subnet mask : dengan 255.255.255.0
  • Masukan alamat server pada kotak default gateway: berupa 193.168.0.1.

Jika diperlukan untuk mengaktifkan Domain Name System (DNS),isikan Preferred DNS server dan Alternate DNS server. Jika sudah selesai, klik Ok.

Kamu akan melihat ikon komputer pada taskbar di pojok kanan bawah desktop. Gambar tersebut merupakan indikator proses pengiriman dan penerimaan data oleh komputer.

LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih workstation dalam satu jaringan local yang tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu :

Peer to peer

Client-Server

Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. Dalam artian masing-masing WS berbagi sumber daya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namanya, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yang menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap-tiap client.

beberapa peralatan yg diperlukan dalam Instalasi jaringan LAN seperti:

Kabel UTP

konektor RJ-4

Tang Crimping

Lan Tester (optional)

LAN Card (NIC)


Mengidentifikasi Komputer Dalam Jaringan

Komputer dengan sistem operasi yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai pengenal untuk menghindari adanya tumpak tindih dengan komputer lain. Pemberian nama komputer dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

 Ø  Klik start → Kontrol panel

 Ø  Klik system dan security → System

 Ø  Klik advance system setting

 Ø  Klik tab komputer name, kemudian muncul kotak dialog untuk memasukan deskripsi komputer dalam jaringan.

 Ø  Jika kamu ingin mengubah nama komputer yang telah ada, klik tombol change, kemudian isikan nama baru untuk komputermu pada kotak kamputer name dan tyentukan nama grup jaringan komputermu pada kotak workgroup.

 Ø  Klik ok. Kotak dialog konfirmasi akan memintamu merestar komputer agar pengaturan system yang telah dilakukan. 

 

Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card

Network Interface Card (NIC) harus di pasang di dalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan. Jika komputer memiliki NIC yang terintegrasi dengan motherboard, NIC lain tidak perlu di tancapkan pada slot kosong di motherboard.

Setelah NIC di pasang slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal driver NIC yang di butuhkan. Status NIC dapat di lihat dengan cara berikut :

 Ø  Klik star→ Kontrol Panel

 Ø  Klik system dan security → System

 Ø  Klik Advance system setting

 Ø  Klik tab hardware. Kemudian klik tombol Device Manager

 Ø  Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item network adapters dalam jendela device manager.

 Ø  Kamu dapat memperbaharui driver NIC dengan klik ganda icon NIC→ Klik tab driver→ klik tombol update driver.

Pengaturan TCP atau IP

Setelah Network Interface Card (NIC) di pasang dalam komputer, jaringan dapat di atur dalam komputer tersebut. Jika NIC pada komputer belum aktif, kamu dapat mengaktifkannya dengan cara di bawah ini:

Ø   Klik start -> Control Panel -> klik ganda ikon Network Connection -> klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection -> klik enable.

 Ø   klik kanan pada ikon NIC atau ikon Local Area Connection -> klik properties -> akan muncul jendela LAN Properties -> double klik pada Internet Protocol (TCP/IP) -> akan muncul form seperti disamping.

 Ø   Pilih Obtain an IP address Automaticaly -> IP address dan subnet mask dapat diisi otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

 Ø   Atau pilih Use The Following IP Address -> kemudian dengan cara manual menuliskan IP address, subnet mask, Getaway(Alamat Server), DNS seperti contoh disamping

 Ø   Ikon di pojok kanan bawah layar akan menandakan jaringan sudah konek atau belum. 

 IP address Automatically

 Alamat IP akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan secara dynamic.

Use the Following IP address

 Dengan cara ini alamat IP dan subnet mask diisi secara manual. 

  1. Isikan IP address sesuai dengan keinginanamu, misalnya 193.168.0.70 untuk komputer pertama, 193.168.0.71 untuk komputer ke 2 dan seterusnya. 

  1. Isikan subnet mask dengan 255.255.255.0 

  1. Masukan alamat server pada kotak devault gateway berupa 193.168.0.1 

Jika di perlukan untuk mengaktifkan Domain Name System (DNS) isikan Preffered DNS server dan alteernate DNS server. Jika sudah selesai klik ok. Kamu akan melihat icon komputer pada task bar di pojok kanan bawah desktop. Gambar tersebut merupalkan indikator pengiriman dan penerimaan data oleh komputer.

gckh

 MENGUJI JARINGAN

Setelah proses instalasi dan konfigurasi system jaringan selesai, maka perlu di lakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Hal ini di maksudkan untuk melihat apakah instalasi telah dilakukan dengan benar. Untuk melihat TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang di jalankan pada program DOS. 

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi pada IP yang terpasang pada komputer. Perintah ipconfig dapat dijalankan dengan baik apabila network card telah terpasang di komputer. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan network card yang terpasang. 

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputerdengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan. Utilitas ping dapat digunakan untuk memeriksa apakah jaringan sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik. 

Jika ping dilakukan untuk IP tidak dikenal, maka akan dikeluarkan pesan Destination Host Unreachable yang berarti alamat IP tidak di kenal atau tidak terjangkau dalam jaringan tersebut.

Jika Mendapatkan respons berarti jaringan belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan, kartu jaringan atau setup network. 

Misalkan kamu telah menstup sebuah jaringan lain dengan alamat 193.168.0.87. Kamu dapat melakukan pengujian jaringan dengan perintah ping di mode dengan DOS dengan mengetik ping “193.168.0.87” dari terminal dengan alamat IP 193.160.93.

Status koneksi di atas menunjukan bahwa komputer telah terhubung dengan komputer yang memiliki alamat IP 193.168.0.87. Dengan demikian, pemasangan jaringan yang sudah kamu lakukan sudah benar.

Catatan: TTL adalah Time To Live yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang di jaringan. 

IPCONFIG

     Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik perintah ipconfig /all pada layar hitam -> tekan enter -> akan tampil hasil seperti gambar dibawah. 

    Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi konfigurasi IP yang terpasang padakomputer.

index

PING

     Perintah ping digunakan untuk menguji koneksi komputer dengan jaringan

     Klik start -> Accessories -> Command Prompt -> ketik perintah ping <spasi> no ip address pada layar hitam (contoh : ping 192.168.1.1)-> tekan enter -> akan tampil hasil seperti gambar dibawah:

    Jawaban “Reply from” berarti Koneksi berjalan baik

    Jawabab “Request Time Out” bberartialamat ip tidak dikenal dalam jaringan . 

  tersebut.