Kitab Investasi

Kamis, 06 Maret 2025

DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER

 

1. Pengertian Logika dan Algoritma

A. Logika

Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir yang benar dan sistematis. Dalam dunia komputer, logika digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan, seperti dalam pemrograman dan pemrosesan data.

Contoh:

  • Jika hujan, maka bawa payung.
  • Jika nilai ujian ≥ 75, maka siswa lulus.

Dalam komputasi, logika ini sering dikaitkan dengan logika matematika dan logika Boolean, yang digunakan dalam pemrograman dan sistem digital.

B. Algoritma

Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma harus bersifat logis, terstruktur, dan efisien.

Contoh algoritma sederhana: Menentukan bilangan genap atau ganjil

  1. Masukkan bilangan n
  2. Jika n mod 2 = 0, maka cetak "Genap"
  3. Jika tidak, maka cetak "Ganjil"

2. Elemen Dasar dalam Algoritma

  1. Input: Data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses.
  2. Proses: Langkah-langkah atau operasi yang dilakukan untuk mengolah data.
  3. Output: Hasil akhir dari proses yang telah dilakukan.

3. Struktur Dasar dalam Algoritma

A. Struktur Berurutan (Sequence)

Struktur ini mengeksekusi langkah-langkah algoritma secara berurutan dari awal hingga akhir.

Contoh:

plaintext
1. Masukkan angka A
2. Masukkan angka B
3. Hitung C = A + B
4. Tampilkan hasil C

B. Struktur Percabangan (Selection/Decision)

Struktur ini digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu, seperti IF-THEN-ELSE.

Contoh Algoritma Menentukan Bilangan Positif atau Negatif

plaintext
1. Masukkan bilangan N
2. Jika N > 0, maka tampilkan "Bilangan Positif"
3. Jika N < 0, maka tampilkan "Bilangan Negatif"
4. Jika N = 0, maka tampilkan "Bilangan Nol"

Pseudocode

plaintext
Mulai
Input N
Jika N > 0 Maka Cetak "Positif"
Jika N < 0 Maka Cetak "Negatif"
Jika N = 0 Maka Cetak "Nol"
Selesai

C. Struktur Perulangan (Looping/Iteration)

Struktur yang digunakan untuk mengulang eksekusi suatu blok kode selama kondisi tertentu masih terpenuhi.

Jenis Perulangan:

  • FOR: Digunakan jika jumlah perulangan sudah diketahui.
  • WHILE: Digunakan jika perulangan tergantung pada suatu kondisi.
  • DO-WHILE: Sama seperti WHILE, tetapi perintah dijalankan minimal satu kali.

Contoh Algoritma Perulangan (Menampilkan angka 1-5)

plaintext
1. Set i = 1
2. Selama i ≤ 5, lakukan:
- Cetak i
- Tambah i dengan 1
3. Selesai

Pseudocode FOR

plaintext
Mulai
Untuk i = 1 hingga 5
Cetak i
Akhir Untuk
Selesai

Pseudocode WHILE

plaintext
Mulai
i = 1
Selama i ≤ 5 lakukan
Cetak i
i = i + 1
Selesai

4. Cara Menulis Algoritma

Metode Penulisan Algoritma:

  1. Deskriptif (Bahasa Natural): Menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
  2. Pseudocode: Menggunakan bahasa mirip kode pemrograman tetapi lebih sederhana.
  3. Flowchart: Menggunakan diagram alur untuk menggambarkan proses algoritma secara visual.

Contoh Flowchart Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil

lua
Mulai
Masukkan n
Apakah n mod 2 = 0?
→ Ya → Cetak "Genap"
→ Tidak → Cetak "Ganjil"
Selesai

5. Implementasi Algoritma dalam Pemrograman

Setelah menyusun algoritma, langkah berikutnya adalah mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman seperti Python, C++, atau Java.

Contoh Implementasi Algoritma Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dalam Python

python
n = int(input("Masukkan bilangan: "))
if n % 2 == 0:
print("Bilangan", n, "adalah Genap")
else:
print("Bilangan", n, "adalah Ganjil")

6. Kesimpulan

  • Logika komputer adalah dasar berpikir sistematis dalam menyelesaikan masalah.
  • Algoritma adalah langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah.
  • Struktur algoritma terdiri dari urutan (sequence), percabangan (decision), dan perulangan (looping).
  • Algoritma dapat dituliskan dalam deskripsi, pseudocode, dan flowchart sebelum diimplementasikan dalam kode program.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar