Fokus: Emosi, Konflik, dan Penokohan dalam Pementasan Drama
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:
-
Mengidentifikasi emosi yang ditampilkan dalam pementasan drama.
-
Menganalisis konflik yang terjadi dalam pementasan drama.
-
Mendeskripsikan dan mengevaluasi penokohan dalam drama berdasarkan pementasan.
-
Menyampaikan pendapat secara lisan atau tertulis mengenai kualitas pementasan drama.
B. Pengantar Materi
Drama adalah bentuk karya sastra yang disajikan dalam bentuk dialog dan dipentaskan di depan penonton. Dalam pementasan drama, emosi, konflik, dan penokohan menjadi unsur penting yang menentukan kualitas pertunjukan.
C. Materi Inti
1. Emosi dalam Pementasan
Pengertian: Ekspresi perasaan yang ditampilkan tokoh melalui dialog, gerak, dan ekspresi wajah
Jenis-jenis Emosi:
Emosi dasar: senang, sedih, marah, takut, jijik, terkejut
Emosi kompleks: cemburu, bangga, malu, bersalah, haru
Cara Pengungkapan:
Melalui dialog (kata-kata)
Ekspresi wajah dan gerak tubuh
Nada suara dan intonasi
Bahasa tubuh (gestur)
-
Emosi adalah perasaan yang ditampilkan oleh tokoh dalam pementasan.
-
Contoh emosi: marah, sedih, senang, takut, kecewa, cinta.
-
Emosi harus ditampilkan melalui ekspresi wajah, nada suara, dan gerak tubuh.
-
Tugas siswa: mengamati dan mencatat emosi yang muncul di beberapa adegan.
Latihan Singkat:
Amati potongan video pementasan.
➤ Catat ekspresi emosi yang muncul dan bagaimana aktor menyampaikannya.
2. Konflik dalam Pementasan
-
Konflik adalah pertentangan yang terjadi dalam cerita drama, bisa antar tokoh atau dalam batin tokoh.
-
Jenis konflik:
-
Eksternal: antartokoh atau antara tokoh dengan lingkungan.
-
Internal: konflik batin dalam diri tokoh.
-
-
Konflik menjadi penggerak utama cerita drama.
Contoh:
Dalam drama "Romeo dan Juliet", konflik utama adalah antara keluarga Montague dan Capulet, serta konflik batin Romeo dan Juliet yang terjebak dalam cinta dan pertentangan keluarga.
Tugas Diskusi:
Identifikasi jenis konflik dalam drama yang dipentaskan di kelas atau ditonton bersama. Apakah konflik tersebut kuat dan memengaruhi alur cerita?
3. Penokohan dalam Pementasan
-
Penokohan adalah penggambaran karakter tokoh dalam drama, mencakup:
-
Sifat dan watak tokoh
-
Perubahan karakter sepanjang cerita
-
Cara aktor memerankan tokoh
-
-
Tokoh utama vs tokoh pendukung
-
Metode penokohan:
-
Langsung: tokoh menyebutkan sendiri sifatnya.
-
Tak langsung: melalui tindakan, ucapan, reaksi tokoh lain.
-
Contoh Tugas:
Pilih satu tokoh dari pementasan yang kamu tonton. Jelaskan:
Siapa tokohnya?
Apa perannya?
Bagaimana aktor memerankannya?
Apakah penokohannya meyakinkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar