Elemen :
TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari informasi di internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten tersebut
Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu :
TIK.1. Melakukan pencarian informasi di internet
MATERI PENCARIAN INFORMASI DIGITAL
melakukan penelusuran informasi
menerapkan teknik penelusuran search engine
Mesin pencarian adalah sebuah
perangkat lunak yang digunakan untuk mencari informasi di internet. Dalam
pengertian yang lebih sederhana, Mesin pencarian dapat dianggap sebagai mesin
pencari online yang membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan di
internet. Mesin pencarian memungkinkan pengguna untuk mencari konten atau
halaman web tertentu dengan memasukkan kata kunci atau frasa tertentu.
Kemudian, Mesin pencarian akan menampilkan daftar hasil pencarian yang relevan
dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna.
Seiring dengan perkembangan
teknologi, Mesin pencarian semakin populer dan menjadi salah satu alat yang
paling penting dalam mengakses informasi di internet. Saat ini, Mesin pencariantidak
hanya digunakan untuk mencari informasi, tetapi juga digunakan untuk berbagai
tujuan lain seperti berbelanja online, mencari lokasi, mencari hotel atau
restoran, dan banyak lagi.
Dalam penggunaannya, Mesin
pencarian menggunakan algoritma pencarian yang rumit untuk menemukan halaman
web yang relevan dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Algoritma
pencarian ini mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kata kunci yang
dimasukkan oleh pengguna, popularitas halaman web, kualitas konten, dan
faktor-faktor teknis lainnya.
Setiap Mesin pencarian memiliki
cara kerja dan algoritma pencarian yang berbeda. Contohnya, Google menggunakan
PageRank untuk menentukan urutan hasil pencarian. PageRank adalah sistem
peringkat yang menilai kualitas sebuah halaman web berdasarkan jumlah dan
kualitas tautan dari situs web lain yang mengarah ke halaman tersebut.
Sementara itu, Bing menggunakan Bingbot untuk mengumpulkan informasi tentang
halaman web dan menggunakan Bing Index untuk menyimpan informasi tersebut.
Dalam penggunaannya, Mesin
pencarian juga memberikan kemudahan bagi para pemilik situs web atau bisnis
online untuk meningkatkan visibilitas situs web mereka di halaman hasil
pencarian. Proses ini disebut optimasi mesin pencari atau SEO. SEO melibatkan
strategi dan teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs web di
halaman hasil pencarian. Beberapa teknik SEO meliputi optimasi konten,
penggunaan kata kunci yang tepat, dan pembuatan tautan yang berkualitas ke
situs web.
Namun, terdapat juga praktik SEO
yang tidak etis dan dikenal sebagai Black Hat SEO. Praktik ini melanggar
panduan dan aturan Mesin pencarian dalam upaya untuk meningkatkan peringkat
situs web. Contoh dari praktik Black Hat SEO adalah keyword stuffing, cloaking,
dan pembuatan tautan yang tidak sah.
Selain itu, Mesin pencarian juga
memiliki beberapa risiko dan tantangan dalam penggunaannya. Salah satu
tantangan utama adalah keaslian konten atau informasi yang ditemukan di
internet. Hal ini karena beberapa situs web dapat mengandung informasi yang
salah atau tidak akurat. Selain itu, Mesin pencarian juga dapat menampilkan
hasil pencarian yang berbeda-beda untuk setiap pengguna, tergantung pada faktor
seperti lokasi geografis, riwayat pencarian, dan preferensi pengguna.
Dalam kesimpulannya, Mesin
pencarian adalah sebuah perangkat lunak yang sangat berguna dalam mencari
informasi di internet. Meskipun Mesin pencarian memiliki keuntungan dan
tantangan dalam penggunaannya, pengguna harus bijak dan kritis dalam
mengevaluasi informasi yang ditemukan di internet. Hal ini penting untuk
menghindari kesalahan informasi atau informasi yang tidak akurat yang dapat
memengaruhi keputusan atau tindakan yang diambil.
Selain itu, pengguna juga harus
memahami bahwa Mesin pencarian tidak selalu memberikan hasil pencarian yang
lengkap atau terbaik. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti algoritma
pencarian, jumlah informasi yang tersedia di internet, dan faktor-faktor teknis
lainnya. Oleh karena itu, pengguna juga dapat mempertimbangkan menggunakan
sumber informasi lain seperti database online, jurnal akademis, atau sumber
informasi lain yang tepercaya..
7 tips yang bisa di lakukan untuk
memaksimalkan mesin pencarian Google.
1.
Pakai kutipan dalam kata yang dicari
Menggunakan kutipan di antara
kata-kata yang dicari dapat memberikan hasil pencarian yang lebih terarah dan
spesifik. Kalau kamu menggunakan kutipan dalam kata yang kamu cari, maka hasil
pencarian yang keluar adalah kata yang sama persis dan dalam urutan yang sama,
tidak terpisah-pisah. Misalnya, kamu ingin mencari informasi tentang band Efek
Rumah Kaca, kamu bisa menyertai kutipan seperti ini "Band Efek Rumah
Kaca" untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih spesifik terhadap band.
2. Mengecualikan kata pakai tanda
minus (-)
Saat melakukan pencarian, kamu
juga bisa memasukkan kata atau frase yang tidak diinginkan untuk muncul di
hasil pencarian. Untuk melakukan ini, tinggal tambahkan simbol minus (-)
sebelum kata yang dikecualikan tersebut. Misalnya, kamu ingin mencari hewan
jaguar dan untuk menghindari hasil pencarian malah tertuju ke mobil merek
Jaguar, maka kamu bisa mengetik seperti ini "jaguar -car"
3. Tanda bintang dalam kutipan untuk
kata-kata yang bervariasi
Nah untuk cara ini dapat
digunakan untuk menghasilkan pencarian yang lebih beragam dari berbagai makna
kata yang diketikkan dalam kotak pencari. Cara ini sangat berguna untuk mencari
sebuah lagu hanya berdasarkan liriknya yang sepotong-potong. Untuk melakukannya,
masukkan tanda bintang (*) ke dalam kutipan yang berisi frase yang ingin
dicari. Misalnya seperti ini, "Imagine all the * living for today",
atau mencari semua bentuk ungkapan yang kurang lengkap, seperti "* rusak
susu sebelanga".
4.
Tanda "@" untuk media sosial
Media sosial saat ini sulit
dilepaskan dari kehidupan masyarakat di dunia maya. Banyak masyarakat yang
mencari akun media sosial temannya atau tokoh-tokoh terkenal. Mudahnya,
sertakan tanda @ di awal kata pencarian media sosial yang diinginkan.
Penulisannya contohnya seperti ini, "@Barack Obama". Maka, hasil
pencarian yang keluar paling atas adalah akun media sosial milik Obama.
5.
Pakai "OR" untuk kombinasi pencarian
"OR" dalam bahasa
Indonesia berarti "atau", dan kata ini bisa digunakan untuk
mengombinasikan pencarian yang diinginkan dari dua kata. Caranya adalah
memasukkan kata "OR" dalam huruf kapital di tengah-tengah kata yang
dicari, contohnya "Alien OR Predator". Hasil pencarian kemudian akan
mengeluarkan penjelasan masing-masing dari Alien dan Predator, bukan dalam satu
pencarian yang sama.
6.
Cari situs spesifik dengan menambah kata kunci,
"site:"
Ingin mencari sesuatu di dalam
sebuah situs? Pencarian ini bisa berupa tulisan atau pencarian gambar. Caranya,
kamu tinggal memasukkan kata kunci yang dicari, kemudian tambahkan
"site:" setelahnya. Untuk jelasnya begini contoh pencariannya. Misalnya
kamu ingin mencari konten PlayStation 4 di dalam situs kumparan (kumparan.com), kamu bisa ketikkan
ini di dalam kolom pencarian, "PlayStation 4 site:kumparan.com".
7.
Cari situs yang berkaitan pakai "related:"
Cara berikut ini bisa digunakan
untuk mencari referensi yang lebih banyak atau situs-situs yang memiliki
keterkaitan satu sama lain, bisa bergerak di bidang yang sama atau industri
yang sama. Untuk melakukan ini, cukup menambahkan "related:" di depan
kata kunci yang dicari tanpa pakai spasi. Contohnya kamu ingin mencari
situs-situs yang berkaitan dengan media kumparan, kamu bisa mengetikkan
"related:kumparan.com". Ketujuh cara yang telah dijelaskan di atas
ini dapat dikombinasikan satu sama lain, dan bisa digunakan beberapa sekaligus
dalam satu pencarian. Misalnya ingin mencari kata kunci spesifik dengan
mengecualikan suatu kata yang tidak diinginkan. Kamu bisa bereksperimen untuk
menjelajahi kemampuan dari mesin pencari Google.
Dewasa ini pengembanagn mesin pencari
yg
telah ada antara lain :
1.
Google
Informasi digital adalah
informasi yang memanfaatkan media atau
alat elektronik untuk mendapatkan dan menyampaikan suatu berita, data maupun informasi. Jenis-jenis informasi digital yang sering digunakan yaitu melalui email, chatting,
aplikasi pertemuan daring (zoom, google meet) pembahasan lebih lanjut pada bab
system komputasi sub bab Google Drive.
2.
Aplikasi Percakapan (Chating)
Chatting adalah
kegiatan berkomunikasi dan berinteraksi melalui Internet. Dengan fitur ini, Anda dapat mengobrol dengan siapa saja kapan saja, di mana saja. Telegram, Messenger YAHOO, dll adalah contoh penggunaan aplikasinya
3.
Aplikasi Pertemuan Online
Aplikasi pertemuan online/teleconference merupakan aplikasi yang dapat
digunakan untuk mengadakan suatu
pertemuan atau komunikasi dimanapun dan kapanpun via
internet yang tidak mengharuskan anda
untuk bertemu langsung satu sama
lain. Aneka aplikasi ini memungkinkan banyak tersedia di platform ponsel, desktop, maupun ios. Pembahasan lebih lanjut
dibahas pada bab Jaringan
Komputer
Internet.
Cara Kerja Mesin pencarian
Dilansir dari situs Makeuseof, setiap Mesin pencarian atau
mesin pencari memiliki 3 fungsi utama, yaitu crawling (untuk
menemukan konten), indexing (untuk
menyimpan dan melacak konten), dan retrieval (untuk
mengambil konten relevan ketika seseorang bertanya pada Mesin pencarian ).
1. Crawling
Crawling adalah tahap pertama dari cara kerja Mesin pencarian ;
ketika mesin pencari mengakuisisi data dari sebuah website.
Tahap ini meliputi
scanning dan mengumpulkan detail dari setiap halaman website, seperti:
judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap
crawler (bot atau “spider”) mengumpulkan data yang berbeda.
Bot atau spider yang
mengunjungi setiap halaman pada website bekerja dengan sangat cepat, bahkan Google Spiders dapat membaca
ribuan halaman per detik.
Crawler ini juga akan mengunjungi
ulang halaman pada website untuk melihat perubahan yang dilakukan pada website.
Sebagian halaman dapat ditandai dengan “noindex”, yaitu seperti memberi signal
pada bot agar tidak mengindekskan halaman tersebut.
Salah satu alasan melakukan
“noindex” pada halaman adalah untuk menghindari konten ganda/duplicate content.
Contoh halaman yang biasanya perlu ditandai “noindex” adalah thank you page pada halaman terakhir setelah
leads mengisi form/data dan mendapatkan e-book atau lainnya.
Halaman yang tidak di-indeks
oleh Mesin pencarian disebut dengan deep web.
2. Indexing
Indexing adalah tahap dimana data yang
sudah di-crawl kemudian diproses dan diletakkan di database.
Bayangkan jika Anda mempunyai
banyak buku, dan Anda mencatat semua data dari buku yang Anda punya; dari
banyaknya halaman, pengarang, genre, tahun terbit, dan lainnya.
Crawling adalah proses ketika Anda
membaca seluruh data tersebut, sedangkan Indexing adalah ketika Anda membuat
catatan tentang seluruh data buku tersebut.
Sekarang bayangkan ketika Anda
memiliki perpustakaan berisi seluruh buku yang ada di dunia. Kira-kira itulah
pengertian Mesin pencarian dan apa yang Google lakukan sekarang, membuat
catatan tentang semua isi konten website yang ada di dunia.
3. Retrieval
& Ranking
Retrieval
adalah proses ketika Mesin
pencarian seperti Google memproses permintaan dari pertanyaan yang biasa Anda
ketik di Google search, dan memberikan halaman dari website yang paling relevan
bagi permintaan Anda.
Setiap Mesin pencarian atau
mesin pencari memiliki algoritma atau
caranya tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan
permintaan Anda.
Itulah mengapa Google, Bing,
Yahoo, dan Mesin pencarian lainnya memberikan hasil yang berbeda untuk setiap
permintaan. Setiap perusahaan Mesin pencarian merahasiakan algoritma dan cara
mereka memberikan ranking/hasil pada halaman website. Semakin relevan
hasil yang diberikan, maka semakin baik pula algoritma yang dimiliki.
Algoritma Google
Google Search merupakan teknik
yang digunakan oleh Google untuk menemukan konten paling relevan di dalam
database. Bagaimana cara kerja algoritma Google Search sehingga bisa memilah
dan menampilkan hasil pencarian yang relevan serta berkualitas di peringkat
teratas indeks penelusuran?
Pertama, Mesin pencari ini akan
meraba halaman web dan menjelajahi internet dengan program otomatis untuk
mencari semua informasi baru. Program tersebut kemudian membuat catatan pada
situs, mulai dari judul hingga teks yang digunakan.
Program ini juga mempelajari
secara detail isi situs dan siapa saja yang mungkin tertarik untuk menemukan
situs tersebut. Sederhananya, algoritma Google menemukan data baru, mencatat
tentang data tersebut, dan kemudian menyimpan informasi itu (dengan beberapa
akurasi) dalam database.
Selanjutnya, Google mencari
cara terbaik untuk mencocokkan dan menampilkan informasi dalam database.
Sehingga ketika Anda mengetik suatu topik pada kolom pencarian, dalam sekejap
sistem peringkatnya memilah dan menampilkan hasil pencarian paling relevan.
Tujuan adanya algoritma
pencarian ini tentu saja untuk memberikan pengalaman penelusuran terbaik bagi
pengguna serta mempermudah menemukan apa yang dicari.
Perlu diketahui bahwa Google
merubah algoritma mereka setiap saat untuk meningkatkan
relevansi pencarian dan user experience.
5 Faktor Penentu Hasil Pencarian
Google
Ada beberapa faktor yang
diperhitungkan untuk dapat mengetahui apa yang dicari dan harus pergi ke mana
untuk mendapatkan hasil pencarian tersebut. Berikut 5 faktor yang menentukan
hasil pencarian sesuai dengan query:
1. Makna/Intensi
dari sebuah query
Memahami apa yang pengunjung
cari adalah poin penting yang ditekankan Google untuk dapat menampilkan hasil
pencarian terbaik. Karena itu, langkah pertamanya adalah menganalisis query di
kolom penelusuran.
Google memiliki sistem yang
dapat memahami setiap kata yang coba ditelusuri, termasuk persamaan kata dari
topik tersebut. Algoritmanya juga dapat melakukan penelusuran dalam berbagai
bahasa, termasuk saat terjadi kesalahan eja.
Pahami search intent dari target user
Anda khususnya ketika Anda sedang melakukan riset keyword dalam menjalankan
SEO.
2. Relevansi
dari sebuah webpages
Setelah memahami keinginan
Anda, selanjutnya Google akan mencari halaman yang cocok dengan query.
Algoritma 2020 meninjau topik penelusuran pada indeks, kemudian menganalisis
frekuensi dan lokasi kata kunci pada judul (header) dan isi teks pada halaman
web.
Selain pencocokan kata kunci
tersebut, Google juga memiliki data interaksi tersembunyi yang menilai hasil
penelusuran. Data tersebut kemudian diubah menjadi sinyal yang membantu sistem
machine learning memperkirakan relevansinya.
Sebagai contoh, ketika mengetik
kata kunci anjing. Algoritma mesin pencari ini akan menganalisis halaman yang
relevan, seperti gambar, video, bahkan daftar ras anjing. Selain itu, ia juga
akan menyarankan halaman yang sesuai dengan bahasa pilihan Anda.
3. Kualitas
konten
Ada ribuan bahkan jutaan
halaman di internet dengan informasi yang berpotensi relevan terhadap query.
Oleh karena itu, algoritma Google Search perlu mengevaluasi isi halaman
tersebut. Apakah halaman tersebut mengandung informasi bermanfaat, sesuai
dengan yang Anda cari?
Ada ratusan faktor berbeda yang
digunakan untuk menentukan kualitas konten. Beberapa diantaranya: keterkinian
konten, kuantitas kata kunci, jumlah kata dalam satu halaman, hingga informasi
konten yang bisa dipercaya dengan menelusuri backlink.
Misal, apabila terdapat situs
lain yang terkemuka membahas topik serupa kemudian menautkan ke halaman Anda.
Maka, informasi pada situs Anda dinilai berkualitas.
Google juga memiliki algoritma
terbaru yang dapat mengidentifikasi situs mengandung spam, kemudian
menghapusnya. Hal serupa juga berlaku untuk situs yang melanggar panduan Webmaster Google.
4. Usability
dari sebuah web pages
Sebelum menayangkan hasil
pencarian, Google akan melakukan mengevaluasi semua informasi terlebih dahulu.
Beberapa diantaranya: kuantitas hasil penelusuran, kesesuaian topik, serta luas
sempitnya informasi pada halaman web. Setelah semua terpenuhi, sistem pemberi
peringkat akan menampilkan hasilnya.
Selain informasi situs,
algoritma mensin pencari raksasa ini juga mempertimbangkan kecepatan halaman,
tampilan yang mobile-friendly, serta tampilan situs jika dibuka melalui browser
lain. Untuk membantu pemilik situs membuat halaman yang lebih mobile-friendly
dan sesuai standar algoritma Google 2020, mesin pencarian ini menyediakan fitur PageSpeed Insights.
5. Konteks dan
pengaturan
Lokasi, riwayat penelusuran,
serta setelan penelusuran juga memiliki andil dalam menentukan hasil pencarian
yang relevan. Sebagai contoh, Anda saat ini berada di London dan mencari
informasi tentang “football”. Google akan menampilkan peringkat tertinggi
tentang sepak bola di Selandia Baru dan Liga Primer Inggris.
Google juga memiliki fitur yang
mempersonalisasi hasil pencarian berdasarkan aktivitas dan minat di akun Anda.
Hal ini juga berlaku terhadap setelan bahasa dan aktivasi SafeSearch (fitur
yang membantu memfilter hasil eksplisit). Untuk menonaktifkan personalisasi
penelusuran berdasarkan aktivitas akun, Anda dapat mematikan setelan Aktivitas
Web dan Aplikasi.
Berdasarkan ulasan algoritma
google search di atas, untuk membuat situs Anda berada di peringkat atas indeks
penelusuran dibutuhkan:
- Konten yang berkualitas, SEO friendly, kekinian,
padat informasi, dan tepercaya.
- Tampilan situs yang user-friendly ketika diakses
melalui desktop, perangkat seluler, tablet, maupun ketika dibuka
menggunakan browser
- Sesuai dengan algoritma terbaru.
SEO Menentukan Ranking Halaman
Website
Karena sifatnya yang rahasia,
untuk mendapatkan ranking yang tinggi pada Mesin pencarian tidaklah mudah.
Jangankan mendapatkan ranking yang tinggi, agar sebuah website bisa terdaftar
di Mesin pencarian seperti Google pun, ada sederet daftar yang harus diikuti.
Salah satunya adalah dengan membuat sitemap untuk membantu Mesin
pencarian mengindex website Anda.
SEO atau Mesin pencarian Optimization adalah
praktek mengoptimisasi sebuah website dengan tujuan mendapatkan ranking yang
tinggi pada Mesin pencarian .
SEO sangatlah penting dan harus
dilakukan agar sebuah website dapat muncul di Google atau Mesin pencarian lainnya.
Melakukan pencarian informasi digital dengan menggunakan Google
Berikut tata cara atau langkah-langkah untuk melakukan
pencarian dengan menggunakan Google:
1. Pada kotak address bar ketiklah
alamat Google, misal: www.google.com. Kemudian, tekan go atau tekan enter pada
keyword.
2. Setelah mesin pencari ditampilkan,
ketik kata kunci yang kita inginkan, misalnya: "informasi digital.pdf".
Kemudian, klik Google Search atau tekan Enter pada keyboard.
3.
Hasil pencarian akan ditampilkan
Melakukan pencarian dari location bar Google
Chrome
Google Chrome dikenal sebagai situs
browser. Google Chrome berfungsi untuk melakukan pencarian mengenai segala
sesuatu, baik informasi, gambar, musik, video, dan sebagainya yang ada pada dunia
maya.
Berikut cara atau proses melakukan
pencarian melalui location bar di Google Chrome:
1.
Awali langkah dengan
meluncurkan jendela Google Chrome terlebih dulu
2.
ketikkan alamat URL
situs yang ingin Anda kunjungi pada location bar yang terletak di bagian atas,
tepatnya di bawah tab, misalnya www.amazon.com
3.
Setelah itu tekanlah
tombol Enter Secara otomatis proses pencarian terhadap alamat URL situs
tersebut langsung dimulai dan sesaat kemudian Anda langsung dihadapkan pada
halaman situs yang dituju
Melalui New Windows Google Chrome
Google Chrome juga memungkinkan Anda
untuk melakukan pencarian pada jendela baru. Artinya, apabila Anda telah
menemukan halaman situs yang dicari kemudian Anda ingin mencari halaman situs
lain, Anda bisa memanfaatkan fasilitas jendela baru atau New Windows. Berikut
langkah-langkah untuk melakukan pencarian melalui New Windows:
1.
Pastikan Anda telah
meluncurkan jendela browser Google Chrome
2. carilah sebuah
halaman web atau ditus yang diinginkan dengan mengetikkan alamat URL-nya pada
location bar
3.
Setelah menekan
tombol Enter, halaman situs yang diinginkan segera muncul ke hadapan Anda.
4.
Untuk membuka
jendela baru, klik ikon "Sesuaikan dan kontrol Google Chrome" yang
terdapat di bagian kanan atas jendela tersebut, lalu pilih opsi Jendela Baru
Dalam hitungan detik, muncul jendela baru dari browser Google Chrome akan
muncul
5. Sekarang Anda bisa
mencari dan menemukan halaman situs lain yang ditampilkan dalam jendela browser
berbeda dari halaman situs yang telah dibuka sebelumnya.
ketikkan alamat URL dari situs lain yang Anda inginkan. Begitu Anda menekan tombol Enter, halaman situs yang Anda cari langsung ditampilkan ke hadapan Anda sehingga terdapat dua hasil pencarian yang ditampilkan dalam jendela berbeda.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN
5
Materi Ajar : Pencarian Informasi Digital
Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan
tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal
menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7.
Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
Tugas Diskusi
1. Mencari informasi tentang yang dimaksud dengan mesin pencarian informasi digital dan contoh-contohnya!
2. Cara Kerja Mesin pencarian
3. Algoritma Google!
Rangkuman Hasil Diskusi
No |
Pertanyaan |
Jawaban Hasil Diskusi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|