Kamis, 25 November 2021

SELAMAT HARI GURU NASIONAL

Hari Guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah.

Apa Makna Hari Guru Bagimu?

Saya yakin, siapapun orang yang ada disini pasti sudah mengetahui siapa yang disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru, adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kenapa dia disebut dengan pahlawan? Tentunya karena seorang guru sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia di muka bumi ini.

Sosok seorang guru memang berbeda dengan pahlawan yang gugur di medan perang, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya. Namun guru adalah orang yang mau membagikan ilmunya, menjadi sosok pengganti orang tua di sekolah, seseroang yang mampu mengubah pola pikir kita sehingga bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik.

Karena inilah guru disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa, tidak seperti pahlawan yang gugur di medan perang yang diberi gelar pahlawan reformasi, pahlawan revolusi dan pahlawan nasional.

Setiap tanggal 25 November kita akan memperingati hari guru. Apakah kita semua tahu apa makna hari guru tersebut? Apakah disetiap sekolah mempunyai tradisi untuk memperingati hari guru? Dan apakah hari guru merupakan salah satu hari libur nasional?

Tentang makna hari guru, erat kaitannya dengan sejarah. Berdasarkan referensi yang saya dapat, lahirnya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pada tanggal 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, merupakan cikal-bakal organisasi PGRI. Di mana organisasi ini diisi oleh para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.

Diperingatinya tanggal ini sebagai Hari Guru Nasional adalah berdasarkan Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 78 Tahun 1994 hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada guru.

Dari pernyataan tersebut, bahwa hari guru mempunyai makna sebagai bentuk penghormatan kepada guru  atas jasa-jasa yang telah dilakukannya selama ia mengajar. Bahwa pada setiap tanggal 25 November diperingati sebagai hari ulang tahun guru se-indonesia.

Untuk perayaan dan tradisi hari guru, tentunya setiap sekolah mempunyai tradisi dalam memperingati hari guru, mungkin ada yang membuat perlombaan para guru, sekedar upacara saja dan bahkan memberi hadiah atau bunga kepada para guru bahkan sama sekali menganggap hari ini adalah hari biasa saja, dan mengenai hari libur nasional, bahwa hari guru bukanlah merupakan hari libur nasional karena pada umumnya sekolah tidak akan libur dihari ini.

Pada saat hari Guru apakah kita sebagai seorang murid memperlakukan guru kita secara istimewa, Seperti kita dilakukan secara istimewa dari orang-orang terdekat? Atau hari ini berlalu seperti hari biasa?

Mungkin seorang guru tidak mengharapkan sebuah kado yang mewah dari kita, sebuah ucapan selamat yang indah dari kita ataupun kejutan indah dari kita, karena saya yakin semua guru melakukan pekerjaan secara mulia berbagi ilmu dengan ihklas, ihklas dalam membimbing kita, mensupport kita dan memberikan hal-hal positif lainnya yang patut kita contoh.

Coba renungkan sejenak, apakah kamu sedih ketika dihari ulang tahun kamu tak seorangpun memberikan kejutan kepadamu? Tak seroangpun mengucapkan kata selamat kepadamu? Dan kamu sendiri bisa menjawabnya bagaimana perasaan seorang guru tersebut.

Guru mungkin tidak berharap ucapan selamat dari kita, tidak berharap hadiah dari kita, kejutan indah dari kita tapi sudah semestinya kita memperlakukannya secara istimewa seperti orangtua kita, karena mereka adalah orangtua pengganti jika di sekolah.

Tanpa mereka kita tidak bisa membaca, tanpa mereka kita tidak bisa menulis, tanpa mereka kita tidak bisa berhitung, tanpa mereka kita bisa menjadi seorang profesor, tidak bisa menjadi dokter, ataupun profesi yang saat ini kita miliki karena mereka adalah pahlawan kita, pahlawan tanpa tanda jasa, seorang yang memberikan jasa yang tidak bisa dibayar dengan apapun karena pengabdian mereka yang murni, tulus berbagi ilmu.

Kita tidak harus memberikan hadiah yang indah kepada mereka, ucapan selamat yang berlebihan, tetapi cukup menghormati, menghargai, menyanyanginya serta mendoakan selalu setiap hari dan yang paling penting anggaplah dia sebagai orangtua kita sebagaimana beliau menganggap kita sebagai anak mereka sendiri.

Semoga kita sebagai siswa dan guru bisa mengambil maknanya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita, dan semoga para guru yang ada di Indonesia selalu berjaya. Amin