Selasa, 07 Maret 2023

Instalasi Squirellmail (mail server di debian 11)

 Pengertian Web Mail

Apa itu webmail? 

webmail adalah suatu layanan email yang dapat diakses melalui sebuah browser. Webmail merupakan salah satu kategori dari website dan klien email yang menggunakan halaman Web sebagai media untuk mengelola email di sisi klien. Berarti webmail bukanlah paket yang menjalankan mail server namun hanya menampilkan service email yang dijalankan oleh mail server (postfix). Dengan kelebihan dan kemudahan yang dimiliki webmail yaitu bisa diakses di komputer yang berbeda secara langsung tanpa harus menyetting ulang layanan. Dengan menggunakan web mail, email anda akan dapat diakses dimana saja hanya dengan membuka web browser.

Manfaat Web Mail

  1. Mengirim Email
  2. Membaca Email
  3. Menghapus Email
  4. Membalas Email
  5. Menyimpan Email
  6. Meneruskan Email
  7. Mengembalikan Email yang sudah terhapus ke tempat semula
  8. Menggunakan lampiran dokumen
  9. Mencetak Email
  10. dapat mengorganisir email milik kita dengan leluasa

Langkah-Langkah

Pertama install semua paket yang dibutuhkan untuk membangun sebuah web mail menggunakan perintah #apt-get install apache2 postfix squirrelmail dovecot-imapd dovecot-pop3d

Keterangan :

  • apache2 : paket yang digunakan untuk membangun web server
  • postfix : paket yang digunakan untuk membangun mail server
  • squirrelmail : paket yang digunakan untuk membangun web mail
  • dovecot-imapd : paket yang digunakan untuk menjalankan service imap3
  • dovecot-pop3d : paket yang digunakan untuk menjalankan service pop3


Kemudian ubah file konfigurasi dari postfix dengan menggunakan perintah #nano /etc/postfix/main.cf

Lalu tambah konfigurasi baru pada bagian paling bawah pada konfigurasi, tambahkan home_mailbox = Maildir/ agar semua email akan tersimpan pada direktori Maildir
Lalu konfigurasi ulang postfix dengan menggunakan perintah #dpkg-reconfigure postfix
Lalu akan muncul kotak informasi saat mengkonfigurasikan postfix, lali pilih ok
Lalu muncul menu berikutnya yang akan menentukan postfix berjalan dengan mode yang berbeda sesuai dengan pilihan user. Pilih pada pilihan Internet Site

Keterangan : 

No configuration : Mail server akan menjadi mode yang kosong yang tidak memiliki konfigurasi

Internet Site : Mail server akan terkonfigurasi menggunakan smtp

Internet with Smarthost : Mail server akan mengirimkan email menggunakan service smtp via smarthost

Satellite System : Semua email akan dikirimkan oleh perangkat yang berbeda yang bernama smarthost

Local Only : Email yang akan terkirim hanya email dari user local

Disini kita harus memasukkan alamat dns yang nantinya akan digunakan sebagai alamat email (ex : sukijan@nguprek.com) sudah terkonfigurasi, bila dns belum terkonfigurasi maka gunakan saja nama server untuk konfigurasi ini

Lalu untuk Root and postmaster mail recepient ini memiliki maksud agar semua email dapat teralihkan menuju user root, kolom ini bisa diisi dengan user utama yang ada dalam server. Tetapi kami menyarankan untuk dikosongi pada bagian ini
Jika ingin menambahkan alamat domain lain tambahkan pada menu ini. Jika tidak, domain tersebut dapat berjalan dari prioritas paling tinggi dari kiri
Pilih no pada bagian ini, jika kamu memilih yes akan membuat web mail menjadi lambat
Karena disini saya menggunakan ip address lokal dan juga antara mail server dan web mail tidak terpisah, maka pada menu ini tidak usah diubah konfigurasinya. Tetapi dapat juga ditambah dengan network address dari jaringan yang menghubungkan server dengan client.
Lalu untuk procmail pilih no
Pada menu ini kita dapat melimit ukuran email dalam satuan bytes. Untuk menonaktifkan limitasi ini maka kita tinggal memasukkan angka 0 agar limitasi tidak aktif
Pada bagian local address extension character buat menjadi default yaitu menggunakan character +
Lalu untuk pemilihan protokol ip, pilih IPv4 agar service mail server hanya kan berjalan pada protokol IPv4
Lalu masuk ke konfigurasi Dovecot. Ubah file konfigurasi dovecot yang berada pada direktori /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
Lalu ubah mail location dari dovecot menjadi mail_location = maildir:~/Maildir. Kemudian save file
Setelah itu masuk ke file konfigurasi apache2 dengan perintah #nano /etc/apache2/apache2.conf
Lalu tambahkan konfigurasi baru yaitu Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada bagian bawah Include the virtual host configuration yang memiliki fungsi untuk menambahkan virtual host dari squirrelmail
Setelah tadi virtual host squirrelmail telah dimasukkan ke apache2, kini kita harus melakukan konfigurasi pada squirrelmail apache dengan perintah #nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Setelah itu ganti nama Alias dari squirrelmail, tambahkan text /mail pada bagian Alias
Kemudian buatlah user baru dengan nama mail1 yang digunakan sebagai pengirim pesan
Lalu buat user mail2 yang berfungsi sebagai penerima pesan yang dikirim user mail1
Lalu mulai ulang semua service yang diperlukan web mail server agar dapat berjalan dengan baik seperti service apache2, postfix, dan dovecot
Lalu buka web mail melalui browser client dengan memasukkan alamat ip dari server dan juga /mail pada belakang alamat ip server (192.168.16.1/mail). Kemudian login menggunakan mail1 yang telah dibuat pada server
Lalu buatlah email baru dengan mengklik menu compose, lalu masukkan alamat user mail yang ingin dituju (mail2), subjek dari email, dan juga isi dari email tersebut. Dan jangan lupa untuk mengirimkan email tersebut dengan mengklik pada tombol send
Kemudian lakukan logout untuk mail1, kemudian login menggunakan mail2. Maka email yang telah dibuat di mail1 akan masuk pada inbox mail2

Konfigurasi DNS Server BIND9 di Debian 11

 

Install BIND9

Lakukan konfigurasi pada interfaces. Kemudian pastikan debian 11 terkoneksi ke internet. Tambahkan repository debian 11. Lakukan perintah update, kemudian install bind9.

# apt update
# apt install bind9

Konfigurasi DNS berada di directory /etc/bind/, Selama proses konfigurasi  tetap berada di directory tersebut.

Konfigurasi DNS

Masuk ke directory bind

# cd /etc/bind/

Perhatikan, hastag berada  setelah directory /etc/bind/ 

cd bind


Di dalam directory ini terdapat beberapa file yang di gunakan untuk konfigurasi DNS

ls bind


Sebelum melakukan konfigurasi, beberapa file di backup terlebih dahulu. File yang di backup adalah db.localdb.127named.conf.default-zones, fungsinya supaya file asli tetap default. Gunakan perintah CP (copy) untuk backup file.

# cp db.local db.dnsditempel
# cp db.127 db.192
# cp named.conf.default-zones named.conf.default-zones_2

Di directory /etc/bind/ ada file baru, db.dnsditempeldb.192named.conf.default-zones_2


cp bind


Edit ke tiga file tersebut, khusus file named.conf.default-zones yang di edit adalah file aslinya. Pertama kita edit file db.dnsditempel

# nano db.dnsditempel
Ganti dan tambahkan scriptnya 
localhost → dnsditempel.com
127.0.0.1 → 192.168.24.1
@    IN    AAAA    ::1 → WWW    IN    A    192.168.24.1

db.local

Gunakan fasilitas yang ada pada text editor nano, sehingga proses edit dilakukan dengan cepat dan meminimalisir kesalahan ketik. 

Caranya : ctrl + w  → ketik: localhost  →  ctrl+r  →  Enter →  ketik: dnsditempel.com  →  Enter  →  Tekan huruf A.

Untuk yang lainnya di edit secara manual


db.dnsditempel

Kedua edit file db.192 

# nano db.192
Ganti dan tambahkan scriptnya
localhost → dnsditempel.com
1.0.0 
→  (angka terakhir IP address)


db.192

Gunakan fasilitas pada nano, supaya proses edit dilakukan dengan cepat dan benar.


db.192


Ketiga edit file named.conf.default-zones 

# nano named.conf.default-zones

Ganti dan tambahkan scriptnya
localhost → dnsditempel.com
db.local  →  db.dnsditempel
127 
→ 192
db.127 
→ db.192

zones

Ubah scriptnya, bisa langsung dengan cara manual.


zones

Konfigurasi DNS di directory bind telah dilakukan. Lakukan perintah restart bind untuk menyimpan perubahan

# systemctl restart named

Berikutnya konfigurasi di interfaces dan komputer host/komputer client. Buka interfaces

# nano /etc/network/interfaces

Ubah ip address ke statis, samakan dengan ip address saat konfigurasi DNS.


interfaces


Topologi yang dipilih adalah client server, maka jaringan di virtualbox di ubah ke Adaptor Ter-bridge


adaptor


Lakukan perintah reboot di debian 11

# reboot

Berikutnya konfigurasi jaringan di komputer client yang terhubung menggunakan switch ke komputer host dimana debian 11 di install. Buka Network and sharing center. Konfigurasi ip address satu network dengan server bind.

ip address



Jalankan google chrome, ketik domain yang sudah ditetapkan dnsditempel.com. Tampil halaman webserver yang sudah dibuat sebelumnya menggunakan webserver apache.


dns server


DNS server dibutuhkan untuk kemudahan akses suatu web. Walaupun bisa saja di akses menggunakan ip address. Kemudahan manusia mengingat kata dari pada deretan angka, DNS sangat berperan penting di bidang networking.