Materi Ajar: Menganalisis Unsur Intrinsik dan Tujuan Pemilihan Diksi Penulis dalam Cerpen
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik dapat:
-
Mengidentifikasi unsur intrinsik dalam cerpen.
-
Menjelaskan fungsi dan makna diksi yang digunakan penulis dalam cerpen.
-
Menganalisis keterkaitan antara unsur intrinsik dan pemilihan diksi penulis.
-
Menyimpulkan pesan dan gaya bahasa dari sebuah cerpen.
II. Pengertian Cerpen
Cerpen (cerita pendek) adalah karya sastra berbentuk prosa naratif fiktif yang relatif singkat, berfokus pada satu peristiwa utama, dan memiliki tokoh serta konflik tertentu.
III. Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur pembangun cerita dari dalam karya itu sendiri. Berikut adalah unsur-unsur intrinsik dalam cerpen:
Unsur Intrinsik | Penjelasan |
---|---|
Tema | Gagasan pokok atau ide dasar cerita. |
Tokoh dan Penokohan | Tokoh: pelaku cerita. Penokohan: cara pengarang menggambarkan karakter tokoh. |
Alur (Plot) | Rangkaian peristiwa dari awal hingga akhir cerita (alur maju, mundur, campuran). |
Latar (Setting) | Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa. |
Sudut Pandang | Posisi pengarang dalam menyampaikan cerita (orang pertama, orang ketiga, dll). |
Amanat | Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis. |
Gaya Bahasa | Cara khas penulis menggunakan bahasa, termasuk diksi, majas, dan struktur kalimat. |
IV. Diksi dalam Cerpen
Diksi adalah pilihan kata yang digunakan penulis untuk menciptakan efek tertentu dalam cerita.
Tujuan Pemilihan Diksi:
-
Menciptakan suasana atau tone tertentu (contoh: kata “muram” untuk nuansa sedih).
-
Menunjukkan karakter tokoh melalui gaya bicaranya.
-
Membangun imajinasi pembaca dengan kata-kata konkret dan khas.
-
Menguatkan latar tempat atau budaya lewat kosakata lokal.
-
Menekankan tema atau nilai moral dari cerita.
Contoh:
Dalam kalimat: "Ia tergeletak tak berdaya di tengah hujan yang mengguyur deras."
➜ Diksi “tergeletak” dan “tak berdaya” menegaskan suasana duka atau keputusasaan.
V. Contoh Analisis Cerpen
Cuplikan Cerpen:
"Pagi itu langit murung, seolah ikut merasakan beratnya langkahku meninggalkan rumah tua itu."
Analisis:
-
Tema: Perpisahan dan kenangan masa lalu.
-
Tokoh: Aku (narrator).
-
Latar: Pagi hari, rumah tua.
-
Diksi: “Langit murung” ➜ personifikasi, membangun suasana sedih.
-
Tujuan Diksi: Menguatkan suasana emosional dan menggambarkan beban perasaan tokoh.
-
Gaya Bahasa: Imajinatif dan puitis.
VI. Kegiatan Pembelajaran
-
Diskusi Kelas:
-
Bacakan cerpen pendek.
-
Siswa diminta mengidentifikasi unsur intrinsik dan menganalisis diksi yang digunakan.
-
-
Penugasan Individu:
-
Pilih satu cerpen pendek.
-
Buat tabel analisis unsur intrinsik dan analisis 3-5 diksi penting yang digunakan penulis.
-
-
Refleksi:
-
Apa manfaat memahami unsur intrinsik dan diksi dalam cerpen?
-
Bagaimana diksi memengaruhi pemahaman kita terhadap cerita?
-