Senin, 20 April 2020

Cara Menggunakan Ponsel Sebagai Portable Scanner

Bagi seseorang yang pekerjaan berhubungan dengan pengelolaan dokumen, bisa saja sewaktu-waktu membutuhkan mesin scanner untuk memindai dokumen-dokumen. Namun, terkadang ketika sedang bertugas di luar kantor, dan tidak ada mesin scanner di dekat kita. Tentunya ini akan sedikit membuat frustasi.
Bisa saja kita mengambil foto dari dokumen tersebut, tapi itu saja tidak cukup. Karena ponsel yang kita gunakan tidak memiliki fasilitas seperti Optical Character Recognition (OCR). Dengan adanya fitur OCR, maka kita akan memindai dokumen dan membuatnya menjadi PDF atau TXT file.
Saat ini, permasalah tersebut dapat diatasi dengan bantuan ponsel pintar Android. Jadi ketika kita memerlukan mesin scanner, kita dapat menggunakan ponsel Android untuk memindai dokumen yang kita perlukan.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjadikan ponsel sebagai mesin scanner. Tetapi yang paling utama dan aman adalah dengan menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. Aplikasi-aplikasi yang akan digunakan cukup aman karena berasal dari pengembang Android yang sumbernya bisa dipercaya.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjadikan ponsel Android yang kita gunakan menjadi sebuah scanner.
Menggunakan Camscanner
Aplikasi pertama yang dapat menjadikan ponsel Android kita sebagai mesin scanner adalah Camscanner. Aplikasi Camscanner telah memiliki fitur OCR, sehingga dia bisa merubah gambar-gambar menjadi text file dengan bantuan kamera ponsel,
1. Sebaiknya sebelum memasang aplikasi Camscanner, restart terlebih dahulu ponsel yang akan kita gunakan. Setelah itu pasang Camscanner disini, setelah terpasang langsung jalankan aplikasi.

2. Setelah itu kita akan diarahkan pada layar untuk “Login/Register”. Apabila belum terdaftar bisa pilih Register untuk mendaftar, dan apabila sudah terdaftar dan memiliki akun bisa langsung memilih login. Aplikasi ini memang berbayar, tetapi ada fasilitas gratis selama 30 hari untuk pengguna baru.

3. Setelah melakukan pendaftaran dan masuk dengan sukses, Camscanner telah siap untuk digunakan. Kita akan dapat melihat icon kamera dibagian bawah layar, dan kita perlu mengarahkan kamera ke dokumen agar dapat fokus pada tulisannya.

4. Setelah dilakukan penyesuaian pada kamera, kita perlu mengetuk tombol pilihan di sebelah kanan bawah dari aplikasi. Camscanner akan secara otomatis memindai dan menyimpan dokuman kedalam format TXT atau PDF.


Menggunakan Office Lens
Dengan menggunakan aplikasi Office Lens ini kita serasa membawa mesin scanner di dalam saku kita. Berikut cara-cara menggunakannya;
1. Pertama kita perlu mengunduh dan memasang Office Lens dari Google Play Store dan memasangnya pada perangkat Android.

2. Setelah dijalankan, aplikasi akan menampilkan layar ucapan selamat datang dan juga tutorial singkat cara penggunaannya.

3. Kita akan dapat melihat kamera terbuka, disini kita perlu memfokus kamera pada dokumen yang hendak di pindai, apabila telah siap dan ingin melakukan pemindaian, cukup ketuk pada gambar.

4. Apabila proses pemindaian telah selesai, cukup ketuk tombol “Save” untuk menyimpannya sesuai dengan format yang diinginkan. Dokumen hasil pemindaian akan hanya disimpan pada akun Micorsoft.

Beberapa Alternative Aplikasi:
1. Docufy Scanner

Aplikasi Docufy scanner merupakan aplikasi pemindaian dokumen yang cukup ampuh, lebih dari satu juga pengguna telah memasang aplikas ini. Dengn menggunakan Docufy, kita dapat melakukan pemindaian, mengirimkan fax, merubah file menjadi PDF, merubah jpeg menjadi pdf, menambahkan catatan, sinkronisasi dan lain-lain. File dapat diakses dari mana dan kapan saja.

2. Genius Scan


Aplikasi Genius Scan memiliki teknologi yang disebut dengan smart page detection, perpective correction, image post-processing. Jadi ketika kita mengambil gambar dokumen dan tidak sempurna posisinya, maka Genius Scan akan mengaturnya untuk kita.
3. Camera 2 PDF

Menggunakan Camera 2 PDF, membantu melakukan pemindaian, menyimpan dan sinkronisasi terhadap dokumen pada sebuah lingkungan yang aman. Cukup ambil gambar dokumen dengan kamera, maka secara otomatis file akan dirubah menjadi PDF. Kita pun dapat membagikannya dimana saja yang kita inginkan, atau kita dapat sinkronisasikan dengan akun Camera 2 PDF.
4. SimplyScan

Aplikasi ini adalah aplikasi paling ringan dari semua aplikasi yang telah diuraikan diatas. Jadi apabila kita memiliki memori terbatas pada ponsel Android yang kita gunakan, maka Simply Scan bisa menjadi pilihan.
5. Fast Scanner

Bagi yang ingin menggunakan aplikasi scanner gratis, bisa mencoba Fast Scanner. Dengan Fast Scanner kita dapat memindai gambar-gambar menjadi berberapa halaman, dan mengirimkannya melalui email dengan format PDF ataupun JPEG file.

CARA KERJA OCR

Apakah kamu pernah mendengar istilah OCR sebelumnya? OCR adalah kepanjangan dari Optical Character Recognition, yang merupakan teknologi yang dapat membedakan dan mengenali bentuk tulisan pada sebuah gambar.
Lho, kalau seperti sama saja seperti scanner dong? Fungsinya bisa dibilang mirip, hanya saja teknologi OCR memiliki cara kerja dan teknis yang berbeda dari sebuah scanner. Untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai OCR (optical character recognition) kamu harus baca artikel ini lebih lanjut.
Pada artikel ini kamu akan menjelaskan pengertian dari OCR itu sendiri, cara kerjanya, dan informasi menarik lainnya. Yuk, langsung saja kita mulai pembahasannya.

OCR adalah teknologi yang dapat mengenali tulisan dalam sebuah gambar menjadi data teks yang dapat dibaca dalam sebuah komputer. Baik itu tulisan tangan ataupun tulisan digital.
Pernahkah kamu mengalami masalah seperti berikut? Saat kamu melakukan scan sebuah dokumen dan kamu ingin melakukan pengeditan atau apapun itu, pada teks yang telah kamu scan ke dalam sebuah program pengolahan data, misal Ms.Word. Apa yang terjadi?
Kamu pasti tidak akan dapat melakukan pengeditan teks tersebut, karena cara kerja pada scanner sendiri hanya mengubah teks atau dokumen kedalam bentuk gambar yang umumnya memiliki format JPG.
Jangankan pengeditan, untuk melakukan copy paste kata-kata yang ada saja tidak mungkin bisa kamu lakukan. Berbeda halnya jika scanner kamu atau alat lain yang memiliki program Optical Character Recognition.
Kamu pasti dapat langsung melakukan perubahan pada teks dokumen yang telah discan dengan alat yang memiliki sistem atau program OCR. Mengapa demikian? Yuk, simak cara kerjanya.


Teknologi OCR (Optical Character Recognition) sudah lama kita dengar, tetapi apakah kita sudah mengetahui fungsi dan cara kerja dari software tersebut?
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa software OCR berfungsi untuk merubah file Image/Gambar menjadi file Teks dengan format TXT. Hal ini berguna apabila kita ingin mendapatkan file teks dari sebuah surat tanpa harus mengetik ulang seluruh tulisan yang terdapat didalam surat tersebut.
Pada dasarnya setiap scanner hanya menghasilkan file gambar/image dalam format TIFF saja, setelah file gambar/image tersebut dihasilkan, file tersebut di kirim ke dalam komputer dan langsung disambut dan diproses oleh program OCR untuk diproses menjadi file teks, berikut ini saya jelaskan susunan cara kerja software OCR tersebut:
1. Meratakan gambar (Auto Deskewing)
File image (gambar) akan diatur kemiringannya, apabila hasil scan ada kemiringan, maka gambar akan dibuat sejajar atau lurus.



2. Menganalisa (Analysis)
Software (program) OCR akan menganalisa dan memisahkan bagian teks dan bagian gambar.



3. Otomatis mengatur arah gambar (Auto Orientation)
Software (program) OCR akan mengambil sebagian area pada file image (gambar) dan mengidentifikasi arah teks yang benar. File image (gambar) akan diputar ke arah yang benar, pilihannya adalah 90°, 180°, atau 270°.



4. Memisahkan setiap karakter huruf dan angka (Separating single character)
Software (program) OCR akan memisahkan setiap karakter yang terdapat pada image (gambar) menjadi sebuah huruf atau angka.



5. Mengidentifikasi gambar (Capturing the features of the characters and comparing)
Software (program) OCR akan mengidentifikasi satu persatu setiap gambar yang sudah dipisahkan, dan melakukan pengecekan terhadap database yang dimiliki oleh software (program) OCR, dan menetapkan huruf atau angka yang akan digunakan.



6. Menghasilkan file akhir (Recognition result output)
Setelah setiap image (gambar) sudah dirubah menjadi huruf atau angka (format teks) maka software (program) OCR akan menghasilkan sebuah file dengan format teks, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, TXT, Rich Text dan Searchable PDF, tergantung dari pengaturan awal.



Catatan:
Untuk menghasilkan sebuah proses OCR yang sempurna, gunakan resolusi scan 300dpi, dengan format warna Grayscale.

Ada juga kebutuhkan untuk mengkonversi buku menjadi “buku digital” sehingga kita tidak perlu repot-repot membawa buku lagi, semua buku kita sudah terdapat didalam komputer kita.
Kesimpulannya adalah Software OCR berfungsi untuk merubah data gambar/image menjadi teks, hal ini membantu kita untuk mendapatkan data teks secara cepat dari sebuah surat/dokumen.
Semoga bermanfaat!