Judul: “Langkah Setelah Lulus”
Tema: Cita-cita dan masa depan
Durasi: ±15 menit
Jumlah pemain: 5 orang
Latar: Taman sekolah (bisa dibuat sederhana dengan kursi panjang, pot bunga, papan nama sekolah)
Daftar Tokoh
-
Raka – siswa berjiwa pemimpin, bercita-cita jadi pengusaha teknologi
-
Lina – siswi kreatif, ingin jadi desainer grafis profesional
-
Doni – siswa tenang, bercita-cita jadi guru komputer
-
Sinta – siswi ceria, ingin jadi konten kreator edukatif
-
Bagas – siswa pendiam, belum menemukan cita-citanya
ADEGAN 1 – “Obrolan di Taman Sekolah”
Latar: Siang hari, taman sekolah yang teduh. Lima siswa duduk di bangku sambil menikmati bekal dan berbincang santai.
(Musik lembut mengalun. Burung-burung berkicau.)
Lina (menatap langit, tersenyum):
Teman-teman, nggak kerasa ya, tinggal hitungan minggu kita lulus. Rasanya cepat banget!
Raka (menopang dagu, bersemangat):
Iya, nggak sabar rasanya memulai langkah baru. Aku udah siap buka usaha kecil-kecilan di bidang teknologi. Startup gitu.
Doni (tertawa kecil):
Wah, keren! Kalau aku sih pengen lanjut kuliah di pendidikan komputer. Siapa tahu nanti bisa balik ke sini jadi guru kayak Pak Nofrizal.
Sinta (dengan gaya ceria dan percaya diri):
Aku pengen jadi content creator edukatif. Bayangin, bikin video tutorial yang bermanfaat, tapi tetap seru ditonton.
Bagas (menghela napas, menunduk):
Kalian udah punya rencana semua, ya. Aku malah belum tahu mau ngapain setelah lulus.
(Suasana hening sejenak. Angin berhembus pelan.)
ADEGAN 2 – “Percakapan Serius”
Raka (dengan nada lembut):
Nggak apa-apa, Gas. Kadang butuh waktu buat nemuin jalan kita. Yang penting jangan berhenti nyari.
Lina (menyentuh bahu Bagas dengan lembut):
Betul. Coba deh pikirin hal yang kamu suka. Biasanya dari situ cita-cita muncul.
Doni (tersenyum bijak):
Aku dulu juga bingung, tapi waktu bantu adikku belajar komputer, aku baru sadar ternyata aku suka ngajarin orang.
Sinta (menyilangkan tangan, semangat):
Dan zaman sekarang tuh, banyak banget peluang baru! Bahkan hobi bisa jadi profesi.
Bagas (pelan-pelan mulai tersenyum):
Hmm... kalau gitu, mungkin aku bisa jadi fotografer. Aku suka banget ambil foto waktu acara sekolah.
Raka (menepuk tangan, antusias):
Nah, itu dia! Lihat? Cita-cita udah mulai kelihatan.
Lina:
Setiap langkah kecil itu penting. Kadang cuma butuh satu ide untuk mulai bergerak.
ADEGAN 3 – “Semangat Baru”
(Bel tanda akhir jam pelajaran berbunyi. Para siswa berdiri, bersiap meninggalkan taman.)
Doni:
Jadi, setelah lulus nanti, kita semua bakal punya jalan masing-masing. Tapi ingat, jangan pernah berhenti belajar.
Sinta:
Setuju! Aku bakal belajar bikin konten bermanfaat, biar orang lain juga semangat.
Lina:
Dan aku bakal terus desain sampai bisa buka studio sendiri!
Raka:
Aku bakal bangun perusahaan teknologi lokal yang bisa bantu anak muda berkreasi.
Bagas:
Dan aku… aku akan mulai dari kamera kecilku. Siapa tahu suatu hari bisa pameran foto sendiri.
Raka:
Mantap! Janji ya, lima tahun lagi kita ketemu lagi di tempat ini, lihat sejauh apa kita udah melangkah.
Semua (bersama-sama, sambil menaruh tangan di tengah):
“Bersatu, berani bermimpi, dan pantang menyerah!”
(Mereka tertawa, berjalan keluar panggung sambil membawa tas. Musik semangat mengiringi.)