Selasa, 07 Oktober 2025

Apresiasi Drama (2): Diskusi Pementasan

 

Fokus: Emosi, Konflik, dan Penokohan dalam Pementasan Drama

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Mengidentifikasi emosi yang ditampilkan dalam pementasan drama.

  2. Menganalisis konflik yang terjadi dalam pementasan drama.

  3. Mendeskripsikan dan mengevaluasi penokohan dalam drama berdasarkan pementasan.

  4. Menyampaikan pendapat secara lisan atau tertulis mengenai kualitas pementasan drama.


B. Pengantar Materi

Drama adalah bentuk karya sastra yang disajikan dalam bentuk dialog dan dipentaskan di depan penonton. Dalam pementasan drama, emosi, konflik, dan penokohan menjadi unsur penting yang menentukan kualitas pertunjukan.


C. Materi Inti

1. Emosi dalam Pementasan

  • Pengertian: Ekspresi perasaan yang ditampilkan tokoh melalui dialog, gerak, dan ekspresi wajah

  • Jenis-jenis Emosi:

    • Emosi dasar: senang, sedih, marah, takut, jijik, terkejut

    • Emosi kompleks: cemburu, bangga, malu, bersalah, haru

  • Cara Pengungkapan:

    • Melalui dialog (kata-kata)

    • Ekspresi wajah dan gerak tubuh

    • Nada suara dan intonasi

    • Bahasa tubuh (gestur)

  • Emosi adalah perasaan yang ditampilkan oleh tokoh dalam pementasan.

  • Contoh emosi: marah, sedih, senang, takut, kecewa, cinta.

  • Emosi harus ditampilkan melalui ekspresi wajah, nada suara, dan gerak tubuh.

  • Tugas siswa: mengamati dan mencatat emosi yang muncul di beberapa adegan.

Latihan Singkat:

Amati potongan video pementasan.
➤ Catat ekspresi emosi yang muncul dan bagaimana aktor menyampaikannya.


2. Konflik dalam Pementasan

  • Konflik adalah pertentangan yang terjadi dalam cerita drama, bisa antar tokoh atau dalam batin tokoh.

  • Jenis konflik:

    • Eksternal: antartokoh atau antara tokoh dengan lingkungan.

    • Internal: konflik batin dalam diri tokoh.

  • Konflik menjadi penggerak utama cerita drama.

Contoh:

Dalam drama "Romeo dan Juliet", konflik utama adalah antara keluarga Montague dan Capulet, serta konflik batin Romeo dan Juliet yang terjebak dalam cinta dan pertentangan keluarga.

Tugas Diskusi:

Identifikasi jenis konflik dalam drama yang dipentaskan di kelas atau ditonton bersama. Apakah konflik tersebut kuat dan memengaruhi alur cerita?


3. Penokohan dalam Pementasan

  • Penokohan adalah penggambaran karakter tokoh dalam drama, mencakup:

    • Sifat dan watak tokoh

    • Perubahan karakter sepanjang cerita

    • Cara aktor memerankan tokoh

  • Tokoh utama vs tokoh pendukung

  • Metode penokohan:

    • Langsung: tokoh menyebutkan sendiri sifatnya.

    • Tak langsung: melalui tindakan, ucapan, reaksi tokoh lain.

Contoh Tugas:

Pilih satu tokoh dari pementasan yang kamu tonton. Jelaskan:

  • Siapa tokohnya?

  • Apa perannya?

  • Bagaimana aktor memerankannya?

  • Apakah penokohannya meyakinkan?

Menyusun Laporan Grafik Statistik dari Data Kelas

 

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Mengidentifikasi jenis-jenis data yang dapat dikumpulkan di lingkungan kelas.

  2. Memilih jenis grafik yang tepat untuk merepresentasikan data yang berbeda.

  3. Membuat grafik statistik (batang, garis, dan lingkaran) menggunakan perangkat lunak (MS Excel / Google Sheets).

  4. Menyusun laporan singkat yang berisi interpretasi dari grafik yang telah dibuat.


B. Pengantar: Mengapa Grafik Statistik Penting?

Dalam dunia kerja, penyajian data yang efektif sangat krusial. Seorang teknisi, administrasi, atau marketing harus mampu menyajikan data kompleks menjadi visual yang mudah dipahami, cepat dianalisis, dan mendukung pengambilan keputusan. Laporan berbasis grafik akan membuat presentasimu lebih profesional dan meyakinkan.

Contoh Penerapan:

  • Administrasi Gudang: Grafik batang untuk melihat stok barang terbanyak.

  • Bidang Pemasaran: Grafik garis untuk melihat tren penjualan.

  • Teknisi: Grafik lingkaran untuk melihat persentase jenis kerusakan mesin.


C. Langkah-Langkah Penyusunan Laporan

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyusun laporan grafik statistik dari data kelas.

Langkah 1: Pengumpulan Data (Data Collection)

Kumpulkan data sederhana dari teman-teman sekelas. Data bisa berupa:

  • Data Kuantitatif: Data yang berupa angka.

    • Nilai ulangan harian Matematika.

    • Jarak rumah ke sekolah (dalam km).

    • Waktu tempuh ke sekolah (dalam menit).

  • Data Kualitatif: Data yang berupa kategori.

    • Warna kesukaan.

    • Hobi (Olahraga, Musik, Membaca, dll).

    • Alat transportasi ke sekolah (Motor, Mobil, Angkutan Umum, Jalan Kaki).

Contoh Tabel Data Kualitatif:

NoNama SiswaHobi
1AhmadOlahraga
2SariMembaca
3BudiMusik
.........

Langkah 2: Pengolahan dan Tabulasi Data (Data Processing)

Hitung dan ringkas data yang telah dikumpulkan ke dalam tabel frekuensi.

*Contoh Tabel Frekuensi Hobi Kelas X-TKJ 1:*

Jenis HobiJumlah Siswa (Frekuensi)Persentase (%)
Olahraga1230%
Musik820%
Membaca615%
Nongame1025%
Lainnya410%
Total40100%

Langkah 3: Pemilihan dan Pembuatan Grafik (Chart Creation)

Pilih grafik yang tepat berdasarkan jenis data dan tujuan.

  • Grafik Batang (Bar Chart): Ideal untuk membandingkan jumlah antar kategori.

    • Contoh: Membandingkan jumlah siswa dengan hobi yang berbeda.

  • Grafik Lingkaran (Pie Chart): Ideal untuk menampilkan komposisi atau proporsi suatu keseluruhan.

    • Contoh: Menunjukkan persentase siswa berdasarkan alat transportasi.

  • Grafik Garis (Line Chart): Ideal untuk menampilkan tren atau perubahan data dari waktu ke waktu.

    • Contoh: Menampilkan perkembangan nilai rata-rata ulangan dari ulangan 1 hingga ulangan 4.

Panduan Teknis Membuat Grafik di MS Excel / Google Sheets:

  1. Blok data pada tabel frekuensi (kolom "Jenis Hobi" dan "Jumlah Siswa").

  2. Klik menu Insert (Sisipkan) > pilih Chart (Grafik).

  3. Pilih jenis grafik yang diinginkan (Bar, Pie, Line).

  4. Customize grafik dengan menambahkan Judul GrafikLabel Sumbu, dan Data Labels (angka/persentase).

Langkah 4: Interpretasi dan Penyusunan Laporan (Reporting)

Ini adalah inti dari tugas. Sebuah grafik tanpa penjelasan tidak ada artinya. Tulis laporan singkat yang berisi:

  1. Judul Laporan: Jelas dan informatif.

  2. Pendahuluan: Jelaskan tujuan pembuatan grafik dan sumber data.

  3. Penyajian Grafik: Tampilkan grafik yang telah dibuat dengan rapi.

  4. Interpretasi / Analisis: Jelaskan apa yang ditunjukkan oleh grafik tersebut dalam 2-3 kalimat.

  5. Kesimpulan: Ringkasan dari temuan utama.


D. Contoh Laporan Lengkap

LAPORAN GRAFIK STATISTIK HOBI SISWA KELAS X-TKJ 1

1. Pendahuluan
Laporan ini dibuat untuk mengetahui distribusi hobi siswa di Kelas X-TKJ 1 SMK Negeri 1 Kota Maju. Data diperoleh dari hasil kuesioner terhadap 40 siswa pada tanggal 20 Oktober 2023.

2. Penyajian Data
Data hobi siswa disajikan dalam bentuk grafik lingkaran berikut untuk melihat komposisi persentase setiap kategori.

(Sisipkan grafik pie chart di sini)
(Catatan: Buatlah grafik di Excel/Sheets dan screenshot untuk ditempelkan di laporan)

[Gambar: Pie Chart dengan judul "Persentase Hobi Siswa Kelas X-TKJ 1"]

3. Interpretasi Data
Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa:

  • Hobi Olahraga merupakan hobi yang paling banyak diminati oleh siswa, yaitu sebanyak 30%.

  • Diikuti oleh hobi Nongame (25%) dan Musik (20%).

  • Hobi Membaca memiliki persentase terendah ketiga (15%), sementara kategori Lainnya sebesar 10%.

4. Kesimpulan
Mayoritas siswa Kelas X-TKJ 1 memiliki hobi di bidang aktivitas fisik (Olahraga) dan hiburan digital (Nongame). Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi wali kelas dalam merencanakan kegiatan kelas yang partisipatif dan menyenangkan.


E. Tugas Praktik (Latihan)

  1. Berdasarkan data nilai ulangan Matematika di bawah ini, buatlah Grafik Batang dan susun laporan singkatnya!
    Data Nilai: 70, 80, 85, 90, 75, 80, 95, 80, 65, 70, 85, 90, 75, 80, 85.
    *(Petunjuk: Buatlah tabel frekuensi terlebih dahulu, misal: Nilai 65-70, 71-75, dst.)*

  2. Survey-lah data tentang "Alat Transportasi ke Sekolah" di kelasmu.

    • Kumpulkan data dan buat tabel frekuensinya.

    • Buatlah Grafik Batang untuk membandingkan jumlahnya.

    • Buatlah Grafik Lingkaran untuk melihat persentasenya.

    • Susun laporan lengkap yang berisi interpretasi dari kedua grafik tersebut.


F. Penutup

Kemampuan untuk mengubah data mentah menjadi visual grafik dan laporan yang mudah dimengerti adalah salah satu soft skill yang sangat dibutuhkan di dunia industri. Teruslah berlatih dengan data-data di sekitarmu. Selamat belajar dan berkreasi