Jumat, 26 Agustus 2022

KONFIGURASI REMOTE SSH



Cara Install dan Konfigurasi SSH Server

Untuk melakukan Instalasi SSH Server, beberapa tahap harus kita lakukan.

  • Konfigurasi IP Address
  • Cek Koneksi
  • Instalasi SSH Server (openssh-server)

Baik untuk tahap pertama, pastikan teman-teman sudah login sebagai user root pada sistem operasi linux debian yang sudah kita install sebelumnya.

Pada tahap ini, silahkan login sebagai user root


Sebelumnya kita akan mengecek kembali, bahwa adapter 1 / eth0 ter bridge ke internet, karena pada saat ini koneksi internet saya menggunakan WIFI, maka disesuaikan dengan adapter nya, oleh karena itu saya menggunakan Qualcomm.

Jika sudah, saat nya kita lakukan konfigurasi IP Address pada Linux Debian, tapi sebelum itu kita akan mengecek berapakah IP Address Internet yang kita dapatkan dari ISP.

Disini saya menggunakan Hostpot dari HP, dan gambar dibawah ini adalah ip yang saya dapatkan.

Untuk mengecek IP Address di windows, saya menggunakan CMD, lalu ketik ipconfig /all.


Jika sudah, berikutnya kita akan mengkonfigurasi IP Address pada Linux Debian

cara nya :

  • nano /etc/network/interfaces

Lalu ketikan konfigurasi IP Address seperti dibawah ini.

auto eth0
iface eth0 inet static
     address 192.168.43.100
     netmask 255.255.255.0
     network 192.168.43.0
     broadcast 192.168.43.255
     gateway 192.168.43.1

auto eth1
iface eth1 inet static
     address 192.168.10.1
     netmask 255.255.255.0
     network 192.168.10.0
     broadcast 192.168.10.255


Jika sudah, silahkan di save dengan cara
ctrl+x lalu y lalu enter
atau cara cepatnya
ctrl+x y enter


Jika sudah, lakukan restart pada Konfigurasi yang sudah kita buat tadi. dengan cara :

/etc/init.d/networking restart
atau
service networking restart


Berikutnya adalah, mengecek konfigurasi IP Address yang sudah kita buat, dengan mengetikan perintah

ifconfig


Tahap berikutnya adalah, kita akan menginstall SSH atau openssh-server pada Linux Debian kita, Berikut ini adalah cara nya.

1. Jalankan perintah

apt-get install openssh-server


2. Berikutnya kita akan diperintahkan, untuk memasukkan ISO DEBIAN Paket 1
berikut ini cara nya,
devices > optical disk > iso


3. Jika sudah dimasukkan, silahkan klik enter pada layar anda


4. Silahkan tunggu beberapa saat, jika sudah selesai hal yang akan kita lakukan adalah, mengecek status dari SSH Server yang sudah kita install, dengan perintah

/etc/init.d/ssh status


Jika sudah berhasil, maka akan muncul informasi OK, dan ada informasi port yang digunakan

5. Berikutnya adalah, kita akan mengkonfigurasi IP Pada Adapter 2, atau eth1, yaitu pada interfaces Virtual Host Only Adapter.

Seperti biasa, silahkan ikuti pada gambar dibawah ini


6. Silahkan cek konfigurasi IP Address pada Host Only Adapter yang tersedia di Windows yang sudah kita Setting tadi.


7. Silahkan di cek, pastikan kedua Client dan Server sudah bisa terhubung, coba teman-teman cek dengan cara melakukan ping IP Address dari
Client ke Server
dan
Server ke Client


8. Jika sudah, kita akan melakukan SSH Connection, menggunakan aplikasi Putty, teman-teman bisa download di website resmi nya, https://www.putty.org/


Berikutnya kita klik yes saja.


9. Berikut ini adalah tampilan saat teman-teman berhasil  melakukan SSH ke Linux Debian
saat pertama kali login, teman-teman harus login sebagai User Biasa / bukan root


Jika sudah berhasil login, maka teman-teman bisa login sebagai user root, dengan cara ketik su lalu enter (su artinya super user)



Baik, cukup seperti itu untuk menginstall SSH Server pada Linux Debian.

Kamis, 25 Agustus 2022

I-MSCP internet - Multi Server Control Panel

I-MSCP

1.Pengertian I-MSCP 

I-MSCP (Internet Multi Server Control Panel) identik dengan pyoyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah panel kontrol multi server yang lebih terfokus pada penggunaan secara pribadi dan profesional. 

Aplikasi I-MSCP hanya bisa digunakan pada dua distro linux,yaitu Debian (versi Wheezy ke atas) dan Ubuntu LTS (versi 12.04 keatas). 

 2.Fitur-Fitur I-MSCP 

    Fitur-fitur I-MSCP terbagi atas 14 macam SBB: 
  1. Custom DNS records 
  2. Event Manager (frontEnd and Backend) 
  3. External Mail Server 
  4. Mail Server management (postfix,courier,Dovecot) 
  5. Multi-user level web interface(administrator,reseller,and client) 
  6. MySQL/MariaDB support 
  7. PHP setting Editor (satu user, satu domain atau satu situs) 
  8. Plugin API (frontEnd and backend) 
  9. Presseding feature untuk installasi tanpa pengawasan 
  10. Remote SQL server support 
  11. Software package installer 
  12. SQL server management (MySQL)
  13. Web folder protection menggunakan FS immutable bit. 
  14. Web server management (Apache2 ITK,fegid and fastCGI/PHP5-FPM) 

3.Minimum Requirement I-MSCP

Spesifikasi minimal yang harus dipenuhi untuk meng-install I-MSCP adalah sebagai berikut. 
  1. RAM minimum 512 MB 
  2. Prosesor 2 GHz ataulabihcepat/ 32-bit (x86) atau 64-bit (x64),atau lebih dianjurkan menggunakan corei3 
  3. Hard drive minimal 1 GB 
  4. Akses internet minimum 100 Mbits/s 
  5. Aplikasi PHP harusdiatasversi 5.3.2 danperlharusaiatasversi 5.10.1 
  6. Linux OS untuk debian minimal Squeeze dan Ubuntu minimal Lucid 

4.Plugin I-MSCP

    Terdapat Plugin tambahan yang bisa diinstall di I-MSCP yaitu :
  1. Development : RemoteBridge dan DebugBar
  2. Miscellaneous : InstantSSH, RouncubePlugin, OwnDDNS, Domain AutoApproval,Demo
  3. Billing : KaziWhmcs dan ImscpBoxBilling
  4. Statistic : Monitorix dan Mailgraph
  5. Hook-Files : Apache2 Tool Redirec, Postfix Smarthost, Bind9 Localnets
  6. Other : AdminerSQL, InstantSSH, PhpSwitcher, PostScreen, SpamAssassin, OpenDKIM, ClamAV

5.Instalasi I-MSCP di Debian 

  1. Masukan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk menambahkan domain. 



  2. Setelah masuk ke halaman dari perintah tadi, scroll dan tambahkan domain berikut : 

  3. deb http://deb.debian.org/debian stretch main 
    deb-src http://deb.debian.org/debian stretch main 
    deb http://deb.debian.org/debian stretch-updates main 
    deb-src http://deb.debian.org/debian stretch-update main 



  4. Tuliskan perintah apt-get install lalu ketik apt-get update &&apt-get dist-upgrade dan tunggu proses instalasi selesai. 



  5. Kemudian akan ada pertanyaan do you want to continue? ketik Y & enter. Setelah itu Anda akan diminta untuk memasukkan DVD debian dan akan terjadi proses instalasi tunggu hingga selesai. 



  6. Setelah itu akan muncul tampilan berikut pilih Ok. Kemudian akan terjadi proses instalasi kembali tunggu hingga selesai. 



  7. Selanjutnya ketik perintah cd /opt kemudian ketik perintah wget https://github.com/i-mscp/imscp/archive/1.5.3-2018120800.tar.gz dan kembali akan melakukan proses instalasi tunggu hingga selesai. 



  8. Masukan perintah ls dan tar -xzvf 1.5.3-2018120800.tar.gz lalu enter. Tunggu proses instalasi selesai. 



  9. Lalu masuk ke direktori imscp ketik perintah cd imscp-1.5.3-2018120800 selanjutnya ketik perintah ./imscp-autoinstall -dc dan tunggu proses instalasi selesai. 



  10. Pada kolom Please enter a username for the master administrator perlu diperhatikan karena ini adalah id dan password yang digunakan nanti untuk login pada portal imscp. 



  11. Pada tampilan Please enter a domain name for the control panel juga harus teliti karena ini akan digunakan untuk mengakses lama imscp pada browser. 




  12. Jika sudah sampai pada tahap instalasi seperti tampilan berikut ini adalah proses intalasi terakhir yang cukup banyak memakan waktu tunggu hingga proses selesai. 



  13. Jika proses instalasi sudah selesai akan muncul tampilan seperti berikut yang menandakan bahwa proses keseluruhan sudah berhasil.



i-MSCP 1.5.3 installation on Debian

Supported Debian versions

  • Debian Jessie (8.x),
  • Debian Stretch (9.x)
  • Debian Buster (10.x)

Installation

1. Make sure that your distribution is up-to-date

apt-get update
apt-get --assume-yes --auto-remove --no-install-recommends dist-upgrade

2. Install the pre-required packages

apt-get -y --auto-remove --no-install-recommends install ca-certificates perl \
whiptail wget

3. Download and un-tar the distribution files

cd /usr/local/src
wget https://github.com/i-MSCP/imscp/archive/<release_tag>.tar.gz
tar -xzf imscp-<release_tag>.tar.gz

4. Change to the newly created directory

cd imscp-<release_tag>

5. Install i-MSCP by running its installer

perl imscp-autoinstall -d

Note that by default, not all setup dialogs are displayed, that is, those for which a default value is available. If you want force the installer to display all setup dialogs, you need to pass the --reconfigure option, without any argument, to the installer.

You can have a look at the preseeding template file to know the default values used by the installer.

i-MSCP Upgrade

1. Make sure to read the errata file

Before upgrading, you must not forget to read the errata file

2. Make sure to make a backup of your data

Before any upgrade attempt it is highly recommended to make a backup of the following directories:

/var/www/virtual
/var/mail/virtual

These directories hold the data of your customers and it is really important to backup them for an easy recovering in case something goes wrong during upgrade.

3. Make sure that your distribution is up-to-date

apt-get update
apt-get --assume-yes --auto-remove --no-install-recommends dist-upgrade

4. Download and un-tar the distribution files

cd /usr/local/src
wget https://github.com/i-MSCP/imscp/archive/<release_tag>.tar.gz
tar -xzf imscp-<release_tag>.tar.gz

5. Change to the newly created directory

cd imscp-<release_tag>

6. Update i-MSCP by running its installer

perl imscp-autoinstall -d