Kamis, 25 Januari 2024

Jaringan Dasar Komputer



Saat ini, teknologi telekomunikasi memiliki perkembangan yang cukup pesat. Hal ini juga terjadi karena adanya dorongan dari karakteristik manusia modern yang saat ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi, mencari layanan yang cepat dan fleksibel dan cenderung mengejar efisiensi di segala aspek.

Jaringan komputer adalah jaringan yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data, perangkat lunak komputer sampai dengan aplikasi. Dengan adanya jaringan komputer ini menjadikan penggunaanya bisa berinteraksi atau berkomunikasi dengan pengguna lain.

Dalam jaringan komputer tentu ada pihak-pihak yang terkait. Pihak penerima layanan disebut dengan klien (client) dan pemberi layanan disebut peladen (server). Pada desain yang satu ini biasanya dikenal dengan sistem client-server.

Pada dasarnya client server merupakan konsep arsitektur perangkat lunak atau software yang menghubungkan dua objek berupa sistem client dan sistem server yang saling berkomunikasi melalui jaringan komputer maupun satu komputer yang sama. Server akan menyediakan pengelolaan aplikasi, data dan keamanan data client.
Client Server


Server adalah sebuah sistem komputer yang menjalankan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable atau dapat terskalakan dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

Beberapa jenis server dengan fungsi berbeda-beda yaitu,

  • Web Server, merupakan server yang menyimpan semua konten suatu website dan berkomunikasi dengan komputer klien menggunakan HTTP.
  • Proxy Server, server yang membatasi permintaan data dan mengawasi kinerja koneksi antar jaringan. Proxy server juga berperan sebagai gerbang penghubung yang memungkinkan berbagi file antara jaringan lokal dengan jaringan luar (internet).
  • Virtual Server, merupakan server yang berfungsi untuk menciptakan beberapa server virtual dari sejumlah server fisik.
  • Telnet Server, server yang berfungsi untuk mengendalikan komputer dengan cara log in dan log out komputer host.
  • Mail Server, server yang berfungsi menyimpan aneka macam surat elektronik serta mengurusi permintaan klien.
  • FTP Server, yakni server yang berfungsi mengendalikan pertukaran data yang terjadi di suatu jaringan.
  • News Server, merupakan server yang menyebarkan beragam berita melalui suatu jaringan berita.
  • Aplikasi Server, server yang mengolah perintah dari klien kemudian menghubungkan klien dengan database.
  • Audio dan Video Server, server yang menyimpan semua file multimedia pada suatu website.

 

Fungsi Server

Beberapa fungsi Server antara lain :

  • Menyediakan beraneka macam resources sehingga bisa dimanfaatkan oleh komputer klien yang terhubung dalam jaringan.
  • Melayani permintaan data dari komputer klien.
  • Menyimpan berbagai data dan file yang nantinya bisa diakses bersama-sama oleh komputer klien menggunakan protokol FTP.
  • Mengatur lalu lintas data.
  • Menyediakan aplikasi maupun database yang bisa dijalankan oleh semua komputer klien yang terhubung di jaringan.
  • Mengatur hak akses komputer klien di dalam semua jaringan.
  • Melindungi komputer klien dengan menyediakan layanan anti malware maupun pemasangan firewall di komputer klien.

 

Cara kerja Server

Bagaimana cara kerja server? Secara sederhana, server bekerja atas permintaan dari sebuah klien, contohnya, pada web server, ketika Anda mengakses suatu alamat website menggunakan browser, maka komputer yang Anda pakai berperan sebagai komputer klien. Komputer client meminta informasi website kepada web server. Web server kemudian akan mengirimkan informasi atau data berupa isi website ke komputer Anda sesuai dengan permintaan sehingga isi halaman website bisa diakses. Cara kerja server jenis lainnya sedikit berbeda namun prinsipnya tetap sama yakni melayani permintaan data dari klien yang terhubung dalam satu jaringan. Namun, jenis permintaan data maupun informasi yang diminta klien berbeda sesuai dengan jenis servernya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klien atau client adalah komputer desktop atau stasiun kerja yang melekat pada jaringan dan bergantung pada satu atau beberapa server untuk beberapa sumber daya, yaitu berkas, peranti, dan layanan lainnya. Sederhananya, client adalah perangkat yang terhubung pada server.

Dalam ilmu komputer, client adalah sebuah aplikasi atau sistem yang mengakses sebuah sistem layanan yang berada di sistem atau komputer lain yang dikenal dengan server melalui jaringan komputer. Istilah ini pertama kali diaplikasikan ke perangkat tambahan yang pada waktu itu tidak dapat menjalankan programnnya sendiri, tetapi dapat berinteraksi dengan komputer lain melalui jaringan.

Client adalah perangkat yang akan terhubung ke server melalui jaringan, contohnya melalui jaringan internet. Fungsi client adalah meminta dan megakses permintaan untuk berbagai layanan pada server. Permintaan yang dapat dilakukan client bisa berbagai macam, di antaranya permintaan untuk mengakses halaman web, mengunduh file, hingga mengakses basis data.

Contoh umum dari client adalah penggunaan internet, di mana kamu yang melakukan browsing internet berlaku sebagai client yang terhubung ke server web. Beberapa contoh lainnya dari jenis client adalah yang digunakan pengguna smartphone, desktop, dan laptop.

Cara Kerja Jaringan Komputer

Jaringan komputer bekerja dengan cara perangkaian beberapa komputer dengan suatu penghubung yang dinamakan node. Node ini bisa berupa modem, hub, switch dan peralatan komunikasi data atau data communication equipment atau data terminal equipment (DTE).

Node memiliki peran penting dalam sebuah jaringan komputer karena ia berfungsi untuk mengikuti seperangkat aturan atau protokol dan menentukan cara mengirim atau menerima data melalui tautan.

Empat hal yang utama dalam jaringan komputer adalah komponen fisik jaringan organisasi fungsional, protokol, dan prosedur. Setelah tertata dan terangkai, maka jaringan komputer bisa digunakan secara terintegrasi.

Manfaat Jaringan Komputer
beberapa manfaat jaringan komputer:

1. Resource Sharing

Kita akan jadi lebih mudah dalam melakukan resource sharing ketika menggunakan jaringan komputer. Dalam hal ini, yang bisa dikatakan resource sharing, seperti  Data Sharing, Hardware Sharing, dan Internet Access Sharing.

2. Connectivity dan Communication

Saat ini, dengan jaringan komputer kamu bisa saling terkoneksi dalam jaringan LAN. Ketika jaringan sudah terbentuk dan terhubung dengan koneksi internet, kemudian koneksi dan komunikasi antar user bisa terjadi, Contohnya adalah dengan mengirim email antar gedung atau workgroup.

3. Data Security dan Management

Jaringan ini juga bermanfaat untuk memberikan kemudahan bagi administrator untuk melakukan manajemen data-data penting perusahaan dengan lebih baik. Sebuah data akan lebih aman dan lebih mudah dicari ketika data itu disimpan secara terpusat. Dengan memanfaatkan Shared Server maka karyawan bisa lebih mudah dalam mencari data, administrator juga bisa lebih mudah dalam melakukan backup.

4. Performance Enhancement dan Balancing

Manfaat berikutnya dari adanya jaringan komputer adalah suatu jaringan akan bisa lebih bermanfaat terutama dalam melakukan peningkatan terhadap suatu kinerja.

5. Entertainment

Jaringan ini juga bisa digunakan untuk keperluan hiburan seperti memainkan game online, mencari informasi di internet atau bahkan menonton video yang ada di internet.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer juga terbagi menjadi beberapa jenis. Selain itu, setiap jenis dari jaringan komputer dikelompokkan kembali menjadi beberapa bagian. Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer beserta penjelasannya.

Berdasarkan Jangkauan Geografis

Saat ini, jaringan komputer sudah memiliki banyak jenis dan kegunaannya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atas pekerjaan. Untuk lebih memahami mengenai beberapa jenis jaringan komputer, berikut ini adalah jenis-jenis jaringan komputer:

1. LAN (Local Area Network)

Jenis jaringan komputer ini adalah salah satu jenis yang mungkin akan sering kamu temukan. Tipe jaringan ini sering digunakan untuk beberapa tempat umum seperti kantor atau sekolah namun saat ini juga beberapa rumah pribadi sudah menggunakan jenis jaringan ini.

Jaringan LAN bisa ditransformasi menjadi WLAN atau Wireless Local Area Network. Ini bisa terjadi apabila dalam sebuah rumah atau sekolah memperoleh jaringan secara nirkabel seperti Wi-Fi maka proses transmisi data sudah lewat teknologi nirkabel.

2. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan ini adalah jenis yang sering kali digunakan orang di sebuah kantor atau rumah pribadi. Jangkauan dari jaringan ini bersifat lebih eksklusif dan hanya untuk keperluan yang standar.

Jenis jaringan PAN sangat efektif untuk beberapa gedung perkantoran karena pihak yang bisa mengakses biasanya terbatas. Contohnya untuk karyawan di dalam kantor saja, maka dari itu membuat yang menggunakannya hanya untuk aktivitas yang standar saja.

3. MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis jaringan ini lebih memiliki radiasi yang lebih luas dibandingkan dengan PAN atau LAN. Kebanyakan orang menggunakan jenis ini untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam skala kota.

Contohnya, kamu tinggal di kota Semarang dan Jakarta, MAN bisa menghubungkan semua komputer dalam satu jaringan sehingga semuanya bisa saling berhubungan dan bisa melakukan aktivitas seperti sharing data dan lainnya.

4. CAN (Campus Area Network)

Seperti namanya jaringan ini hanya menghubungkan perangkat komputasi untuk area kampus atau universitas saja. Jaringan ini mampu membuat semua perangkat terhubung di area kampu seperti di perpustakaan dan laboratorium

Biasanya, penggunaannya untuk memberikan informasi secara eksklusif antara Gedung satu dengan yang lainnya yang masih satu jangkauan kampus.

5. VPN ( Virtual Private Network)

jaringan ini menawarkan sistem yang bersifat pribadi. Penggunanya biasanya untuk seseorang yang ingin mengakses website dengan jalur atau jaringan pribadi.

Umumnya, VPN menjadi alat bagi seseorang untuk melindungi situs itu dari konten yang berbau sensitive. Dengan menggunakan VPN pengguna kemudian menyamarkan keberadaan website tersebut dari Internet.

6. WAN (Wide Area Network)

Wan adalah pengembangan teknologi super canggih yang bisa menghubungkan perangkat komputer dengan jangkauan yang luas. Contohnya antar kota satu dengan yang lainnya, Jadi komputer di kota A bisa terhubung dengan komputer yang ada di kota B. Jaringan ini sangat bermanfaat bagi para pelaku bisnis yang ingin melakukan transaksi, tetapi terhambat jarak.

7. Internet

Interconnected Network atau bisa dikenal dengan istilah internet adalah jenis teknologi paling canggih dari beberapa jenis jaringan komputer yang ada. Internet merupakan sebuah platform komunikasi secara global. Internet ini sendiri memiliki kemampuan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dengan jarak yang cukup jauh.

Hal ini dapat terjadi karena adanya suatu jaringan yang berupa sinyal, sehingga komputer-komputer tersebut bisa terhubung.

Berdasarkan Jenis Transmisi

Jika dikelompokkan berdasarkan bentuk transmisinya, maka jaringan komputer ini memiliki dua jenis, antara lain:

1. Wireless Network

Jenis transmisi jaringan yang ini tidak mengandalkan kabel lagi sebagai media pengirim data, melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik. Transmisi data bisa sampai ke perangkat satu dan lainnya tanpa harus menggunakan kabel sekalipun.

2. Wired Network

Jenis transmisi jaringan ini membutuhkan media seperti kabel untuk mengirimkan transmisi data antara satu perangkat ke perangkat lainnya. Sehingga apabila ingin menghubungkan antara komputer satu dengan lainnya harus menggunakan kabel.

3. Broadcast

Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan secara bersama – sama oleh beberapa perangkat (device) yang saling terkoneksi ke jaringan yang sama.

Paket merupakan pesan berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang lainnya.

Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju kepada dirinya maka akan segera diproses.

Jika paket terkirim ke mesin yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.

4. Point-to-Point

Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang lain.

Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu untuk melewati beberapa mesin perantara.

Sehingga, sering kali akan melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.


















Berdasarkan Hubungan Setiap Komputer dan Peranannya dalam Mengolah Data

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer.

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini adalah kumpulan komputer yang terdiri dari beberapa komputer klien dan satu komputer server, Komputer server ini bertugas sebagai penyedia sumber daya, dan komputer klien hanya bisa menggunakan sumber daya sebagai penerima.

2. Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer ini bisa dibilang tidak ada sekat yang cukup berarti antara server komputer yang satu dengan server komputer kliennya.

Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi. Gambar Topologi Ring:

Kelebihan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasinya murah.
  • Performa koneksi cukup baik.
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring, diantaranya yaitu:

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
  • Sangat rentan terjadi tabrakan arus data.
  • Jika salah satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC. Gambar Topologi Bus:

Kelebihan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan.
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana.
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit.

Kekurangan Topologi Bus, diantaranya yaitu:

  • Sering terjadi tabrakan arus data.
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien.
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch. Gambar Topologi Mesh :

Kelebihan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Bandwidth limitnya cukup besar.
  • Security data pada topologi ini sangat baik.
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh, diantaranya yaitu:

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak.
  • Biaya instalasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel.
  • Instalasinya sangat rumit.
4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan. Gambar Topologi Star:

Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
  • Lebih fleksibel.

Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
  • Sangat tergantung pada terminal pusat.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Gambar Topologi Tree:

Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.

Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:

  • Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data. Gambar Topologi Peer to Peer :

Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Biaya instalasi sangat murah.
  • Proses instalasi mudah.
  • Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.

Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:

  • Sangat sulit dikembangkan.
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah.
  • Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Gambar Topologi Linier:

Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Mudah dikembangkan.
  • Penggunaan kabel sedikit.
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.

Kekurangan Topologi Linier, diantaranya yaitu:

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi.
  • Keamanan data tidak terjamin.
8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid. Gambar Topologi Hybrid:

Kelebihan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Bersifat fleksibel.
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid, diantaranya yaitu:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.
  • Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.