๐งญ Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
-
Mengidentifikasi ciri-ciri karya tulis ilmiah.
-
Menganalisis isi karya tulis ilmiah berdasarkan struktur dan sumber data.
-
Menilai akurasi informasi yang disajikan dalam karya tulis ilmiah.
-
Menunjukkan sikap kritis, objektif, dan logis terhadap isi bacaan ilmiah.
๐ A. Pengantar
Karya tulis ilmiah merupakan hasil pemikiran yang disusun berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan sistematis. Dalam era banjir informasi, kemampuan menganalisis dan menilai akurasi informasi menjadi keterampilan penting agar kita tidak mudah menerima informasi yang keliru atau menyesatkan.
๐งฉ B. Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah
-
Bersifat Objektif – tidak dipengaruhi oleh pendapat pribadi.
-
Bahasa Resmi dan Baku – menggunakan struktur kalimat efektif, istilah ilmiah, dan ejaan yang benar.
-
Struktur Sistematis – memiliki bagian: pendahuluan, kajian teori, metode, hasil, pembahasan, dan simpulan.
-
Berdasarkan Fakta dan Data – bukan opini tanpa dasar.
-
Menggunakan Sumber Terpercaya – mencantumkan referensi, kutipan, atau daftar pustaka.
๐ C. Langkah Menganalisis Karya Tulis Ilmiah
Untuk menganalisis karya tulis ilmiah, siswa perlu memperhatikan hal-hal berikut:
| Langkah | Aspek yang Dianalisis | Pertanyaan Pemandu |
|---|---|---|
| 1. Identifikasi topik dan tujuan | Apakah topik jelas dan sesuai dengan tujuan penulisan? | Apa yang ingin disampaikan penulis? |
| 2. Telusuri sumber data | Dari mana data diperoleh? Apakah sumbernya valid dan mutakhir? | Apakah mencantumkan referensi jelas? |
| 3. Analisis isi dan argumen | Apakah argumen logis dan didukung bukti? | Apakah ada kesalahan penalaran? |
| 4. Evaluasi bahasa dan penyajian | Apakah bahasa yang digunakan baku dan efektif? | Apakah penyajian sesuai kaidah ilmiah? |
| 5. Simpulkan nilai akurasi | Seberapa akurat dan dapat dipercaya isi tulisan itu? | Apakah layak dijadikan referensi? |
๐ง D. Menilai Akurasi Informasi
Akurasi berarti ketepatan dan kebenaran data atau fakta yang digunakan dalam karya tulis ilmiah.
Kriteria penilaian akurasi:
-
Fakta yang relevan – sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
-
Data valid dan terverifikasi – diperoleh dari sumber resmi seperti jurnal, buku ilmiah, atau lembaga penelitian.
-
Tidak ada distorsi atau bias informasi.
-
Diperkuat dengan referensi jelas (nama penulis, tahun, judul, penerbit).
Contoh:
Kalimat: “Menurut data Badan Pusat Statistik (2024), tingkat literasi digital di Indonesia meningkat 8,7% dibanding tahun sebelumnya.”
✅ Akurat karena menyebutkan sumber dan tahun.
❌ Tidak akurat bila hanya menulis: “Tingkat literasi digital di Indonesia meningkat drastis.”
๐งพ E. Contoh Teks Karya Ilmiah Singkat
Judul: Dampak Penggunaan Gawai terhadap Konsentrasi Belajar Siswa SMK
Isi Ringkas: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 120 siswa di SMK Nusantara, ditemukan bahwa penggunaan gawai lebih dari 4 jam per hari berdampak pada penurunan fokus belajar sebesar 35%. Data dikumpulkan melalui angket dan wawancara dengan guru.
Sumber: Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol. 3, No. 2, 2024.
Analisis:
-
Topik dan tujuan: jelas (hubungan gawai dan konsentrasi belajar).
-
Sumber data: valid (jurnal pendidikan).
-
Data: kuantitatif dan dapat diuji ulang.
-
Bahasa: baku dan objektif.
✅ Kesimpulan: Informasi akurat dan dapat dipercaya.
๐งฉ F. Latihan Siswa
-
Bacalah satu artikel ilmiah .
-
Identifikasi: topik, sumber data, tujuan penulisan, dan kesimpulan.
-
Nilailah tingkat akurasi informasi menggunakan tabel berikut:
| Aspek | Ya | Tidak | Catatan |
|---|---|---|---|
| Sumber data jelas dan terpercaya | ☐ | ☐ | |
| Fakta relevan dengan topik | ☐ | ☐ | |
| Bahasa ilmiah dan baku | ☐ | ☐ | |
| Tidak ada bias atau opini pribadi | ☐ | ☐ | |
| Menyertakan referensi | ☐ | ☐ |
Setelah membaca karya tulis ilmiah, apa yang membuat suatu informasi layak dipercaya?
Bagaimana cara kamu membedakan antara fakta dan opini?
Penggunaan Smartphone Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa