Elemen :
BK (Berpikir Komputasional)
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembelajaran Peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan
konsep bilangan biner dan heksadesimal
2. Mengonversi proposisi menjadi konsep bilangan
biner dan heksadesimal (KK)
3. Menerapkan negasi, konjungsi, dan disjungsi
pada bilangan biner dan heksadesimal
4. Menerapkan operator logika proposional pada
bilangan biner dan heksadesimal (KK)
Sistem Bilangan adalah suatu
cara untuk mewakili ukuran besaran dari sebuah benda fisik
B I N E R
Sistem Bilangan biner yaitu
sebuah system penulisan angka dengan dua jenis angka (numeric), yaitu 0 dan 1,
0 mewakili tidak adanya arus listrik ,(LOW) 1 mewakili adanya arus listrik
(HIGH). Nama lain dari biner adalah
bilangan basis 2. Adapun cara penulisannya N2, dengan N adalah
bilangan biner.
Nilai sebuah bilangan biner jika
di konversikan kedalam bilangan heksadesimal memiliki rumus ∑ (A x 2b), A bernilai 0 atau 1 sedangkan b bernilai …..,
-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …
Contoh konversi bilangan biner menjadi desimal :
11012 = ( 1 x 23
) + ( 1 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 8
+ 4 +
0 + 1
=
1310
Contoh konversi bilangan decimal
menjadi biner
1310
= ……………
13
dibagi 2 = 6 sisa 1
6 dibagi 2 = 3 sisa 0
3 dibagi
2 = 1 sisa 1 → 1
1 0 1 2 (cara penulisan hasilnya di ambil dari bawah ke atas )
Jadi
hasilnya : 1310 = 1 1 0 1 2
HEKSADESIMAL
Sistem bilangan Heksademimal
atau bilangan berbasis 16, yaitu suatu system bilangan yang penulisannya dengan
16 jenis symbol , yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adapun
cara penulisannya N16 dengan N adalah bilangan heksadesimal. A16
mewakili nilai 10, B16 mewakili nilai 11, C16 mewakili
nilai 12, D16 mewakili nilai 13, E16 mewakili nilai 14
dan F16 mewakili nilai 15 . Nilai sebuah bilangan heksadesimal jika
di konversikan kedalam bilangan decimal memiliki rumus ∑ (A x 16 b ) A bernilai 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A,
B, C, D, E, F . sedangkan b bernilai ….., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 …
Contoh konversi bilangan heksadesimal menjadi decimal
A12 16 |
= ( A x 16 2 ) |
+ ( 1 x 16 1 ) |
+ ( 2 x 16 0 ) |
|
= ( 10 x 256) |
+ (1 x 16 ) |
+ ( 2 x 1 ) |
|
= 2560 |
+ 16 |
+ 2 |
|
= 2578 10 |
|
|
Contoh konversi bilangan decimal
menjadi heksadesimal
2578 10 = …………
2578 dibagi 16 = 161 sisa 2
161 dibagi 16 = 10 sisa 1
→ A12 16 (cara
penulisan hasilnya diambil dari bawah ke atas)
Jadi hasilnya : 2578 10 = A12 16
Penerapan Negasi, konjungsi dan disjungsi
Jika dalam kehidupan sehari hari
bilangan biner dapat diterapkan seperti untuk menyalakan saklar listrik,
apabila angka 1 adalah berarti lampu menyala dan angka 0 berarti lampu mati,
maka dapat diperoleh sebagai berikut
a. Konjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” dan “ Y “
bernilai benar
X |
Y |
Z |
1 |
1 |
1 |
1 |
0 |
0 |
0 |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Table
kebenaran konjungsi
b. Disjungsi
Z bernilai benar ( 1 ) jika “ X ” atau “ Y “
bernilai benar
X |
Y |
Z |
1 |
1 |
1 |
1 |
0 |
1 |
0 |
1 |
1 |
0 |
0 |
0 |
Table
kebenaran disjungsi
c. Negasi
Jika X
bernilai benar (1), maka Y bernilai salah (0)
X |
~ X |
1 |
0 |
0 |
1 |
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN
3
Materi Ajar : Sistem Bilangan Digital
Mata Pelajaran : Informatika
Jenjang/Kelas : SMK/X
Nama Anggota Kelompok:
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
4. ______________________________
Langkah Kerja
1. Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan
tugas masing – masing anggota
2. Mengidentifikasi soal
3. Mendiskusikan hasil identifikasi soal
4. Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal
5. Membuat laporan hasil identifikasi soal
menggunakan MS. Word
6. Membuat presentasi hasil kelompok
7.
Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
Tugas Diskusi
1. Setelah
anda membaca dan mencari referensi dari buku dan internet, jelaskan oleh
kelompok anda seperti apa konsep bilangan biner dan heksadesimal ?
2. Konversikan
bilangan biner berikut ini ke menjadi bilangan heksadesimal
a. 1
1 1 1 2
b. 1
0 1 0 2
c. 1
0 1 1 1 1 2
d. 1
1 1 0 1 1 2
3. Konversikan
bilangan heksadesimal berikut ini menjadi bilangan biner
a. 5
A 16
b. 2
B 1 2 16
c. 4
D 1 16
d.
A 2 4 5 1 16
4. Buat
pernyataan negasi, konjungsi dan disjungsi pada pernyataan berikut :
a. 5
= 101 2
b. 5
16 = 5
c. 18
= 11001 2
d. 24
= 18 16
e. 11001
2 = 19 16
Rangkuman Hasil Diskusi
Rangkuman Hasil Diskusi
No |
Pertanyaan |
Jawaban Hasil Diskusi |
1 |
|
|
2 |
|
|
3 |
|
|
4 |
|
|