Rabu, 11 Mei 2016

50 Penyebab Blue Screen Windows dan Solusi Cara Mengatasinya

Penyebab Blue Screen Windows dan Solusi Cara Mengatasinya – Jika anda pengguna windows baik itu windows XP,Vista, 7 tentu anda sudah tidak asing lagi dengan munculnya tampilan biru disertai dengan kode error yang cukup membingungkan, kode tersebut biasa dikenal dengan “Blue Screen” atau “Blue Screen of Death”, dan ini biasanya bikin orang panik setengah mati, apalagi jika anda sedang deadline pekerjaan, file ada di komputer tersebut.

Error tersebut sebenarnya memberitahukan kepada si pemilik komputer bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan komputernya, apa yang tidak beres tersebut? semua tergantung pesan dan kode yang tertulis disitu.
blue screen windows
Blue Screen (Foto:howtogeek.com)
Untuk mengatasi error tersebut Anda harus mencari tahu maksud dari setiap errro yang muncul, ada banyak sekali pesan error yang muncul pada saat komputer mengalami bluescreen, berikut adalah beberapa contoh kode pesan error dan solusi singkatnya.

• Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

• Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F)
Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).

• Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

• Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
Solusi 1 : Anda dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.

Solusi 2 : Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.

• Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.

• NTFS File System (stop code 0X00000024)
Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.

• No More System PTEs (stop code 0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:
  1. Buka Registry Editor.
  2. Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
  3. Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
  4. Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
  5. Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.
• Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

• Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

• Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B)
Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

• Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

• Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di bawah.

• Driver Power State Failure (stop code 0X0000009F)
Disebabkan tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

• Driver IRQL Not Less Or Equal (stop code 0X000000D1)
Disebabkan drivers mengakses hardware address yang tidak sesuai. Bisa juga disebabkan karena masalah seperti pada “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas. Lihat masalah “Attempted Write To Readonly Memory” di bawah.

• Data Bus Error (stop code 0X0000002E)
Masalah ini biasanya disebabkan karena ada kerusakan/cacat pada hardware, biasanya adalah memory. Selain cacat pada memory bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk, ganti hardwarenya…

• Bad Pool Caller (stop code 0X000000C2)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di bawah. Selain itu error ini juga dapat disebabkan oleh hardware yang rusak/cacat. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.

• Attempted Write To Readonly Memory (stop code 0X000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

• IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.
Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya:
  • Driver yang bentrok atau tidak cocok
  • Permasalahan pada Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
  • Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
• NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.
Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

• NEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
  • Overclock Hardware yang berlebihan
  • Komponen komputer yang terlalu panas
  • BIOS yang korup
  • Memory dan CPU yang cacat
• DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

• PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

• INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

• VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

• BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

• PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
• MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

• KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.

• MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.

• ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.

• DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.

• DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.

• DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.

• HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

• KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

• KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

• KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

• NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.

• STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)
Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.

• STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

• UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

• UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)
Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.

• THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.

• ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.

• Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.

• NMI Hardware Failure (x00000080)
Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).

• System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.

• Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.

• FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.

• Critical Service Failed (x0000005E)
Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.

• Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.

• Process Has Locked Pages(x00000076)
Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
– Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.
Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.

• Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044)
Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
– Solusi : Uninstall driver yang baru diinstal.

• RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
– Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.
Itulah beberapa permasalahan yang sering muncul saat windows mengalami blue screen, seperti dikutip dari laman blog i-TKJ, semoga berguna untuk anda semua.

Kamis, 05 Mei 2016

Cara Memperbaiki Harddisk Tidak Terbaca Komputer

Cara Memperbaiki Harddisk Tidak Terbaca Komputer – Sebelum memulai thread ini, ada baiknya kita membaca bismillahhirrahmanirrahim agar tutorial kali ini berhasil dipraktekan para pembaca dirumah dengan hati-hati. Tentu sobat pernah merasakan harddisk eksternalnya itu tidak terdeteksi ke komputer setelah sekian lama menggunakan. Taukah anda penyebabnya?
Beberapa penyebab yang dapat membuat harddisk internal atau eksternal tidak terbaca atau tidak mampu melakukan read write dengan baik ini disebabkan oleh adanya bad sector, kerusakan fisik, atau crash file. Mungkin kalau kerusakan fisik itu bisa jadi karena harddisk pernah jatuh kebanting, slot SS kabelnya rusak karena buka cabut paksa, port usb nya sudah rusak atau berkarat, IC triggernya tidak berfungsi lagi. Tetapi jika terjadi crash file ini biasanya karena pada saat melakukan copy paste data itu belum selesuai tetapi handheld telah dicabut, pada saat install aplikasi dari harddisk itu ngehang dan install berhenti ditengah jalan, terkena virus, dll. Lalu, kesimpulan terakhir adalah karena adanya bad sector yaitu ada suatu skema recording proses yang gagal sehingga tidak tersimpan dengan baik alamat di masing-masing head daripada harddisk.

ard disk yang mengalami atau memiliki bad sector adalah ketika salah satu cluster pada hard disk terbaca rusak. Sector tersebut tidak memberi respon ketika dibaca oleh head-nya hard disk. Bad sector tidak hanya terjadi pada hard disk tradisional dengan piringan magnetik yang bisa berbunyi tik-tit-tik-tit itu, tetapi juga bisa mengenai drive bertipe SSD (Solid State Drive).
Tetapi anda tidak perlu khawatir, karena harddisk anda dapat terbaca kembali dengan mudah. Namun perlu diingat agan semua bahwa menurut rekomendasi saya silahkan baca artikel ini dari awal sampai habis agar tidak terjadi kesalahan mengenai urutan-urutan solusinya.
Jenis-jenis dan Macam Bad Sectors :
Bad sector pada hard disk terbagi menjadi dua jenis kemungkinan. Pertama bad sector secara fisik, sehingga tidak bisa diperbaiki dan bad sector logical yang masih bisa di uthek-uthek supaya bisa kembali.

Perbedaan dari setiap jenisnya yaitu seperti di bawah ini:
  1. Bad sector fisik itu terjadi karena memang secara fisik sebuah atau beberapa cluster di hard disk rusak. Bisa karena debu, aus, atau karena hard disk tersebut mengalami kerusakan di sisi lain yang bisa merusak cluster pada piringan magnetik-nya. Kerusakan sektor hard disk seperti ini tidak bisa diperbaiki.
  2. Logical bad sector terjadi ketika suatu cluster di dalam hard disk tampak seperti tidak bisa digunakan karena ketika dibaca oleh operating system, dia terbaca adanya ECC (error correcting code) yang tidak sesuai dengan isi sektor tersebut. Ini diartikan sebagai suatu kekeliruan oleh OS. Biasanya sector tersebut akan ditandai sebagai bad sector. Kalau yang ini kita masih bisa berharap menyelamatkannya dengan menulisi tempat yang ada bad sector-nya tadi dengan 0. Atau dalam bahasa beberapa tahun yang lalu disebut sebagai low-level format. Windows Disk Check tool bisa memperbaiki bad sector tipe ini.
Nah, setelah anda mengetahui semua yang berkaitan dengan harddisk yang rusak, selanjutnya saya akan memberikan beberapa tips dan langkah secara terurut untuk anda kerjakan terlebih dahulu. Selemat Mencoba ya teman-teman, namun data anda bisa jadi terselamatkan dan aman jika memang kerusakan yang terjadi tidak terlalu parah. Namun jika kerusakan bad sectors sudah Level 5 keatas, itu tandanya harus dibuat ulang harddisknya alias diputihkan dan disucikan lagi menjadi Baru.
Tutorial 1Memperbaiki Hard Drive dengan Check Disk
Sebelumnya, untuk diketahui, sebaiknya sambungkan hard disk anda sebagai external drive ke PC yang normal, dan coba ikuti langkah-langkah berikut ini:
  •  Kalau muncul kotak dialog yang mengindikasikan bahwa drive kamu itu perlu diformat, klik “No”, ini sangat krusial, kalau sampai kamu terlanjur klik “Yes”, maka selesailah sudah data anda akan hilang. Nanti akan sulit lagi, dan kalaupun berhasil, akan banyak data yang gagal atau corrupt.
  • Klik ‘Start’, pilih ‘My Computer’ atau ikon ‘Computer’. akan muncul drive dari hard disk yang baru kamu colokkan tadi. Klik kanan pada drive-mu, pilih ‘Properties’. Kalau ternyata tidak terbaca atau tidak mucul hard disk-mu, lompat ke langkah ke 5.
  • Nah, akan muncul window yang menampilkan propertinya. Klik pada tab ‘Tools’
  • Pilih ‘Check Now’ di bawah ‘Error Checking’ untuk mulai melakukan pemeriksaan error pada hard disk-mu. Centang pada window pop-up yang berisi pertanyaan apakah kamu mau Windows membetulkan error yang ditemukan. Centang juga pada kotak yang berisi ‘Scan for and attempt recovery of bad sectors’. Klik ‘Start’. Jika kemudian Windows memberitahu bahwa hard disk tidak terbaca dan perlu di format, klik ‘No’.
  • Kalau langkah-langkah tadi gagal juga, sekarang kita pakai command prompt. Klik ‘Start>>Run>>CMD’ atau ketik saja ‘CMD’ setelah klik ‘Start’.
  • Akan muncul window dari Command Prompt seperti ini:
Cara Memperbaiki Harddisk Tidak Terbaca Komputer
  • Sekarang ketikkan nama dari drive kita yang rusak tadi dengan menambahkan tanda titik dua. Jadi misalnya hard disk yang rusak tadi ada di drive F, maka ketikkan ‘F:’ lalu tekan Enter. Karena hard disk itu rusak, maka biasanya akan muncul peringatan ‘The System Cannot Find the Drive Specified.’
  • Selanjutnya terakhir, ini adalah bagian langkah kuncinya. Ketikkan ‘chkdsk’ di command prompt, tunggu beberapa saat sampai selesai proses deteksi error hard disknya. Biasanya cepat tergantung banyaknya data simpanan yang pernah diproses pada hard disk. Jika error-nya ditemukan, Windows akan menawarkan pilihan untuk memperbaikinya. Pilih ‘y’.
  • Selesai
Tutorial 2 Memperbaiki Harddisk dengan Update Driver
Driver adalah perangkat software yang paling penting untuk menghubungkan fungsi dari mekanisme kinerja perangkat keras (hardware). Bisa jadi driver yang sudah tertanam pada hard drive anda itu sudah rusak atau tidak valid. Mari kita update terlebih dahulu.
  • Masuk ke Device Manager. Caranya klik Start, lalu pada bagian Computer anda lakukan klik kanan pilih Properties. Atau bisa juga melalui Control Panel. Umumnya device Manager dapat dengan mudah ditemukan apabila dicari.
Cara Memperbaiki Harddisk Tidak Terbaca Komputer
  • Pada bagian disk drive seperti gambar diatas, terdapat 2 buah harddisk yang satu adalah yang digunakan dan yang satu lagi harddisk eksternal kita. Pada bagian merk hard disk eksternal tersebut, klik kanan dan pilih “Uninstall”.
  • Setelah anda Uninstall drivernya silahkan cabut hard drive anda lalu colokkan kembali ke komputer / laptop.
  • Lalu setelah ditancapkan tunggu hingga proses pembacaan driver default selesai, sama seperti langkah awal lalu klik Update Driver bukan Uninstall.
  • Maka driver hard drive anda sudah diupdate.
Tutorial 3 Memperbaiki Harddisk dengan Spinrite (Status Advanced)
Tutorial kali ini yaitu saya dapat dari ahlinya teknisi komputer, jadi kamu bisa mempraktekkan secara serius dan benar. Apa saja sih alat yang dibutuhkan dalam proses ini ?
CD / DVD / Flashdisk (kosong)
Download Software Spinrite
Komputer / Laptop
Unduh EasyBCD (Untuk setting bootable ke CD / Flashdisk)
1. Install aplikasi SpinRitenya terlebih dahulu ke komputer kemudian buka, lalu pilih “Create ISO or Image File” (menu ini untuk yang ingin menggunakan CD buat memperbaiki hardisknya)… kalo file isonya sudah jadi langsung diburn ke CD pake nero , daemon tools, burning lite atau apalah pokoknya sama software untuk burning CD.
Sedangkan yang ingin pakai flashdisk pilih “Install SpinRite on Drive” kemudian tahan tombol huruf di keyboard yg sesuae dgn huruf drive flashdisk agan2 dan tekan Install Bootable SpinRite… tunggu sampe proses selesai kemudian tekan close.
Cara Memperbaiki Harddisk Tidak Terbaca Komputer
Setelah aplikasi dimasukkan ke CD / Flashdisk maka alat tempur sudah siap.
3. Restart komputer anda.
4. Silahkan anda masuk ke BIOS terlebih dahulu. Biasanya kalau di PC kebanyakan tekan tombol Delete / DEL buat masuk menu bios…
5. Pilih menu boot kemudian pilih menu booting devices… sesuaikan dengan alat yang agan pake… kalo agan pake CD y bootingnya disetel lwt CD-ROM (CDnya tadi hrs dimasukin ke CD-ROMnya y soalnya kalo g y sama aj bohong. Kalau pake flashdisk silahkan pilih USB drive, first boot nya.
Dan kalau memakai flashdisk, pilih menu hardisk priority di bawahnya booting device (kalo ngga salah soalnya saya belum sempat masuk bios buat ngecek itu ) terus hardisk pertama diganti ke flashdisk… kalau sudah langsung exit bios & saving. Tekan F10 pilih yes untuk save.
6. Setelah bootingnya berhasil pasti akan


Rabu, 04 Mei 2016

DOWNLOAD SOAL-SOAL LATIHAN PRAKTEK EXCEL

soal_praktek_excel_praktek_propinsi.xls.html
soal_praktek_excel_komik.xls.html 
soal_praktek_excel_if_tv.xls.html
soal_praktek_excel_if_telpon.xls.html
soal_praktek_excel_if_sempoa.xls.html
soal_praktek_excel_if_obat.xls.html 
soal_praktek_excel_if_obat_GRAFIK_.xls.html 
/soal_praktek_excel_if_mouse.xls.html 
soal_praktek_excel_if_mouse_MERGED_.xls.html
soal_praktek_excel_if_monitor.xls.html
soal_praktek_excel_if_monitor_BPD.xls.html
/soal_praktek_excel_if_hotel.xls.html 
 soal_praktek_excel_if_dasar_nusantara.xls.html
soal_praktek_excel_if_bunga.xls.html 
soal_praktek_excel_if_bunga_SETIABUDI.xls.html 
soal_praktek_excel_hotel.xls.html 
soal_praktek_excel_handphone1.xls.html 
soal_praktek_excel_handphone.xls.html 
soal_praktek_excel_handphone_manula.xls.html 
soal_praktek_excel_dasar_komputer.xls.html 
soal_praktek_excel_dasar_komputer_koperties.xls.html 
soal_praktek_excel_dasar_gapok.xls.html 
soal_praktek_excel_dasar_Gaji_Pokok.xls.html 
soal_praktek_excel_dasar_barang.xls.html 
soal_praktek_excel_bunga1.xls.html 
soal_praktek_excel_bunga.xls.html 
soal_praktek_excel_bulog.xls.html 
soal_praktek_excel_BPBaru.xls.html 
soal_praktek_excel_ani1.xls.html
soal_praktek_excel_admin_siswa.xls.html 
soal_praktek_excel_ADESI.XLS.html 
soal_praktek_excel_acara_tv2.xls.html 
soal_praktek_excel_acara_tv.xls.html 
soal_praktek_excel_string_bis.xls.html 
soal_praktek_excel_string.xls.html 
soal_praktek_Access_Bunga.XLS.html 
soal_praktek_excel_ujian_ani.xls.html 
soal_praktek_excel_praktek_strif_if.xls.html 

download soal-soal pilihan Ganda TKJ (teknik Jaringan dan Komputer)

Cara atasi Bluetooth Laptop tidak bekerja

Cara atasi  Bluetooth Laptop tidak bekerja - Bluetooth merupakan sebuah media transfer data yang saat ini cukup populer selain melalui Flashdisk, karena tingkat kemudahan dan efisiensinya yang cukup baik dimana kita dapat melakukan transfer data tanpa menggunakan media kabel ataupun data, tetapi cukup melalui transmisi frekuensi milik bluetooth

Ada beberapa faktor dan indikasi yang dapat kita ketahui ketika device bluetooth milik kita error.  berikut ini merupakan pesan atau indikasi yang biasanya muncul ketika device bluetooth milik kita sedang mengalami kerusakan, yaitu :

Cara 1


Dibawah ini merupakan beberapa pesan error dari Bluetooth dan cara mengatasinya :

Pesan : “Bluetooth device not found. Please verify that your Bluetooth device is properly connected and turned on”
Solusi : Error ini biasanya dialami oleh pengguna Windows XP, karena pada sistem operasi ini sudah mempunyai driver built-in milik windows sendiri sehingga sistem windows XP tidak melakukan instalasi driver milik bluetooth anda.
Pesan : “This device is not configured correctly. (Code 1)”
Solusi : ini biasanya dikarenakan driver bluetooth milik anda belum terinstall atau ada file yang hilang.
Pesan : "This device cannot start. (Code 10)”
Solusi : Pesan di atas biasanya dikarenakan versi driver bluetooth milik anda sudah tidak update.
Pesan : "Bluetooth file transfer not completed windows was unable to transfer some files An invalid argument
 
was supplied. Try again, click the back arrow"
Solusi : biasanya ini karena fitur service bluetooth tidak berjalan pada windows anda.

Setelah kita tahu sedikit penyebabnya, maka kita harus cari tahu pula Cara Mengatasinya.


Cara Mengatasi Bluetooth Laptop Tidak Bisa Menerima dan Mengirim File :

1. Menjalankan Bluetooth Support Service

  • Ketik di search "service.msc" kemudian klik ENTER.

Cara 2
  • Lalu klik 2x "Bluetooth Service" atau "Bluetooth Support Service". Pada contoh saya kali ini saya pilih "Bluetooth Service"

Cara 3
  • Kemudian pilh Startup-nya "Automatic".
Cara 4
  • Restart-lah laptop agan.
Jika cara diatas masih belum bisa, coba cara dibawah ini. . .


2. Install Driver Bluetooth Terbaru

Jika services bluetooth sudah dijalankan /restart tetapi fungsi bluetooth masih belum bisa, berarti ada kesalahan dalam driver bluetooth anda. Coba sekarang anda download driver bluetooth versi terbaru sesuai dengan jenis OS dan merk bluetooth anda di website masing  - masing vendor (seperti  : Asus, toshiba, acer, hp, lenovo, apple, dll ).
 

 

Hukum Investasi Menurut Syariat Islam

Kata investasi atau Istitsmaar masdar dari kata “istatsmaro” yang berarti mencari hasil. Atsmaro rojulun bisa diartikan dengan banyaknya harta seseorang itu karena hasilnya yang berlimpah. Maka Investasi/Istitsmaar dari harta adalah buahnya atau hasil dari perkembangan harta itu sendiri. Secara Istilah Al-istitsmar/Investasi bermakna At-Tanmiyah (Perkembangan pada harta yang ditanam).

Keistimewaan Investasi IslamSalah satu keistimewaan Investasi dalam Islam adalah dengan adanya visi yang bersifat individual dan sosial. Setidaknya kita bisa melihat 5 visi dalam Investasi islam : Muhafadzoh alal maal wa tanmiyatithi (Menjaga harta dan megembangkannya), tadawuluts tsarwah (mendistribusikan kekayaan), at-tanmiyah Al-Iqtisodiyah (pengembangan ekonomi), At-Tanmiyah Al-Ijtimaiyyah (pengembangan masyarakat), Al-Adl (keadilan). Aktivitas investasi tidak boleh keluar dari kelima gari diatas, jika ada yang bertentangan dengan visi diatas maka investasi tersebut tidaklah sah.

Al-muhafadzoh alal maal (menjaga harta)Investasi tentu tujuannya menarik keuntungan, namun juga harus tetap menjaga kaidah syariat dan hak-hak orang lain dalam aktivitas investasi. Islam sangat menjunjung tinggi dalam masalah penjagaan harta sampai Nabi saw menjelaskan dalam hadist “man qutila duuna maalihi fahuwa syahid (siapa yang dibunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia termasuk syahid)” (HR. Bukhari).

Kaidah-Kaidah Dalam Investasiagar investasi sesuai syariat islam, maka kita haru mengetahui kaidah-kaidah yang membantu para investor di lapangan agar bisa memenuhi visi diatas, ada tiga garis besar : Kaidah Keimanan, Kaidah Akhlak, Kaidah Sosial masyarakat, kaidah perekonomian dan kaidah syar`I pada investasida.

Kaidah keimananDalam hal ini ada yang harus diyakini bagi seorang investor, yaitu harta yang ia kelola hanyalah sebuah titipan dari Sang Khaliq. Sebagaimana tercantum dalam QS Al-baqarah : 30, bahwa manusia hanyalah sebagai khalifah di muka bumi dan ditugaskan untuk memakmurkan dunia. Oleh karena itu manusia tidak berhak untuk membuat kerusakan di muka bumi.

Kaidah AkhlakSalah satu misi dalam islam sendiri adalah menyempurnakan akhlaq. Dalam jenis aktivitas apapun islam selalu mengedepankan akhlak, begitu juga dengan investasi. Ada pilar yang sangat dikedepankan dalam kaidah ini : As-sidqu (kejujuran), Al-amaanah (kepercayaan), As-samaahah (toleransi), dan Al-ihsan (professional).
Kaidah sosial masyarakatInvestasi bukanlah tujuan akhir dalam ekonomi Islam. Investasi hanyalah sebuah alat untuk mewujudkan cita-cita yang lebih tinggi lagi yaitu berupa kesejarteraan sosial untuk individu dan masyarakat.
Kaidah perekonomianDalam kaidah ini islam mendorong manusia untuk mengambil sebab akibat dalam memajukan perekonomian dengan mengambil untung. Islam meberikan kaidah prioritas dalam mewujudkan keunrungan dalam investasi.

Kaidah syar`i pada investasiAda banyak kaidah syari yang berlaku pada investasi, salah satunya adalah Al-ashlu fil asy-yaa` al-ibaahah (hukuum asal dari segala sesuatu adalah boleh)dan tidak terdapat riba ( renten ), ghoror ( penipuan ). Dalam artian selama tidak ada dalil yang melarangnya maka hal tersebut boleh dilaksanakan.

  1. Hukum investasi dalam islam itu boleh selama memenuhi akad dan sesuai dengn syariat islam, seperti akad mudlarabah atau murabahah dan semacamnya. juga komodeti yang dikelola itu barang halal bukan usaha yang haram
  2. Akad investasi  yang menggunakan bagi hasil itu disebut mudlarabah, kalau menggunakan akad mudlarabah itu hukumnya halal. yang haram kalau menggunakan sistem bunga denga prosentase bunga dari modal seperti tiap bulan 3%, 5% dari modal dan seterusnya . namun juga harus dipastikan ushaha yang dilakukan usaha halal bukan barang haram, alau usaha haram berati ibu membantu pada perbuatan haram
  3. Kalau investasi yang dilakukan dengan sistem bagi hasil ( mudlarabah ) atau semacamnya sesuai akad dalam fiqh islam dan pada jenis usaha yang halal, maka uang ibu itu halal. tapi kalau tidak sesuai ketentuan diatas, maka itu haram dan yang haram itu bunganya sedangkan modal pokoknya tetap halal, hendaknya segera dicabut dan dialihkan ke investasi yang halal. adapun harta yang haram kalau mau menggunakan kata, imam Al ghozali boleh tapi bukan untuk makan atau minum. wallahu a'lam bisshawab

Wallahu A'lam 
KH. Abdurrahman Navis, Lc., MA(Direktur Aswaja Center Jawa Timur)


Cara mengetahui spesifikasi komputer di linux

  • Melihat versi Linux
#cat /etc/issue
  • Melihat informasi Processor

#cat /proc/cpuinfo

  •  Melihat informasi Memory / RAM

#cat /proc/meminfo  atau     #free -m


# lshw | Untuk list perangkat keras
# fdisk -l | Informasi Harddisk dan partisi
# lspci | Informasi lengkap jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci -nn | Informasi singkat jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci | grep VGA | Informasi VGA / Display Card
# lspci | grep Eth | Informasi Ethernet Card / NIC / LAN Card
# uname -a | Informasi Kernel dan jenis Processor

Selasa, 03 Mei 2016

Kumpulan Perintah Linux di Terminal Lengkap

Linux adalah sistem operasi gratis yang merupakan turunan dari Unix, banyak pengembang dan komunitas Linux di dunia. Linux dikenal sulit digunakan dibandingkan WIndows OS, Bagi teman-teman yang sedang belajar menggunakan Linux perintah dasar-dasar di terminal Linux wajib kita ketahui karena kita akan menggunakannya untuk mengoperasikan sistem Linux.
Berikut ini kumpulan lengkap perintah dasar-dasar linux di terminal:

A
adduser = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index

B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)

C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian

D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file

E

echo = Tampilkan pesan di layar

egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang

eject = Mengeluarkan media removable

enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin

env = Environment variabel

ethtool = Pengaturan kartu Ethernet

eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen

exec = Menjalankan perintah

exit = Keluar dari shell

expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal

expand = Convert tab ke spasi

eksport = Set variabel lingkungan

expr = Evaluasi ekspresi

F

false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil

fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk

fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux

fg = Kirim pekerjaan untuk foreground

fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap

file = Tentukan jenis file

find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan

fmt = Format ulang tipe teks

fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.

for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah

format = Format disk atau kaset

free = Tampilkan penggunaan memori

fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi

ftp = File Transfer Protocol

fungsi = Tentukan fungsi macro

fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file


G

gawk = Cari dan Ganti teks dalam file

getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi

grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu

group = Cetak nama grup pada pengguna

gzip = Compress atau dekompresi nama file

H

hash = Mengingat seluruh pathname dari sebuah nama argumen

head = Output bagian pertama dari file

help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in

history = Perintah history

hostname = Cetak atau mengatur nama sistem


I

id = Cetak user dan grup id

if = melakukan perintah kondisional

ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan

ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan

ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas

import = Menangkap layar server X dan menyimpan sebuah gambar ke file

install = Menyalin file dan mengatur atribut


J

join = gabung garis pada field umum

K

kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan

killall = Memberhentikan proses oleh nama

L

less = Tampilan output satu layar pada satu waktu

let = Melakukan aritmatika pada variabel shell

ln = Membuat hubungan antara file

local = Membuat variabel

locate = Cari file

logname = Cetak nama login

logout = Keluar dari sebuah login shell

look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu

lpc = Program Kontrol jalur printer

lpr = Off line print

lprint = Mencetak file / Print file

lprintd = Abort pekerjaan print

lprintq = Daftar antrian print

lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print

ls = List informasi tentang file

lsof = List membuka file

M

make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program

man = Bantuan manual

mkdir = Membuat folder baru

mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)

mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem

mknod = Membuat blok atau karakter file khusus

more = Tampilan output satu layar pada satu waktu

mount = Mount file system

mtools = Memanipulasi file MS-DOS

mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori

mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)

N

netstat = Informasi Jaringan

nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan

nl = Nomor baris dan menulis file

nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups

nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip

notify-send = Mengirim desktop notifications

O

open = membuka file dalam aplikasi default

op = Operator akses

P

passwd Memodifikasi password user

paste = Menggabungkan baris file

pathchk = Periksa nama file portabilitas

ping = Test sambungan jaringan

pkill = memberhentikan proses running

popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang

pr = Siapkan file untuk dicetak /print

printcap = kemampuan pencetak Database

printenv = Cetak variabel lingkungan

printf = Format dan mencetak data

ps = Status Proses

pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang

pwd = Mengetahui direktori kita berada

Q

quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya

quotacheck = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk

quotactl = Set kuota disk

R

ram = perangkat disk ram

rcp = Salin file antara dua mesin

read = Membaca baris dari standar input

readarray = Baca dari stdin ke variabel array

readonly = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly

reboot = Reboot sistem

rename = Ubah nama file

renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan

remsync = Sinkronisasi remote file melalui email

return = Keluar fungsi shell

rev = Membalikkan baris dari sebuah file

rm = Menghapus file

rmdir = Remove folder

rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)

S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file
.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori

T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah


U
ulimit = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode


V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely (
ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vim = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual


W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain


X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun
xdg-open = Buka file atau URL dalam aplikasi yang disukai pengguna.


Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
. = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang
zip = Paket zip dan kompres (arsip) file
 

!! = Jalankan perintah terakhir lagi
 

### = Komentar / Remark
 

./ = Perintah menjalankan program

Dalam terminal pada saat membuat atau mengedit file:
Dalam vi editor atau editor lainnya ada dua mode, mode COMMAND untuk perintah dan mode INSERT untuk mengetik.
Tekan tombol ESC untuk pindah ke mode COMMAND
Tekan tombol INSERT untuk pindah ke mode INSERT
Save, pindah ke mode COMMAND lalu ketik :w
Save dan Exit :wq
Exit :q atau :q!


Cara masuk ke hard drive/hard disk/partisi
pertama kita harus melihat partisi tersebut dengan mengetikan

# fdisk -l atau # ls /dev

Biasanya sebelum kita bisa dapat masuk partisi diharuskan me mount partisi tersebut.
setelah list dari directory /dev ditampilkan lihat partisi yang ingin kita mount. Misalnya kita memutuskan untuk memount partisi dev sda1. flashdisk menggunakan nama sdc, sdc1 dst.
Maka ketik :
# mount /dev/sda1 /mnt

Penjelasan : mount adalah command sedang /dev/sda1 adalah lokasi dari device yang akan di mount. Dan /mnt adalah directory tujuan dari proses mount.

6. Sekarang isi dari directory sda1 bisa kita lihat di directory mount /mnt. Ketik :
# ls /mnt
maka akan tampil list dari sda1

7. Untuk melepas drive. Ketik :
# umount /dev/sda1

Biasanya untuk linux desktop partisi terdapat di /media (tetapi harus dimount dulu)
# cd /media

untuk melihat semua partisi.
# ls

Untuk menghapus file dan folder di trash
# rm -rf ~/.local/share/Trash/files
#rm -rf ~/.local/share/Trash/files/*

Untuk melihat isi trash
# ls ~/.local/share/Trash

Semoga membantu :)