VPN (Virtual Private Network) identik dengan sebuah teknologi yang memungkinkan dapat mengakses jaringan lokal melaluli internet dengan teknologi tunneling sebagai koneksi private melalui jaringan publik dengan mobilitas tinggi. Dengan VPN dapat membuat jaringan di dalam jaringan yang biasa disebut sebagai tunnel. Beberapa software dan teknik untuk membuat koneksi VPN diantaranya PPTP dan Open VPN
Fungsi VPN
Beberapa funsi VPN antara lain sebagai berikut:
a. Menghubungkan kantor-kantor cabang melalui jaringan publik
Perusahaan perusahaan menggunakan VPN, maka tidak perlu membangun jaringan sendiri. Perusahaan cukup terhubung dengan jaringan publik seperti internet,sebab hampir semua kantor Perusahaan pasti memiliki akses internet. Dengan demikian bisa dihemat anggaran koneksi untuk berdagang ccabang-cabang
b. Mobile Working
Perusahaan yang menggunakan VPN, maka pegawai dapat terhubung langsung dengan jaringan kantor secara private. Pegawai dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus berada di kantor atau yang biasa kita sebut saat ini adalah WFH (Work From Home). Hal ini menjadi solusi Virtual Office di zaman mobilitas tinggi seperti sekarang ini.
c. Securing your network
Saat ini beberapa vendor seperti Telkom memberikan solusi PN untuk perusahaan- perusahaan namun solusi ini masih kurang aman, karena untuk terhubung tidak memerlukan autentikasi sehingga bila ada penggunaan mengetahui settingan VPN perusahaan tersebut maka dia dapat terhubung ke jaringan perusahaan tapi harus login. misalnya pada Telkomsel VPN hanya dengan mengganti nama APN pada settingan Network maka dia dapat langsung terhubung dengan jaringan dengan nama APN disebut.
d. Mengamankan Jaringan Wireless
Jaringan wireles merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh siapa saja yang berada di jangkauan wireles tersebut. Biasanya wireless tidak memerlukan authentifikasi menggunakan username dan hanya memasukkan password saja. VPN membutuhkan user dan password untuk login.
Solusi VPN
Beberapa solusi yang ada saat ini, solusi VPN dengan SSL merupakan yang paling banyak digunakan dengan open VPN sebagai aplikasinya. Beberapa solusi VPN sebagai berikut:
a. IPSEC sebagai solusi VPN via IP secure protokol
Solusi yang sudah distandarisasi tapi paling susah di konfigurasi. Tingkat keamanan yang cukup baik namun dalam implementasinya cukup rumit. Aplikasi yang digunakan yang berbasis open source yaitu Open/Free Swan.
b. PPPT sebagai solusi VPN versi awal
Solusi VPN dengan feature standar di mana jaringan dibangun dengan point to point seperti halnya anda melakukan dial-up pada internet di rumah. Aplikasi OpenSource yang menggunakan PPPT adalah PopTop.
c. VPN with SSL
VPN with SSL merupakan solusi VPN dengan menerapkan protokol Secure Socket Layer (SSL) pada jaringan tunnel yang dibuat. Solusi ini diawali dengan aplikasi Open VPN.
Manfaat VPN
Beberapa manfaat dari VPN sebagai berikut :
a. Biaya lebih murah
VPN dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk dapat mengatasi permasalahan pembangunan jaringan listrik Line khusus atau pribadi yang memerlukan biaya yang sangat mahal tersebut.
b. Fleksibilitas
Setiap user dapat bergabung dalam VPN yang telah dibangun tanpa terbatas jarak dan waktu. Fleksibel itu dapat dicapai apabila user tersebut terkoneksi dengan internet dan mendapat izin menggunakan VPN.
c. Kemudahan pengaturan dan administrasi
Keseluruhan VPN dapat diatur dalam server VPN sendiri,dan untuk dapat digunakan oleh klien,maka perlu di instal aplikasi VPN pada klien.
d. Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling
Dengan adanya tunneling ini,maka tidak diperlukan pengaturan pengaturan lain yang ada di luar tunnel tersebut,asalkan sumber dari tunnel tersebut dapat menjangkau tujuannya.
Implementasi VPN
Beberapa implementasi dari VPN sebagai berikut :
a. Intranet VPN
Intranet merupakan koneksi VPN yang membuka jalur komunikasi pribadi menuju ke jaringan lokal yang bersifat pribadi melalui jaringan publik seperti internet. Dengan melalui VPN jenis ini user dapat langsung mengakses file-file kerja dengan leluasa tanpa terikat tempat dan waktu.
b. Ekstranet VPN
Extranet VPN merupakan fasilitas VPN yang diperuntukkan bagi pihak-pihak dari luar anggota organisasi atau perusahaan, tetapi masih memiliki hak dan kepentingan untuk dapat mengakses data dalam kantor. Pada umumnya user dari VPN dari jenis ini merupakan customer,vendor,partner dan supplier dari suatu perusahaan.
c. Model Remote Access VPN
VPN merupakan sebuah proses remote access yang bertujuan mendapatkan koneksi ke jaringan private tujuannya. Proses remote access VPN tersebut dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan oleh siapa proses remote acces VPN tersebut dilakukan, yaitu sebagai berikut :
Client-initiated
Client-initiated merupakan pihak klien yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu. Pada VPN jenis ini Ketika sebuah komputer ingin membangun koneksi VPN maka PC tersebut berusaha membangun tunnel dan melakukan proses enkripsi hingga mencapai tujuannya dengan aman. Namun proses ini tetap mengandalkan jasa dari jaringan Internet Service provider (ISP) yang dapat digunakan untuk umum. Client-initiated digunakan oleh komputer komputer umum dengan mengandalkan VPN server atau VPN concentrator pada jaringan tujuannya.
Network Acces Server-initiated
VPN jenis ini hanya mengharuskan user melakukan dial-in ke Network Access Server (NAS) dari ISP. Kemudian, NAS tersebut yang membangun tunnel menuju ke jaringan private yang dituju oleh klien tersebut. Dengan demikian,koneksi VPN dapat dibangun dan dipergunakan oleh banyak klien dari manapun,karena pada umumnya NAS milik ISP tersebut memang dibuka untuk umum.
VPN Server
A. Pengertian
VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
B. Jenis-Jenis dari VPN
Ada 3 jenis jaringan antara lain:
1. Remote VPN
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting.
2.Intranet VPN
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat.
3.Extranet VPN
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar.
C. Fungsi dari VPN
Berikut adalah fungsi dari VPN:
1. Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.
2. Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.
D. Manfaat dari VPN
Berikut adalah manfaat dari VPN:
1. Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.
2. Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.
3. Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.
E. Cara Kerja dan Penggunaan VPN
Cara kerja dan Penggunaan VPN antara lain:
- VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
- VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.
- Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
- Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network juga membuka jalan untuk koneksi Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.
Kelebihan:
- VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
- Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi
- Fitur keamanan dapat disesuaikan.
- Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.
Tutorial konfigurasi VPN Server :
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya vpn server membutuhkan jaringan yang mengarah ke jaringan Internet. Untuk jaringan Internet, vpn serverpun harus menggunakan Ip Public, agar bisa diakses dari mana saja, tetapi kali ini hanya akan menggunakan ip local saja atau private ip , aplikasi untuk membuat vpn server ada beberapa seperti : openvpn ,pptp dll yang anda bisa cari sendiri di internet ,dalam konfigurasi kali ini saya akan mengunakan pptp untuk membuat vpn server .
Berikut langkah-langkahnya :
1. pertama-tama silahkan masukan perintah .
# apt-get install pptpd
- Pada akhir file konfigurasi atau yang terbawah tambahkan beberapa baris berikut ini
localip 192.168.100.2remoteip 192.168.100.3-238,192.168.0.245
- Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
#nano /etc/ppp/pptpd-options
- lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Pada bagian paling bawah tambahkan baris berikut
ms-dns 192.168.100.2nobsdcompnoipxmtu 1490mru 1490
- Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
# nano /etc/ppp/chap-secrets
- Pada file konfigurasi ini adalah untuk membuat username dan password untuk login vpn client pada windows atau linux tambahkan beberapa baris berikut ke bagian palingbawah file konfigurasi :
aku * aku *
- Formatnya aku [tab] * [tab] aku [tab] * ,maka akan seperti dibawah ini
- Setelah itu simpan, tekan Ctrl+x => Y => Enter
# service pptpd restart atau # /etc/init.d/pptpd restart