Apa itu Internet?
Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang menghubungkan satu media elektonik dengan media yang lainnya. Standar teknologi pendukung yang dipakai secara global adalah Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (disingkat sebagai istilah TCP/IP). TCP/IP ini merupakan protokol pertukaran paket (dalam istilah asingnya Switching Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk miliaran lebih pengguna yang ada di dunia. Sementara itu, istilah “internetworking” berarti cara/prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta penerapan aturannya yang telah disebutkan sebelumnya.
Menurut KBBI, pengertian internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit berinternet.
Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti antara. Secara kata perkata In-ter-net berarti jaringan antara atau penghubung, sehingga kesimpulan dari defenisi internet sendiri adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseruluh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum, dan budaya. Secara fisik dianalogikan seperti jaring laba – laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik – titik (node) yang saling berhubungan.
Node bisa berupa komputer, jaringan local ataupun peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung anatar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dpakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Pengertian Internet Menurut Para Ahli
Berikut ini kami akan memberikan berbagai macam definisi internet yang bisa Anda baca juga untuk menambah wawasan!
Menurut Purbo (dalam Prihatna, 2005) Internet pada dasarnya adalah suatu media yang dipakai untuk mengefesiensikan proses komunikasi yang disambungkan lewat berbagai aplikasi semacam Web, VoIP, E-mail.
Menurut Oetomo (2002) internet adalah singkatan atau singkatan dari international network, yang didefinisikan juga sebagai suatu jaringan komputer yang sangat besar, dimana jaringan komputer tersebut terdiri dari beberapa jaringan-jaringan kecil saling terhubung satu sama lain.
Menurut Supriyanto (2006) Internet adalah suatu hubungan antara berbagai jenis komputer dan juga dengan jaringan di dunia yang punya sistem operasi dan juga aplikasi yang berbeda-beda, dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan perangkat komunikasi semacam telepon dan satelit yang memakai protokol standar dalam melakukan hubungan komunikasi, yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol).
Menurut Harjono (2009) internet adalah kumpulan dari beberapa komputer, yang bahkan bisa mencapai jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan serta saling terkoneksi satu sama lainnya. Agar komputer bisa saling terkoneksi satu sama lain, maka diperlukan media untuk saling menghubungkan antar komputer. Media yang digunakan itu bisa menggunakan kabel/serat optik, satelit atau lewat sambungan telepon.
RamdhaniMenurut Ramdhani (2003) internet adalah suatu sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang bisa menghubungkan berbagai situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, hingga perorangan.
Menurut Sibero (2011) Internet atau juga yang merupakan kependekan dari Inter-connected Network adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer secara global.
Menurut Heywood (1996) internet adalah istilah teknologi yang muncul mulanya pada akhir tahun 60-an yaitu pada saat United States Department of Defense (DoD) memerlukan suatu standar baru dalam melakukan komunikasi Internetworking. Standar baru ini haruslah merupakan standar yang sanggup menghubungkan berbagai jenis komputer di DoD dengan komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian atau juga yang ilmiah seperti di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga mampu juga dioperasikan pada kondisi minimum akibat bencana maupun perang.
Lani Sidarta (1996)
“Walaupun secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi, dapat dibayangkan sebagai sesuatu database atau
Sejarah Internet
Di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat lewat Advanced Research Projects Agency yang disingkat juga sebagai ARPA merintis suatu sistem jaringan bernama ARPANET. ARPANET ini adalah asal mulanya sebelum terbentuk teknologi internet. Di tahun 1980-an, barulah internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas dan menjalankan fungsinya dengan menghubungkan berbagai kampus atau universitas yang populer di Amerika Serikat sendiri.
Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986. NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.
ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet masuk ke negara kita, Indonesia.
perkembangan internet dari tahun ketahun
Adanya koneksi internet memudahkan informasi apapun tersebar luas ke seluruh dunia dan membantu segala bentuk kegiatan manusia. Yuk, simak berikut ini beberapa poin penting sejarah internet dan perkembangannya yang mempengaruhi kehidupan manusia:
1971
1983
1990
2000an
2009
Anniversary atau hari jadi Internet ke-40 tahun.
2010
2011
2012
2013
2015
2016
Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Dunia
Internet pada awalnya dikembangkan oleh Amerika Serikat pada pertengahan abad ke 19, dan semulanya teknologi ini dipergunakan sebatas untuk keperluan militer. Pada saat ini di negara maju, internet hampir menjadi kebutuhan primer.
Layanan yang ditawarkan internet pun semakin lengkap, komunikatif dan memanjakan konsumen dalam arti akses internet. Teknologi ADSL (asymmetric Digital Subscriber Line) yang populer beberapa tahun belakangan ini membuat internet menjadi kebutuhan yang dapat dinikmati akses internet 24 jam. Pada awalnya, pemakaian internet hanya terbatas untuk mengirim E-Mail ( Electronic Mail), WWW (World Wibe Web) mulai populer digunakan sekitar awal abad 90-an, dengan menggunakan berbagai browser seperti nescape, internet explore, dan sebagainya.
Sejarah internet bermula pada tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching.
Jaringan pertama dibangun membutuhkan 4 tempat yaitu : UCLA, UTSB, UTAH dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking institusi pendidikan, penelitian, indutri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National science Fondation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet 2 menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS).
Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (Jaringan Fisika Energi Tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eroa dan dipergunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link translantik yang beroprasi pada 64 Kbps – 2Mbps pada tahun 1998.
Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Indonesia
Pada awalnya jaringan internet di indonesia lebih dikenal dengan nama Paguyuban Network. Paguyuban Network ini memiliki arti semangat kekeluargaan atau kerjasama terjadi berikut akrab di antara para anggotanya pengembang teknologi ini.
Orang yang pertama kali sukses menghubungkan internet di Indonesia adalah Joseph Luhukay. Dia adalah seorang pakar komputer dan ekonomi yang berhasil mengembangkan jaringan UINet yang melibatkan 5 Universitas yang saling terhubung, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Beliau kemudian mencetak prestasi dengan menghubungkan jaringan internet yang ada di Indonesia agar masuk ke ranah global. Ini terjadi pada kisaran tahun 1984-an. Tetapi jaringan ini akhirnya tidak berkembang karena terdapat masalah dalam kurangnya infrastruktur yang memadai.
Terobosan baru datang dari tulisan – tulisan awal dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Dengan hanya “modal” pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo, dan belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama , J. Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto, Achmad Zaini, Yos yang belajar bersama untuk mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP.
Mereka-lah yang mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio di seluruh dunia, agar email tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar. Setelah itu, muncul PT. Indo Internet dan PT. Pos Indonesia yang mengembangkan Wasantara Network.
Kemudian ada juga IndosatNet dan Telkomnet yang bergerak di bidang penyedia jasa ISP (Internet Service Provider). Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 1998 saja, sudah tercatat 138.000 pelanggan ISP dengan 512.000 pengguna internet.
Meski penggunanya tergolong banyak namun tidak menjadikan indikasi bahwa persebaran internet sudah merata di semua kalangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan ISP hanya mampu diakses kalangan tertentu yang sudah memiliki komputer dan mampu membayar tagihan telepon.
Untuk membuat internet dapat di akses di semua kalangan tanpa harus memiliki PC, maka mulai tahun 1996 menjamurlah warnet yang menyediakan internet bagi masyarakat yang ingin bermain internet dengan dikenakan tarif per jam. Ini peluang bisnis yang menggiurkan di kala itu karena masih jarang dan mahalnya koneksi internet sehingga membuat masyarakat tertarik untuk mengetahui dan bermain dengannya.