Pengertian Shared Hosting
Apa Itu Shared Hosting?.
Pernahkan
Anda berpikir bagaimana sebuah website dapat menampilkan informasi? Di
mana seluruh informasi tersebut disimpan agar kemudian dapat ditampilkan?
Segala
informasi disimpan di sebuah tempat yang disebut server web
hosting.
Agar
dapat terus tersambung ke internet dan dapat diakses oleh semua orang, server
web hosting dikelola dalam ruang penyimpanan data bernama data center.
Sebenarnya kita pun dapat menjadikan PC di rumah sebagai
server penyimpanan data. Namun, cara ini dipandang sangat merepotkan
terutama dalam soal pengelolaan, sehingga tidak banyak orang melakukannya.
Lazimnya, para pemilik website menggunakan layanan penyedia hosting unlimited murah yang
banyak tersedia di internet.
Istilah
web hosting sendiri merujuk pada set aktivitas atau layanan penyimpanan
informasi suatu website hingga akhirnya bisa ditampilkan ketika Anda akses.
Tak
jarang, istilah web hosting malah digunakan untuk menyebut si
perusahaan penyedia layanan web hosting secara umum
Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website. Langkah selanjutnya setelah memeutuskan tempat maka pengguna diminta untuk memilih paket hosting yang tersedia pada layanan hosting, pada umunya ada 5 yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, wordpress hosting dan dedicated server hosting.
Ini adalah hosting yang umumnya dijual oleh para hoster atau penjual hosting. Shared hosting adalah sebuah server baik itu Dedicated Server (fisik) maupun VPS (virtual) yang resourcenya dibagi-bagi sesuai dengan paket yang telah ditentukkan. Umumnya paket ditentukkan berdasarkan total kuota penyimpanan, total bandwidth, domain, database dan FTP user. Selain itu, paket shared hosting biasanya telah disediakan Control Panel seperti CPanel atau Plesk, sehingga lebih mudah dalam mengelola file maupun website di dalam hosting tersebut.
(+) Kelebihan shared hosting
- Mudah dalam pengelolaan, sehingga mudah digunakan orang awam, bahkan hingga disediakan tools untuk membuat website dengan instan.
- Harga relatif terjangkau, banyak penjual hosting yang menawarkan dengan harga cukup murah, sehingga menjadi solusi awal untuk membuat website secara online
- Integrasi dengan domain cukup mudah, hanya dengan mengubah nameserver saja
(-) Kekurangan shared hosting
- Resource tidak dedicated, karena shared hosting sifatnya berbagi resource dengan pengguna hosting lain, maka resource yang didapatkan tidak maksimal, sehingga tidak cocok untuk pengguna yang ingin mengoptimalkan web nya.
- Resource sangat terbatas, karena shared hosting memilik batasan yang tidak mungkin melebih resource Node nya, maka shared hosting kemampuannya sangat terbatas dan tidak cocok digunakan untuk website berskala besar atau dengan traffic tinggi
- Performa server tidak dapat di tweak/optimasi secara mandiri karena konfigurasi shared hosting telah di-set oleh penjual hosting itu sendiri.
Bagaimana
Cara Kerja Web Hosting?
Ketika
kita mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain)
melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan
mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan
mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya
diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar.
Ketika
ingin mengakses suatu website, maka perlu mengetikkan alamat website pada
browser yang gunakan.
Kemudian,
perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi
sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan
informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar
dapat tampil pada browser Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website
yang butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.
A. Jenis-jenis Layanan Hosting
Setelah
mengetahui cara kerja web hosting, kita perlu mengetahui jenis layanan Ada
beragam jenis-jenis hosting yang
tersedia yang penggunaannya menyesuaikan kebutuhan penyimpanan file website,
yaitu:
1. Shared Hosting
Shared
hosting adalah layanan hosting dimana sebuah server digunakan secara
bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared
hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.
User
memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah ditentukan oleh
pengelola server.
Shared Hosting ibarat menyewa sebuah rumah bersama teman-teman Anda.
Masing-masing memiliki kamar sendiri, tapi dapur dan kamar mandinya dipergunakan bersama. Jadi jika misalnya seseorang menggunakan kamar mandi atau dapur terlalu lama, maka berpotensi menganggu aktivitas teman Anda yang lainnya.