Kamis, 28 Juli 2022

INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER PADA LINUX DEBIAN 11



DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client 

PENGERTIAN DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan  sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

DHCP SERVER

DHCP Server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

DHCP CLIENT

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

FUNGSI DHCP

Adapun fungsi DHCP adalah sebagai berikut :

  • Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
  • DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DHCP

KELEBIHAN DHCP

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh client yang lain.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
  • Mencegah terjadinya IP conflict

KEKURANGAN DHCP

Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

INSTALASI DHCP SERVER

Layanan yang digunakan untuk melakukan konfigurasi DHCP server adalah isc-dhcp-server. Sebelum melakukan instalasi, terlebih dahulu lakukan update sistem:

Ketikkan perintah berikut pada terminal Debian untuk menginstall layanan DHCP server:

Cek status DHCP server pada Debian dengan perintah:

Untuk menjalankan layanan DHCP server gunakan perintah berikut:

Sedangkan untuk mematikan layanan DHCP dapat menggunakan perintah:

Cek interface yang akan digunakan untuk layanan DHCP server dengan perintah:

Cek IP address komputer server dengan perintah:

Dikarenakan server terdapat pada VirtualBox yang terhubung ke jaringan internet menggunakan interface bridge adapter sehingga diperoleh 2 alamat IP seperti di atas. Kita akan gunakan alamat IP 192.168.0.1 sebagai IP server untuk keperluan DHCP.

KONFIGURASI DHCP SERVER

Konfigurasi DHCP server terletak pada file /etc/dhcp/dhcpd.conf, buka dan editlah file tersebut dengan perintah berikut:

Selanjutnya buka dan edit file yang terletak pada /etc/default/isc-dhcp-server dengan perintah berikut:

Cari baris interfaces, lalu edit seperti berikut ini:

Sesuaikan dengan nama interfaces yang digunakan.

Restart konfigurasi DHCP server dengan perintah berikut:

PENGUJIAN DHCP SERVER

Untuk menguji konfigurasi DHCP server pada client dengan sistem operasi linux, dapat melalui terminal dengan perintah berikut:

[/crayon]

Lalu ketikkan perintah berikut ini:

[/crayon]

enp1s0 tergantung jenis interfaces komputer sobat

Simpan konfigurasi network lalu restart dengan perintah berikut:

[/crayon]

Untuk menguji konfigurasi DHCP server pada client dengan sistem operasi windows dapat dilakukan dengan cara klik Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change adapter settings > Ethernet > klik kanan pilih Properties > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) > Properties > pilih Obtain an IP Address Automatically.

Untuk mengetahui konfigurasi IP address yang di dapat dari komputer server, klik dua kali pada ethernet > Details