Apa Itu Troubleshooting Komputer?
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada sebuah solusi penyelesaian masalah. Pemecahan masalah merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Pemecahan masalah, kadang-kadang merupakan proses penghapusan masalah, dan juga proses penghapusan potensi dari sebuah masalah. Pemecahan masalah, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, sistem administrasi, dan juga bidang elektronika dan [listrik|kelistrikan].
Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pengguna komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat terjadi karena ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).
Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada penyebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Perangkat Lunak sebaiknya Anda lakukan pendeteksian terlebih dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Perangkat Lunak atau spesifikasi permintaan (persyaratan) dari Perangkat Lunak. Jika permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda menginstal ulang saja Software tersebut, akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran "istirahat dulu deh, he...".
Teknik dalam Pemecahan Masalah
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
Teknik Maju
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi sejak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
Setelah selesai komputer dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Perangkat Keras yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
dsb.
Teknik Mundur
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi tentang teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan dengan teknik Forward. Untuk lebih mudah dalam mendeteksi masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
tidak
Komponen
Masalah Pendeteksian
1
Sumber Daya listrik
Analisa Pengukuran
2
papan utama
3
Pembicara
4
RAM
Analisa Suara
5
Kartu VGA + Monitor
6
Papan ketik
Analisa Tampilan
7
Kartu I/O
8
Disk Drive
9
Disket
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (bip) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau setting pada CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (kekuatan).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi bip beberapa kali apabila suhu prosesornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi bip diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi bip yang berbeda.
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini, masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan kesalahan yang ditampilkan di monitor. letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Jika terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai bunyi bip 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi bip lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan jika ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bip, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan macam kedua teknik dalam pendeteksian maslah tersebut, tentunya akan melakukan lebih banyak masalah pada komputer kita di komputer, jika suatu saat terdapat Anda dapat memeriksa terlebih dahulu sebelum menyediakan tempat servis, jikapun harus menyediakan tempat servis kita sudah memahami letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman pemecahan masalah komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan jika kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang pemecahan masalah ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.
Komputer Menyala Tapi Monitor Kosong
Kamu mungkin pernah alami ini, karena memang termasuk masalah yang sering terjadi pada komputer. biasanya ini karena masalah pada RAM. Tapi tak perlu bingung, ini cara mengatasinya :
Bongkar komputer dengan buka casing, dalam kondisi mati.
Lepas RAM dari slot.
Bersihkan kuningan kaki RAM dengan penghapus karet dan slot memori dengan kuas.
Pasang kembali seperti semula dan pastikan RAM terpasang dengan benar.
Jika kamu sudah coba cara ini namun keadaan layar monitor masih kosong, bisa jadi RAM sudah rusak dan perlu diganti yang baru.
komputer yang sering terjadi pada PC. Komputer tidak mau merespon, tampilannya beku meskipun sudah diberi berbagai perintah.
Kalau sudah begini Kamu bisa coba cara di bawah:
Pencet Ctrl + Alt + Del bersama-sama, masuk ke task manager, lalu klik program yang sedang Kamu jalankan, klik End Process
Kalau komputer masih tak merespon, Kamu bisa coba matikan paksa komputer. Pencet tombol power sampai komputer mati
Tunggu sampai sekitar 15 menit, lalu nyalakan lagi
Kalau komputer kembali seperti itu, Kamu bisa coba uninstall software yang baru kamu pasang, karena bisa jadi itu bermasalah
Langkah lanjutan, misalkan tetap tidak bisa, Kamu bisa coba masuk ke safe mode lalu uninstall sistem operasi
Ini juga salah satu troubleshooting komputer yang sering terjadi pada PC. Komputer tidak mau merespon, tampilannya beku meskipun sudah diberi berbagai perintah.
Kalau sudah begini Kamu bisa coba cara di bawah:
Pencet Ctrl + Alt + Del bersama-sama, masuk ke task manager, lalu klik program yang sedang Kamu jalankan, klik End Process
Kalau komputer masih tak merespon, Kamu bisa coba matikan paksa komputer. Pencet tombol power sampai komputer mati
Tunggu sampai sekitar 15 menit, lalu nyalakan lagi
Kalau komputer kembali seperti itu, Kamu bisa coba uninstall software yang baru kamu pasang, karena bisa jadi itu bermasalah
Langkah lanjutan, misalkan tetap tidak bisa, Kamu bisa coba masuk ke safe mode lalu uninstall sistem operasi
Disk Boot Failure
Tulisan ini biasanya muncul ketika komputer tak mau booting masuk ke sistem operasi. Masalahnya bukan pada windows, tapi pada hardware komputer, khususnya hardisk. Kamu bisa coba tangani troubleshooting komputer ini pakai cara berikut :
- Kamu bisa masuk ke BIOS untuk pastikan kondisi hardisk
- Kalau di pengaturan standar hardisk muncul, maka masalahnya cuma di bagian partisi yang hilang
- Tapi kalau hardisk tak muncul, berarti memang sudah rusak dan tidak ada pilihan selain ganti baru
- Sebelum itu coba Kamu tepuk-tepuk pelan pada motor hardisk lalu pasang lagi, kalau bisa menyala normal, segera pindahkan data penting Kamu ke memori lain.
- Itu bukan berarti hardisk sudah normal, tapi Cuma memicu motor hardisk yang potensinya macet.
Flashdisk tak Terbaca Komputer
Ini juga masalah yang sering terjadi pada komputer dan cukup menghambat karena akhirnya tak bisa transfer atau baca data dari flashdisk. Tapi tak perlu galau, ini teknik yang bisa Kamu coba :
- Peluang pertama, port USB (tempat menancapkan flashdisk) rusak, Kamu bisa coba port lainnya.
- Bisa jadi juga karena flashdisk yang rusak, coba cek dengan tancapkan ke komputer lain.
- Kalau tetap tak membuahkan hasil, coba cek power supply. Karena flashdisk yang tak dapat cukup tegangan juga berpotensi tak terbaca. Jika memang perangkat keras ini yang jadi masalah, maka Kamu perlu perbaiki atau ganti yang baru.
Komputer Hang atau Crash
Ini juga salah satu troubleshooting komputer yang sering terjadi pada PC. Komputer tidak mau merespon, tampilannya beku meskipun sudah diberi berbagai perintah.
Kalau sudah begini Kamu bisa coba cara di bawah:
- Pencet Ctrl + Alt + Del bersama-sama, masuk ke task manager, lalu klik program yang sedang Kamu jalankan, klik End Process
- Kalau komputer masih tak merespon, Kamu bisa coba matikan paksa komputer. Pencet tombol power sampai komputer mati
- Tunggu sampai sekitar 15 menit, lalu nyalakan lagi
- Kalau komputer kembali seperti itu, Kamu bisa coba uninstall software yang baru kamu pasang, karena bisa jadi itu bermasalah
- Langkah lanjutan, misalkan tetap tidak bisa, Kamu bisa coba masuk ke safe mode lalu uninstall sistem operasi
Komputer Tak Bisa Terhubung ke Internet
Troubleshooting komputer yang juga tak kalah membingungkan kalau PC tak mau terhubung dengan internet meskipun sudah masuk ke jaringan.
Kalau Kamu alami ini, coba beberapa teknik di bawah :
- Pertama Kamu bisa coba restart komputer dan kemudian coba lagi
- Kalau Kamu pakai jaringan internet kabel, bisa Kamu cek apakah memang kabelnya sudah terpasang pas
- Kalau Kamu melihat lampu hijau menyala di port kabel jaringan, itu tanda kalau ada masalah di kabel atau port. Kamu bisa coba tancapkan kabel ke komputer lain untuk mengecek itu.
- Kalau kabel dan port ternyata baik-baik saja, Kamu bisa coba hubungkan komputer ke jaringan internet lainnya
- Jika masih tak mau terhubung, bisa jadi ini karena perangkat keras LAN Card yang dipasang di komputer bermasalah
Terdengar Bunyi Beep dari Komputer
Kalau komputer Kamu bunyi beep sekali tak perlu khawatir, karena itu tanda bahwa semuanya baik-baik saja. Tapi kalau tidak seperti itu, bisa jadi tanda ada masalah di bagian perangkat keras komputer.
Di bawah ini masing-masing gejalanya:
- Masalah pada hardisk : bunyi beep 1 kali panjang
- Masalah pada motherboard : bunyi beep 1 kali panjang 1 kali pendek
- Masalah pada VGA : bunyi beep 1 kali panjang 2 kali pendek
- Masalah pada power supply : bunyi beep terus menerus pendek
- Masalah pada RAM : bunyi beep terus menerus panjang
- Masalah pada keyboard : bunyi beep 3 kali panjang
Kalau Kamu tak bisa tangani troubleshooting hardware ini dan solusinya, lebih baik diserahkan ke orang ahli.
Layar Monitor Tak Menyala
Ini juga salah satu troubleshooting komputer yang sering dialami, monitor tak mau hidup. Peluangnya antara kabel konektor yang bermasalah atau VGA cardnya. Di bawah ini adalah beberapa teknik yang bisa Kamu lakukan :
- Cabut kabel power monitor, karena yang sering terjadi pada kabel adalah kendor. Pasang lagi dengan pas.
- Cabut kabel konektor VGA (yang menghubungkan komputer dengan monitor). Pasang lagi dengan pas
- Kalau monitor tetap tak mau menyala, coba hubungkan ke komputer lainnya. kalau ternyata bisa menyala, peluangnya ada masalah dengan VGA Card
- Kamu bisa bongkar komputer dan coba cek VGA Cardnya. Kalau longgar di pasang lagi dengan kencang. Kalau ternyata ada kotoran-kotoran pada pin kuningan, bersihkan pakai penghapus pensil
Selalu Muncul Perintah “Safe Mode”
Troubleshooting software satu ini juga termasuk yang cukup mengganggu karena terus muncul setiap memakai komputer. Umumnya ini muncul karena ada kesalahan dalam sistem operasi. Kamu bisa coba beberapa cara di bawah :
- Restart komputer, setelah menyala lagi pencet F8, Kamu masuk ke menu repair
- Kalau masih sama saja, Kamu bisa coba install ulang windows
- Kalau masih tetap saja, berarti ada masalah di perangkat keras hardisk yang Kamu pakai
Itulah beberapa troubleshooting komputer yang sering dialami pemakai PC dan cara mengatasinya yang bisa langsung Kamu coba.
Prinsipnya kalau Kamu masih tetap bingung cara melakukannya, bisa minta bantuan ke orang yang ahli untuk menangani.
Beberapa troubleshooting