LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Satuan Pendidikan :
SMK
NEGERI 1 TUNTANG
Kelas/ Semester
: X (sepuluh)/ Gasal
Nama Kelompok
: .................................
Nama Anggota
: 1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................
6. ...............................
Materi
Pokok : mempraktikkan pembuatan proposal penawaran pengadaan Lab komputer
Guru
Pengampu
: Nofrizal, S.T., Gr
TUJUAN : Peserta Didik Mampu mempraktikkan pembuatan proposal penawaran pengadaan Lab komputer
PERSIAPAN
ALAT DAN BAHAN
1. Alat:
2. Bahan:
LANGKAH KERJA
HASIL
KESIMPULAN
Penyusunan Proposal bisnis bidang TJKT
Penyusunan proposal ini memang terdengar cukup mudah dan sederhana dalam pelaksanaannya. Akan tetapi, hal ini bisa juga menjadi sebuah proses yang cukup sulit bagi kamu yang mungkin awam atau baru akan menyusun untuk pertama kali. Di sini, contoh proposal penawaran produk sederhana yang ada memiliki peran yang cukup penting.
Menyusun proposal penawaran produk bisa menjadi sebuah langkah yang cukup sulit dan membingungkan untuk dilakukan. Kamu perlu untuk memahami setiap struktur yang ada agar dapat menuliskannya dengan sistematis dan benar. Jika kamu sudah menyusunnya berdasarkan ketentuan yang ada, isi dari proposal tersebut bisa menjadi lebih mudah untuk dipahami pembacanya.
Oleh karena itu, sebelum membahas contoh proposal penawaran produk sederhana, perlu untuk kamu tahu cara menyusunnya. Berikut ini merupakan langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyusun proposal dengan benar.
1. Menyusun Pendahuluan
Hal yang pertama perlu kamu lakukan yaitu menyusun pendahuluan yang menjadi bagian paling awal terlebih dahulu. Pendahuluan ini berisi tentang latar belakang dari usaha yang sedang direncanakan untuk berjalan tersebut.
Penting juga untuk kamu mencantumkan mengenai visi dan misi, gambaran, serta target yang ingin dicapai dari usaha kedepannya. Bagian ini penting agar investor bisa melihat kesungguhan yang kamu miliki dan semakin yakin untuk menanamkan modalnya.2. Mencantumkan Profil dari Perusahaan
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu dengan membuat profil dari perusahaan yang disusun secara padat dan jelas. Profil ini hanya perlu untuk mencantumkan informasi dasar seperti nama perusahaan, jenis usaha, dan lokasi kantornya. Bagian satu ini perannya cukup penting agar membantu investor melihat potensi perkembangan bisnis yang dimiliki usaha tersebut.
3. Menjelaskan Struktur Organisasi dalam Perusahaan
Tidak kalah pentingnya yaitu kamu juga perlu untuk menuliskan mengenai bagaimana struktur organisasi yang ada di dalam perusahaan itu sendiri. Terutama jika bisnis yang kamu jalankan sudah memiliki sistem yang terorganisir dengan baik. Hal tersebut bisa menjadi nilai tambahan di depan para investor yang ada.
Meskipun sistem yang dibuat tersebut masih belum sepenuhnya berjalan dengan lancar, lebih baik untuk tetap mencantumkannya. Bagian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan bagi investor itu sendiri.
4. Menjelaskan Produk yang Ditawarkan
Langkah selanjutnya yang penting yaitu berkaitan dengan produk yang perusahaan tawarkan kepada pelanggan. Jelaskan dengan baik mengenai segala hal yang berhubungan dengan produk tersebut. Mulai dari jenis, cara pembuatan, hingga apa saja keunggulan yang membuatnya berbeda dengan produk lainnya.
Jika memungkinkan, buat penjelasan untuk bagian satu ini dengan sedetail mungkin agar calon investor mendapatkan gambaran dengan lebih bagus. Penjelasan mengenai produk ini dapat membantu agar investor semakin yakin untuk menanamkan modalnya.
5. Menentukan Target Pasar yang Ingin Dicapai
Setelah menjelaskan mengenai produk yang ditawarkan, selanjutnya yaitu menjelaskan mengenai siapa saja target pasar yang ingin dituju. Bagian ini menjadi yang paling penting dan wajib untuk dituliskan dengan sejelas mungkin. Misalnya mulai dari usia, wilayah, bahkan hingga kelas sosial yang ingin untuk dijadikan sebagai target pemasaran.
6. Menyusun Strategi Promosi dan Pemasaran
Apabila kamu sudah mengetahui target pasar yang ingin dituju dalam penjualan produk, hal ini akan mempermudah dalam hal penyusunan promosi dan pemasaran. Setiap proposal penawaran produk wajib untuk mencantumkan strategi promosi dan pemasaran seperti apa yang ingin untuk digunakan.
Kamu dapat menjelaskan dengan lebih detail mengenai bagaimana rencana pemasaran dan promosi yang ingin dilakukan serta targetnya. Buat pula promosi yang bisa menarik perhatian para target pasar yang ingin dituju tersebut. Bagian satu ini bisa membuat investor untuk lebih yakin dengan usaha yang akan mereka beli modal ini.
7. Menyusun Laporan Keuangan
Tidak kalah pentingnya untuk kamu cantumkan yaitu mengenai bagaimana laporan keuangan yang dimiliki dalam menjalankan usaha. Termasuk juga mengenai perhitungan laba dan skema bagi hasil yang akan digunakan. Buat laporan keuangan ini dengan tetap realistis dan masuk akal karena setiap usaha yang dijalankan pastinya memiliki resikonya masing-masing.
8. Menyusun Penutup
Bagian yang paling akhir yaitu dengan menyusun penutup yang bisa membantu untuk semakin menyakinkan investor. Kamu bisa mencantumkan mengenai poin yang bisa membuat investor terdorong memberikan modalnya. Selain itu, bisa juga untuk menambahkan mengenai doa dan harapan yang dimiliki untuk usaha ini. Sampaikan pula rasa terima kasih yang dimiliki atas waktu yang diberikan selama membaca proposal tersebut.