Selasa, 22 September 2020

CARA MENGUJI JARINGAN

MENGUJI JARINGAN COMPUTER

Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan software.


Secara Hardware :
  • Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
  • Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
  • Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke.

Secara software :
  • Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
  • Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
  • Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
  • Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:

1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
    a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
    b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
    c) Pemasangan konektor tidak longgar
    d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver  kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.

1. CARA MENGUJI KONEKSI KOMPUTER DENGAN JARINGAN

 Adapun  cara untuk menguji koneksi komputer dengan jaringan ada dua cara:
  1. cara manual.
  2. cara otomatis.
sekarang kita coba..
  1. Sistem Manual   
          terbagi atas : 
     A. pilih start - pilih run - ketikkan CMD (pada kotak dialog)
         maka akan keluar Prom untuk memberi perintah seperti pada  gambar di samping :


commend promp






   



B. pilih start - program - accessories - Commend promp - ketik IPCONFIG atau boleh juga IPCONFIG/ALL - lalu enter.
ketik ping(spasi)192.168.10.30 (ke komputer mana mau di config)
contoh:
ipconfig                  









C. membuka kunci pada local area network di lakukan dengan cara;
  pilih start - ambil setting - pilih control panel - doble click network connections - click kanan - pilih properties - lalu pilih advanced (keluar kotak dialog windows firewall) - pilih setting - ambil OFF(not recommended) -  OK
gambar :


windows firewall











lalu ketik lagi ping(spasi)192.168.10.3*
*adalah ke komputer nomor 3 kita menyambungkan jaringannya.
command promp









2. SISTEM OTOMATIS

caranya adalah :
             pilih network connections - click kanan lokal area connections - pilih status - support(maka IP address nya sudah langsung ada. contoh : 192.168.124.13 lalu pilih close.
local area connection status












1.CARA MENGUJI JARINGAN DENGAN COMMOND PROMPT

CMD atau biasa disebut dengan Command Prompt adalah sistem operasi berbasis baris perintah. Awalnya CMD ini adalah operasi sistem sama seperti Windows, iOs, Linux, dll. Namun CMD ini berbasis DOS. Seteleh operasi sistem berbasis DOS banyak ditinggalkan, Microsoft masih menyematkan DOS ini di operasi sistem mereka yang berubah nama menjadi Command Prompt atau MS-DOS.
Disini kita akan memakai CMD untuk untuk PING jaringan. Sebenarnya banyak fungsi dari CMD ini, mulai dari mengatasi Trouble, Membuka aplikasi dengan cepat, dll.

PING jaringan disini bertujuan untuk menge-Test apakah ada jaringan yang terkoneksi dengan PC kita atau tidak, Memonitor apakah stabil atau tidaknya jaringan yang ada di PC kita.

Berikut adalah caranya :

1. Buka CMD. Start > Ketik “CMD” atau “Command Prompt” > Enter.

2. Jika sudah terbuka CMD nya akan terlihat seperti dibawah ini.

3. Kita ketikkan perintah PING nya. “ping google.com -t”

Text yang saya beri warna Merah adalah Link yang akan kita PING, Link ini bebas kita bisa isi apa saja, tapi harus berupa link yang aktif, jika tidak proses PING tidak akan berjalan.

Link tidak harus berupa domain, bisa juga IP, DNS dari domain itu sendiri.

Dan Text yang saya beri warna hijau adalah perintah dari proses PING ini, dan itu sangat penting dalam proses PING ini.

4. Jika sudah sukses tampilan akan seperti dibawah ini.

Bagaimana? Mudah bukan.

Terlihat pada gambar diatas kita dapat sekaligus mengetahui IP dari domain yang kita masukkan dan melihat apakah jaringan kita stabil atau tidak pada tulisan “time=xxx” di gambar. Sebagai tambahan jaringan yang stabil adalah angka yang ada di “time=xxx” angka tersebut tidak berjauhan dari satu PING ke PING selanjutnya.

2.MACAM HASIL UJI JARINGAN

REQUST TIME OUT , REPLAY DESTINATION HOST UNREACHABLE , REPLAY BYTES PADA SEBUAH JARINGAN

Pengertian Request Time Out (RTO) – Requst Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena:

Penyebab RTO (request time out) :
1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.
2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
4. Koneksi ke IP tersebut putus, atau
5. Port di komputer tersebut ditutup
6. Adanya Firewall
7. Kabel rusak atau tidak terpasang.

Cara Mengatasinya :
Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
Check kembali NetID pada computer tujuan
Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall) 

Replay Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Komunikasi di jaringan tergantung dari beberapa kondisi yang ditemui.
Pertama, protokol TCP/IP harus dikonfigurasi untuk device yang mengirim dan menerima data. Termasuk pemasangan protokol TCP/IP dan konfigurasi alamat IP dan subnet mask. Default gateway juga harus dikonfigurasi jika datagram keluar jaringan local. Kedua, device harus ditempatkan untuk melewatkan datagram dari device asal dan jaringannya ke device tujuan. Router juga harus mempunyai protokol TCP/IP yang dikonfigurasi di interface-interfacenya dan harus menggunakan protokol routing tertentu.

Jika kondisi tidak ditemukan, kemudian komunikasi jaringan tidak dapat dilakukan. Device pengirim mengalamatkan datagram ke IP address yang tidak ada atau ke device tujuan yang tidak terhubung ke jaringan. Router dapat juga sebagai titik kesalahan jika koneksi interface putus atau jika router tidak memiliki informasi yang berguna untuk menemukan jaringan tujuan. Jika jaringan tujuan tidak dapat diakses, hal seperti ini disebut dengan unreachable destination.

Jika anda menemui pesan “Destination Host Unreachable” saat melakukan tes koneksi via Command Prompt pada komputer Windows anda ,maka ada 3 masalah yang harus di perbaiki :

1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau
perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di Control Panel

Penyelesaiannya :

Masalah 1 : 
hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru), Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru). 

Masalah 2 : 
Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.

Masalah 3 : 
Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.

Reply Bytes(PING) PING singkatan dari Packet Internet Gropher, secara pengertian PING adalah sebuah program utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respons darinya. Nama “PING” berasal dari sonar sebuah kapal selam yang sedang aktif, yang sering mengeluarkan bunyi PING ketika menemukan sebuah objek.

FUNGSI
1. Troubleshooting Jaringan.
Contoh Perintah PING ke http://www.google.com dari Command Prompt Windows. untuk mengakses PING, klik Start menu Windows – RUN, ketikkan cmd. kemudian ketikkan perintah ping http://www.google.com

Maka akan keluar keterangan seperti gambar dibawah :
Pinging http://www.google.com [72.14.203.104] with 32 bytes of data:
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=1010ms TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=977ms TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=597ms TTL=244
Reply from 72.14.203.104: bytes=32 time=375ms TTL=244

Ping statistics for 72.14.203.104:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 375ms, Maximum = 1010ms, Average = 739ms


Arti dari pesan tersebut komputer yang digunakan untuk melakukan PING ke http://www.google.com terhubung ke internet. dengan statistik 4 paket PING atau ICMP terkirim, dan menerima 4 paket PING, kehilangan paket 0, perkiraan perjalanan paket dalam mili second, lama waktu perjalanan paket paling cepat 106 ms, paling lama 556 ms, dan rata-ratanya = 106 + 534 + 556 + 476 = 1672 , 1672 dibagi 4 = 418 ms, dalam perhitungan sistem Windows dijadikan 418 ms. arti dari round trip adalah perjalan paket PING dari komputer yang digunakan untuk melakukan PING, kemudian ke host server http://www.google.com kembali lagi ke komputer client, atau secara sederhana diartikan perjalanan pulang pergi.

2. Mengecek koneksitivitas sebuah host
jika paket PING replay berarti host terhubung, jika unreachle maka host kemungkinan besar tidak terhubung, atau ada kabel yang terlepas, atau LAN card mengalami kerusakan.

3. Mengecek kualitas koneksitivitas jaringan
Ketika melakukan PING ke sebuah host akan muncul statistik paket lost, jika jaringan yang digunakan dalam keadaan bagus maka paket loss = 0 (0 % loss) atau (nol persen)

KETERANGAN YANG MUNCUL PADA PING

Time
Time pada sebuah paket PING mengindikasikan ketersediaan bandwidth yang disediakan untuk paket PING, jika bandwidth PING habis maka statistik dari time, akan semakin besar. pada contoh diatas keadaan paling buruk adalah 1010 ms. biasanya ISP mengalokasikan bandwidth khusus untuk PING ini.

TTL
TTL singkatan dari Time To Live, adalah sebuah ukuran yang menunjukkan identitas sebuah host, nilai PING dari Windows adalah 128, artinya jika TTL 128 sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP, untuk mencobanya silakan Anda melakukan PING localhost. di command prompt. setiap melewati 1 router TTL akan di kurangi 1 paket. pada contoh diatas TTL dari http://www.google.com adalah 55. aslinya tidak 55 berhubung melewati banyak router sehingga sisanya tinggal 55. Seorang administrator handal sebuah paket PING yang melewati router, sang administrator dapat melakukan pengubahan nilai dari TTL ini menjadi nilai-nilai tertentu.

Bytes
Secara default ukuran paket ICMP PING adalah 32 bytes, Anda dapat mengubahnya dengan memberikan opsi ukuran. Opsi ukuran dapat diganti dengan perintah -l (besar bytes). Contoh: ping google.com -l 16

PENGATURAN ADVANCE UNTUK PING
Untuk mengetahui pengaturan lebih lanjut tentang fungsi ping, dapat diperoleh dengan cara mengetik script berikut:
ping /? (pada CMD)

Tidak ada komentar: