Senin, 02 Januari 2023

teknologi serat optik terkini

 

Fiber optic connection Premium Vector

Saat ini perkembangan teknologi internet sudah semakin maju dan canggih, salah satunya adalah penggunaan teknologi serat optik untuk mengakses internet.

Fiber Optik adalah sebuah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Teknologi yang terbilang canggih dan mahal membuat media komunikasi fiber optik menjadi pilihan utama bagi pengguna yang menginginkan kualitas prima dalam berkomunikasi. Kabel fiberoptik merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal.

SEJARAH SINGKAT

Diawali dengan Albert Einstein (1917) yang memperkenalkan teori pancaran terstimulasi dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi.

Kemudian di pertengahan tahun Charles Kao dan George Hockham (1966) yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan penelitiannya tentang kemampuan serat optik dalam mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit kerugiannya dengan menggunakan serat kaca yang sangat murni. Dari penemuan ini, kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan serat kaca tersebut. Kemudian di tahun 1997 Serat optik menghubungkan seluruh dunia, Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

Kemudian jika berbicara pada konteks saat ini, teknologi serat optik saat telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional.

Perkembangan fiber optik Indonesia tidak lepas dari perkembangan sejarah fiber optik di dunia, yang pada awalnya pertama kali dimulai di Jerman pada tahun 1930 an. Pada saat itu fiber optik belum dapat digunakan. Selanjutnya pada waktu hampir bersamaan pada sekitar tahun 1950 an ilmuwan Inggris dan Jepang berhasil membuat jenis fiber optik yang mampu mengirimkan gambar. Saat itu serat fiber optik berupa serat kaca dan dibungkus lagi dengan serat lain. Penelitian terus berlanjut hingga beberapa tahun berikutnya diketemukan serat fiber optik yang memiliki kemampuan memindahkan cahaya dengan kemurnian yang tinggi. Namun demikian saat itu masih belum dapat dikatakan ideal. Penelitian selanjutnya adalah dengan percobaan penggunaan material sehingga diketemukan fiber optik yang memiliki kemampuan sangat bagus dimana attenuation (kehilangan gelombang cahaya) di bawah 1 dB/km. Dan pada tahun 1980 an dimana fiber optik sudah mampu mentransmisikan gelombang cahaya dengan efisien maka lomba industry fiber optik dimulai. Perusahaan fiber optik berkembang pesat di dunia. Dan sejarah perkembangan fiber optik di Indonesia tidak lepas dari munculnya perusahaan fiber optik seperti STT dan STL yang punya peranan besar dengan perkembangan fiber optik Indonesia selanjutnya.

 

Tidak jelas kapan persisnya dimulai sejarah perkembangan fiber optik Indonesia. Namun perkembangan selanjutnya lebih mengarah pada pemanfaatan teknologi fiber optik itu sendiri. Selanjutnya pengertian fiber optik adalah sebuah serabut kaca yang berukuran sangat kecil kira-kira sebesar rambut yang berfungsi untuk memandu gelombang cahaya sehingga dapat mengirimkan informasi dalam bentuk gelombang cahaya. Prinsip kerja fiber optik tidak lepas dari bagian-bagian pentingnya yaitu, transmitter, kabel fiber optik, dan receiver. Transmitter berfungsi untuk mengubah informasi dari gelombang elektrik agar dapat bersesuaian dengan gelombang cahaya dan membangkitkannya menjadi gelombang cahaya sehingga dapat merambat melalui kabel fiber optik. Fungsi kabel fiber optik adalah sebagai tempat merambatnya gelombang cahaya atau pemandu gelombang. Jenis kabel fiber optik ada banyak, penggunaanya menyesuaikan. Receiver berfungsi untuk menerima sinyal optic untuk selanjutnya diubah menjadi gelombang aslinya kembali.

 

Penggunaan fiber optik di Indonesia mengalami perkembangan pesat. Hal ini disebabkan dengan serat fiber optik maka data yang dikirimkan lebih cepat dan akurat. Saat ini penggunaannya fiber optik Indonesia diantaranya adalah untuk jaringan internet, pengiriman data, telekomunikasi, perangkat pengintaian dll.

Perusahaan penyedia jaringan internet fiber optik Indonesia saat ini ada banyak, diantaranya adalah fiber optik Telkom, MNC, Biznet Network dan First Media. Kelebihan internet yang menggunakan fiber optik dibanding nirkabel adalah koneksi lebih stabil dan pengiriman data jauh lebih cepat. Sehingga resiko lost signal sangat kecil. Namun biasanya semua tergantung paket yang dipilih.

Pemanfaatan fiber optik Indonesia sebagai alat pengiriman data biasanya digunakan di pabrik, industry atau gedung, sehingga arus data jauh lebih lancar. Selain itu fiber optik juga digunakan untuk pengiriman data dari kamera IP CCTV. Oleh sebab itu wired IP camera lebih baik dibandingkan dengan wireless IP camera.

Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED. Kabel ini memiliki diameter lebih kurang 120 mikrometer. Sinar cahaya yang terdapat didalam kabel serat optik ini tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara, karena laser tersebut memiliki  spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi dari kabel fiber optik ini sangat tinggi sehingga kabel fiber optik ini sangat bagus digunakan untuk saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data sangat banyak dan tranmisinya yang cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik ini sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

Kelebihan Fiber Optik
- Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
- Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat

Kekurangan Fiber Optik
- Instalasinya yang mahal
- Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
- Tidak seperti halnya dengan kawat, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
- Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari rugi - rugi (loss) transmisi.
- Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Cara Kerja Fiber Optik

Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap (loss akibat absorbtion material) oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di ubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan modulasi salah satunya dengan teknik on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. dengan batas maksimal 40 km untuk fiber dengan jenis single mode, 10 km untuk fiber dengan jenis multimode dan 25 - 30 km untuk jenis fiber multimode graded index.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus, ketebalannya kurang dari tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik dengan melapisi serat kaca dengan plastik atau disebut claddding (pembungkus), akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca)

Tidak ada komentar: