Rabu, 02 Agustus 2023

Penalaran deduktif, induktif, dan abduktif

Elemen : 

BK (Berpikir Komputasional)

Capaian Pembelajaran : 

Peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

Tujuan Pembelajaran : 

Setelah  kegiatan  pembelajaran  Peserta didik diharapkan mampu :

1. Menjelaskan konsep penalaran deduktif, induktif, dan abduktif

2. Memberi contoh penalaran deduktif, induktif, dan abduktif (KK)

3. Menganalisis suatu kasus untuk dipecahkan melalui logika inferensi (KK)

Penalaran Deduktif, yaitu cara berpikir dengan berdasarkan suatu pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan.

Di dalam penalaran deduktif terdapat  Entimen dan 3 macam silogisme , yaitu :

Entimen

Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan.

Contoh

a.       Dia menerima hadiah pertama katena dia telah menang dalam sayembara itu

b.      Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu anda berhak menerima hadiahnya.

 

Silogisme :

        Silogisme kategorial

Disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subyek dalam kesimpulan disebut premis minor.

Sologisme kategorial terjadi dari tiga proposisi, yaitu :

Pemis Umum          = Premis Mayor (My)

Premis Khusus        = Premis Minor (Mn)

Premis Kesimpulan = Premis Kesimpulan (K)

Contoh :

My : Semua Peserta didik SMK adalah lulusan SMP

Mn : Saya adalah Peserta didik SMK

K    : Saya lulusan SMP

 

2.      Silogisme hipotesis

Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi conditional hipotesis

Contoh

My : Jika tidak ada minuman, kucingku  akan kehausan

Mn : Minuman tidak ada

K    : jadi, kusingku akan kehausan

 

1.      Silogisme alternative

Terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternative yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternative yang lain.

Contoh

My : Adik saya berada di Jakarta atau bogor

Mn : Adik saya berada di Jakarta

K    : jadi, adik saya tidak berada di bogor

Penalaran Induktif adalah suatu proses berpikir berupa sebuah penarikan kesimpulan yang bersifat umum atas dasar pengetahuan tentang hal – hal khusus(fakta)

Contoh

kerbau punya mata, anjing punya mata, kucing punya mata, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap hewan punya mata. Penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat

Penalaran Abduktif adalah metode untuk memilih argumentasi terbaik dari sekian banyak argumentasi yang mungkin

Contoh

Diketahui bahwa semua pohon manga di kebun pak Mamat adalah jenis manga manalagi. Di dapur pak mamat ada sekeranjang buah manga, dan kesemuanya jenis manga manalagi. Bisa disimpulkan ada kemungkinan bahwa manga manga manalagi itu dipetik dari kebun pak mamat sendiri.

Inferensi adalah tindakan atau proses untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan apa yang sudah diketahui atau diasumsikan.

1.      Jenis Inferensi

Dilihat berdasarkan jumlah premisnya, inferensi pada dasarnya diklasifikasikan menjadi dua:

a.         Inferensi langsung (immediate inference), yaitu proses meneruskan dari satu premis ke kesimpulan secara langsung. Ini adalah penalaran tanpa perantara istilah tengah atau proposisi kedua dari satu proposisi ke proposisi lain yang harus mengikuti.

b.         Inferensi mediasi (mediate inference), proses membuat kesimpulan dari dua atau lebih premis yang saling terkait secara logis. Ini adalah penalaran yang melibatkan perantara istilah tengah atau proposisi kedua yang menjamin penarikan kebenaran baru.

2.      Contoh logika inferensi

c.         Ismah pulang ke rumah pukul 14 sore, terlihat pintu rumah masih terkunci karena ayahnya pulang kerja pukul 15.

Ismah juga melihat tidak ada alas kaki di teras rumahnya sehingga menyimpulkan bahwa ayahnya belum pulang

d.        Luluk melihat asap mengepul dari ruang dapur dan mencium bau gosong.

Luluk menyimpulkan bahwa ada yang terbakar di ruang dapur

e.         Budi melihat banyak semut mengerumuni remahan roti di bawah meja.

Budi menyimpulkan bahwa anaknya lupa membersihkan sisa makanan

a.         Bambang bekerja sebagai guru dan setiap pulang kerja merenovasi rumahnya tanpa bantuan tukang bangunan.

Dapat disimpulkan bahwa selain sebagai guru, Bambang memiliki keahlian sebagai tukang bangunan

b.         Ketika group whatsapp berbunyi dan ada notifikasi dari teman kerjanya, susi tersenyum.

Dapat disimpulkan bahwa susi senang membaca kabar dari temannya

c.         Bilqis memakan buah mangga yang baru dibeli ibunya, ia terlihat mengerutkan wajahnya.

       d.   Dapat disimpulkan bahwa Bilqis memakan buah yang belum masak



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 2

 

Materi Ajar          : Penalaran deduktif, induktif, dan abduktif

Mata Pelajaran     : Informatika

Jenjang/Kelas       : SMK/X

Nama Anggota Kelompok:

1.            ______________________________

2.            ______________________________

3.            ______________________________

4.            ______________________________

 

Langkah Kerja

1.      Melakukan diskusi kelompok untuk menentukan tugas masing – masing anggota

2.      Mengidentifikasi soal

3.      Mendiskusikan hasil identifikasi soal

4.      Menentukan dan merangkum hasil identifikasi soal

5.      Membuat laporan hasil identifikasi soal menggunakan MS. Word

6.      Membuat presentasi hasil kelompok

7.      Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

 

Tugas Diskusi

1.      Buatlah 4 contoh penalaran secara

a.       Deduktif

b.      Induktif

c.       abduktif

2.      Sebagian besar orang percaya bahwa harimau jawa telah punah. Tetapi, pada suatu hari Agus membuat pernyataan kontroversial berikut :

(i)                 Saya melihat harimau di hutan

(ii)               Jika saya melihat harimau dihutan, maka saya juga melihat serigala.

Misal kita diberitahu bahwa Agus terkadang berbohong dan kadang jujur, gunakan table kebenaran untuk memeriksa apakah agus benar – benar melihat harimau atau tidak ?

3.      Periksa kesahihan argument berikut :

P → ~ q

~ r → p

q

------------------

r 

Rangkuman Hasil Diskusi

No

Pertanyaan

Jawaban Hasil Diskusi

1

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar: