Senin, 25 Januari 2021

soal, Materi dan referensi jawaban Bimtek Guru Belajar seri AKM Asesmen Numerasi

 Memasuki tahap selanjutnya dari Bimtek Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum SD yaitu Tahap Asesmen Numerasi


Tahap Asesmen Numerasi Tingkat SD ini merupakan tahap ke 6 (enam) dari Rincian Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum .

Adapun materi untuk Bimtek Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum  Tahap Asesmen Numerasi  terdiri sebagai berikut:
  1. Konsep Numerasi
  2. Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
  3. Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi
  4. Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi
  5. Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi
  6. Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi
  7. Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
  8. Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
Untuk itu simak catatan materi sebelum menuju ke Soal dan Referensi Jawaban Bimtek Guru Belajar seri AKM  Tahap Asesmen Numerasi .



Konsep Numerasi

Numerasi termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum.

Numerasi merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas.

Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.

Secara umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.
 


Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi

Pada topik ini Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Numerasi yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diberikan pada siswa.

Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar.  Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan penalaran.

Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.

Simak infografis Komponen AKM Numerasi berikut ini:


Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi

Pada jenjang SD/MI terdapat 3 level pembelajaran. Pada level 1 terdapat 3 konten yang dipelajari yakni, bilangan, geometri dan pengukuran serta aljabar. Sedangkan pada level 2-3 terdapat 4 konten yakni, bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, dan data dan ketidak pastian.

Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 2, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan. Siswa akan mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan serta relasi dan fungsi bilangan. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut. 🔎 Level Pembelajaran 1 Numerasi.

Pada level pembelajaran 2 untuk kelas 4, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga akan mempelajari data dengan representasinya serta ketidakpastian dan peluang. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut. 🔎 Level Pembelajaran 2 Numerasi.

Pada level pembelajaran 3 untuk kelas 6, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga akan mempelajari data dengan representasinya. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut. 🔎 Level Pembelajaran 3 Numerasi.

Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi

Pada topik ini, Bapak dan Ibu selaku peserta Bimtek Guru Belajar seri AKM  Tahap Asesmen Numerasi  akan mengenal contoh-contoh butir asesmen numerasi.

Level Pembelajaran 1 Numerasi.

  1. Memahami bilangan cacah (maks tiga angka).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 1.
  2. Memahami pecahan satuan sederhana (1/2, 1/3, 1/4, 1/5).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 1.
  3. Mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 1.
  4. Membandingkan dua bilangan cacah (maks. tiga angka).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 1.
  5. Menghitung hasil penjumlahan/ pengurangan dua bilangan cacah (maks. tiga angka).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 1.
  6. Menentukan beberapa (maks. 5) kelipatan suatu bilangan cacah n dengan n < 10.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 1.
  7. Mengenal segi empat, segitiga, segi banyak, dan lingkaran.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 1.
  8. Mengenal balok dan kubus.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 1.
  9. Mengenal satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr, kg), waktu (detik, menit, jam) dan volume (liter).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 1.
  10. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan/pengurangan saja (dalam bentuk yang ramah bagi anak).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 1.
  11. Mengenali pola gambar atau objek.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 1.

Level Pembelajaran 2 Numerasi untuk kelas 4.

  1. Memahami pecahan dan pecahan campuran positif dengan penyebut bilangan satu atau dua angka (misal 5/12, 2⅗).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 2.
  2. Mengetahui posisi pecahan pada garis bilangan.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 2.
  3. Membandingkan dua pecahan, termasuk membandingkan pecahan dan bilangan cacah.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 2.
  4. Menghitung hasil penjumlahan/pengurangan/perkalian/pembagian dua bilangan cacah (maks. enam angka), termasuk menghitung kuadrat dari suatu bilangan cacah (maks. tiga angka).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 2.
  5. Menentukan KPK, faktor suatu bilangan cacah, dan FPB.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 2.
  6. Menghitung luas persegi panjang bila diketahui panjang dan lebarnya, dan menghitung panjang atau lebar bila diketahui luas dan salah satu sisinya.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 2.
  7. Mengenal prisma dan tabung.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 2.
  8. Mengenal dan menggunakan satuan luas (cm2, m2) dan volume (cm3, m3).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 2.
  9. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian saja.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 2.
  10. Mengenali pola bilangan sederhana dan melanjutkan pola tersebut.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 2.
  11. Memahami cara penyajian data sederhana (menggunakan turus dan diagram gambar).
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 2.
  12. Menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 2.

Level Pembelajaran 3 Numerasi untuk kelas 6.

  1. Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 3.
  2. Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 3.
  3. Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk bilangan bulat negatif.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 3.
  4. Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 3.
  5. Menghitung hasil pengoperasian pecahan atau bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di belakang koma serta operasi bilangan bulat termasuk bilangan bulat negatif.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 3.
  6. Menghitung luas bangun datar.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 3.
  7. Mengenal limas, kerucut, dan bola.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 3.
  8. Mengenal dan menggunakan satuan kecepatan dan debit.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 3.
  9. Menyelesaikan persamaan linier 1 variabel.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 3.
  10. Menentukan suku ke-n pada suatu pola bilangan sederhana.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 3.
  11. Menggunakan rasio/skala untuk menentukan nilai/bilangan yang tidak diketahui.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 3.
  12. Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran.
    Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 3.

Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi

Dari penjelasan pada aktivitas-aktivitas diatas, dapat disimpulkan bahwa butir-butir soal asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan soal saja.

Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas.

Pada aktivitas ini, Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal numerasi yang akan membantu siswa Anda untuk berlatih menggunakan kompetensi numerasi untuk bernalar dalam pembelajaran di kelas.
  1. Pertama, pahami kompetensi numerasi siswa yang Anda ampu. Dari situ Anda dapat memilih kasus yang sesuai. Misalnya, dari kedua gambar berikut ini manakah yang paling sesuai dengan level yang anda ampu, Apakah gambar 1, atau gambar 2? Jelaskan.
  2. Kedua, setelah memilih kasus sesuai dengan level kompetensi siswa yang Anda ampu, pilihlah salah satu kompetensi yang ingin Anda kembangkan dan evaluasi. 
  3. Ketiga, dari kompetensi numerasi tersebut, cobalah membuat 3 buah soal dengan bentuk yang berbeda-beda berdasarkan gambar yang Anda pilih tadi.
Pertanyaan-pertanyaan yang dikembangkan atas dasar kompetensi, bukan hafalan materi semata, memberikan kesempatan pada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan dasar numerasinya dalam penalaran.
  • Pertanyaan
  • Sekarang Bapak dan Ibu dapat menuliskan contoh soal yang telah dibuat pada kuis berikut ini.
  • Referensi Jawaban Pertanyaan
  • Desi ingin mengambil beberapa kartu bilangan yang nilai angka satuannya lebih kecil dari 5. Kartu-kartu apa saja yang dapat diambil oleh Desi?

Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi

Pada tahap ini peserta diwajibkan menjawab kuis Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Soal dan Referensi Jawaban kuis Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi

  • Pertanyaan
    Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik Butir Soal Asesmen Numerasi Pendidikan Dasar? Apakah komptensi numerasi cukup dikembangkan dengan banyaknya latihan soal matematika? Silakan tulis refleksi Anda pada kolom yang tersedia
  • Referensi Jawaban Pertanyaan
    Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik Butir Soal Asesmen Numerasi Pendidikan Dasar?
    Jawab: Siswa dapat mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.

    Apakah komptensi numerasi cukup dikembangkan dengan banyaknya latihan soal matematika?
    Jawab: Tidak. Kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.

Copy kemudian paste Referensi Jawaban Pertanyaan seperti contoh pada gambar dibawah ini jika menurut Anda sudah sesuai sebagaimana pada gambar berikut ini.



Dengan selesainya tahap Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi pada  Bimtek Guru Belajar seri AKM SD Tahap Asesmen Numerasi , maka pada tahap ini Bapak dan Ibu selaku peserta sudah berhasil menyelesaikan tahap tersebut.

Bapak dan Ibu selaku peserta akan diarahkan ke tahap selanjutnya yaitu: Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum

Tidak ada komentar: