Memasuki tahap selanjutnya dari Bimtek Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum SD yaitu Tahap Asesmen Numerasi
Tahap Asesmen Numerasi Tingkat SD ini merupakan tahap ke 6 (enam) dari Rincian Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum .
Adapun materi untuk Bimtek Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum Tahap Asesmen Numerasi terdiri sebagai berikut:
- Konsep Numerasi
- Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
- Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi
- Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi
- Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi
- Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi
- Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
- Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
Untuk
itu simak catatan materi sebelum menuju ke Soal dan Referensi Jawaban
Bimtek Guru Belajar seri AKM Tahap Asesmen Numerasi .
Konsep Numerasi
Numerasi termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum.
Numerasi
merupakan suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan,
perilaku, dan disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan
matematika dalam cakupan dan situasi yang lebih luas.
Numerasi
menuntut siswa untuk mengenali dan memahami peran matematika di dunia,
memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan
keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
Secara
umum kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk
bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah.
Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang
siswa pelajari.
Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
Pada
topik ini Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai
Asesmen Numerasi yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan
diberikan pada siswa.
Pada Numerasi, konten dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar.
Kemudian, tingkat proses kognitif menunjukkan proses berpikir yang
dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah atau soal.
Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah pemahaman, penerapan, dan
penalaran.
Sedangkan konteks menunjukkan aspek
kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM
dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
Simak infografis Komponen AKM Numerasi berikut ini:
Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi
Pada
jenjang SD/MI terdapat 3 level pembelajaran. Pada level 1 terdapat 3
konten yang dipelajari yakni, bilangan, geometri dan pengukuran serta
aljabar. Sedangkan pada level 2-3 terdapat 4 konten yakni, bilangan,
geometri dan pengukuran, aljabar, dan data dan ketidak pastian.
Pada
level pembelajaran 1 untuk kelas 2, siswa akan belajar merepresentasi,
mengurutkan dan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan. Siswa akan
mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan
mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan serta relasi dan
fungsi bilangan. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih
lengkap melalui link berikut. 🔎 Level Pembelajaran 1 Numerasi.
Pada
level pembelajaran 2 untuk kelas 4, siswa akan belajar merepresentasi,
mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian
dengan bilangan bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun
geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari
persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga
rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga akan mempelajari data
dengan representasinya serta ketidakpastian dan peluang. Bapak dan Ibu
juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut.
🔎 Level Pembelajaran 2 Numerasi.
Pada
level pembelajaran 3 untuk kelas 6, siswa akan belajar merepresentasi,
mengurutkan dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian
dengan bilangan bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun
geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari
persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga
rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga akan mempelajari data
dengan representasinya. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang
lebih lengkap melalui link berikut. 🔎 Level Pembelajaran 3 Numerasi.
Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi
Pada
topik ini, Bapak dan Ibu selaku peserta Bimtek Guru Belajar seri AKM
Tahap Asesmen Numerasi akan mengenal contoh-contoh butir
asesmen numerasi.
Level Pembelajaran 1 Numerasi.
- Memahami bilangan cacah (maks tiga angka).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 1. - Memahami pecahan satuan sederhana (1/2, 1/3, 1/4, 1/5).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 1. - Mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah pada garis bilangan.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 1. - Membandingkan dua bilangan cacah (maks. tiga angka).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 1. - Menghitung hasil penjumlahan/ pengurangan dua bilangan cacah (maks. tiga angka).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 1. - Menentukan beberapa (maks. 5) kelipatan suatu bilangan cacah n dengan n < 10.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 1. - Mengenal segi empat, segitiga, segi banyak, dan lingkaran.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 1. - Mengenal balok dan kubus.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 1. - Mengenal satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr, kg), waktu (detik, menit, jam) dan volume (liter).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 1. - Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi penjumlahan/pengurangan saja (dalam bentuk yang ramah bagi anak).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 1. - Mengenali pola gambar atau objek.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 1.
Level Pembelajaran 2 Numerasi untuk kelas 4.
- Memahami pecahan dan pecahan campuran positif dengan penyebut bilangan satu atau dua angka (misal 5/12, 2⅗).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 2. - Mengetahui posisi pecahan pada garis bilangan.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 2. - Membandingkan dua pecahan, termasuk membandingkan pecahan dan bilangan cacah.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 2. - Menghitung
hasil penjumlahan/pengurangan/perkalian/pembagian dua bilangan cacah
(maks. enam angka), termasuk menghitung kuadrat dari suatu bilangan
cacah (maks. tiga angka).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 2. - Menentukan KPK, faktor suatu bilangan cacah, dan FPB.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 2. - Menghitung
luas persegi panjang bila diketahui panjang dan lebarnya, dan
menghitung panjang atau lebar bila diketahui luas dan salah satu
sisinya.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 2. - Mengenal prisma dan tabung.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 2. - Mengenal dan menggunakan satuan luas (cm2, m2) dan volume (cm3, m3).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 2. - Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi perkalian/pembagian saja.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 2. - Mengenali pola bilangan sederhana dan melanjutkan pola tersebut.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 2. - Memahami cara penyajian data sederhana (menggunakan turus dan diagram gambar).
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 2. - Menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 2.
Level Pembelajaran 3 Numerasi untuk kelas 6.
- Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 3. - Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 3. - Mengetahui
posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis
bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk bilangan bulat negatif.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 3. - Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 3. - Menghitung
hasil pengoperasian pecahan atau bilangan desimal, termasuk menghitung
kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di
belakang koma serta operasi bilangan bulat termasuk bilangan bulat
negatif.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 3. - Menghitung luas bangun datar.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 3. - Mengenal limas, kerucut, dan bola.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 3. - Mengenal dan menggunakan satuan kecepatan dan debit.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 3. - Menyelesaikan persamaan linier 1 variabel.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 3. - Menentukan suku ke-n pada suatu pola bilangan sederhana.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 3. - Menggunakan rasio/skala untuk menentukan nilai/bilangan yang tidak diketahui.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 3. - Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran.
Simak contoh-contoh soal kompetensi melalui tautan berikut: Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 3.
Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi
Dari
penjelasan pada aktivitas-aktivitas diatas, dapat disimpulkan bahwa
butir-butir soal asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang
tidak dapat dipersiapkan melalui program bimbingan belajar intensif yang
berfokus pada latihan-latihan soal saja.
Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas.
Pada
aktivitas ini, Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal numerasi
yang akan membantu siswa Anda untuk berlatih menggunakan kompetensi
numerasi untuk bernalar dalam pembelajaran di kelas.
- Pertama, pahami kompetensi numerasi siswa yang Anda ampu. Dari situ Anda dapat memilih kasus yang sesuai. Misalnya, dari kedua gambar berikut ini manakah yang paling sesuai dengan level yang anda ampu, Apakah gambar 1, atau gambar 2? Jelaskan.
- Kedua, setelah memilih kasus sesuai dengan level kompetensi siswa yang Anda ampu, pilihlah salah satu kompetensi yang ingin Anda kembangkan dan evaluasi.
- Ketiga, dari kompetensi numerasi tersebut, cobalah membuat 3 buah soal dengan bentuk yang berbeda-beda berdasarkan gambar yang Anda pilih tadi.
Pertanyaan-pertanyaan
yang dikembangkan atas dasar kompetensi, bukan hafalan materi semata,
memberikan kesempatan pada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan
dasar numerasinya dalam penalaran.
- Pertanyaan
- Sekarang Bapak dan Ibu dapat menuliskan contoh soal yang telah dibuat pada kuis berikut ini.
- Referensi Jawaban Pertanyaan
- Desi ingin mengambil beberapa kartu bilangan yang nilai angka satuannya lebih kecil dari 5. Kartu-kartu apa saja yang dapat diambil oleh Desi?
Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
Pada tahap ini peserta diwajibkan menjawab kuis Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Soal dan Referensi Jawaban kuis Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi
- Pertanyaan
Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik Butir Soal Asesmen Numerasi Pendidikan Dasar? Apakah komptensi numerasi cukup dikembangkan dengan banyaknya latihan soal matematika? Silakan tulis refleksi Anda pada kolom yang tersedia - Referensi Jawaban Pertanyaan
Menurut Anda, apa informasi penting yang Anda peroleh setelah mempelajari materi pada topik Butir Soal Asesmen Numerasi Pendidikan Dasar?
Jawab: Siswa dapat mengenali dan memahami peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.
Apakah komptensi numerasi cukup dikembangkan dengan banyaknya latihan soal matematika?
Jawab: Tidak. Kompetensi numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.
Copy kemudian paste
Referensi Jawaban Pertanyaan seperti contoh pada gambar dibawah ini jika
menurut Anda sudah sesuai sebagaimana pada gambar berikut ini.
Dengan selesainya tahap Perayaan Belajar dan Refleksi Topik 4: Asesmen Numerasi pada Bimtek Guru Belajar seri AKM SD Tahap Asesmen Numerasi , maka pada tahap ini Bapak dan Ibu selaku peserta sudah berhasil menyelesaikan tahap tersebut.
Bapak dan Ibu selaku peserta akan diarahkan ke tahap selanjutnya yaitu: Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar