Rabu, 22 Februari 2023

Strategi Implementasi Bisnis Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Strategic implementation atau penerapan strategi merupakan tahapan manajemen strategis yang melibatkan penggunaan kemampuan manajerial, administratif, dan persuasif untuk menerjemahkan alternatif yang dipilih menjadi tindakan

Berarti, implementasi strategi bisnis adalah proses yang menempatkan rencana strategis ke dalam tindakan-tindakan yang bertujuan untuk memperkuat bisnis Anda. Dalam implementasi strategi bisnis terdapat rencana strategis yang berupa dokumen tertulis yang berisikan langkah-langkah dan proses rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalamnya juga termasuk feedback dan report yang berguna sebagai bahan evaluasi bahwa rencana tersebut telah berjalan dan mencapai target.

Dalam melakukan proses implementasi strategi bisnis, pembuat strategi wajib memperhatikan aspek berikut:

1. Siapa orang yang akan melaksanakan perencanaan strategis? Apakah kompetensinya memadai atau tidak?

2. Apa yang harus dilakukan untuk mensosialisasikan petunjuk operasi baru yang diharapkan perusahaan?

3. Bagaimana cara agar setiap orang mau melakukan apa yang diinginkan untuk mencapai tujuan perusahaan?

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka perusahaan Anda akan memetik manfaat dari implementasi strategi bisnis, di antaranya:

  • Visi dan misi strategi perusahaan menjadi lebih terarah dan konkret.
  • Kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dengan cepat dan tepat diidentifikasi.
  • Perencanaan dalam penyusunan anggaran perusahaan menjadi lebih jelas dan efisien.

1. Mengenal Strategi Implementasi Bisnis

Dalam berbisnis, pasti kita harus selalu sigap dalam menghadapi segala hal yang akan datang yang akan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis. Salah satunya menggunakan cara Strategi Implementasi Bisnis.

Strategi Implementasi Bisnis merupakan penerapan strategi termasuk dalam tahapan manajemen strategi dalam berbisnis, hal ini melibatkan penggunaan kemampuan manajerial, administratif dan persuasif dalam segala tindakan yang akan dilakukan.

Beberapa tujuan diantara lain dari Strategi Implementasi Bisnis yaitu mendapatkan umpan balik, laporan kemajuan dari strategi atau rencana yang sudah dilakukan sesuai dengan target.

Implementasi Strategi merupakan sebuah rencana strategis dalam beberapa tindakan guna mencapai tujuan yang diinginkan.

Rencana strategi bisnis, biasanya berisi langkah-langkah dan proses secara rinci yang diperlukan untuk mencapai tujuan pada perusahaan atau instansi. Selain mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis, pelaku bisnis juga perlu mempersiapkan Perencanaan Bisnis dan Analisa Bisnis.

2. Rancangan Strategi Implementasi Bisnis

Selain itu dalam Strategi Implementasi Bisnis terdapat rancangan dalam melakukan Strategi Implementasi Bisnis. Perusahaan harus mencakup beberapa Rancangan dalam Strategi Implementasi Bisnis sebagai berikut.

A. Cara Mengembangkan Bisnis

Dalam melakukan strategi bisnis, kita harus mengetahui bagaimana cara untuk mengembangkan atau menumbuhkan bisnis yang sedang kita lakukan. Kita juga harus berorientasi untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang. 

Pastinya kita sudah mempersiapakan Visi, Misi dalam perusahaan, Dan kita harus mengimplementasikan bisnis sesuai dengan Visi dan Misi yang sudah dirancang sebelumnya.

B. Cara Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Pelanggan merupakan inti dalam berbisnis, dan merupakan prioritas terbesar dalam perumusan rencana strategi dalam berbisnis.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kita harus melakukan analisa kebutuhan pelanggan terlebih dahulu, kemudian jika kita sudah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan atau konsumen, kita dapat lebih maksimal dalam mempersiapkan atau membuat pelanggan loyal kepada barang atau jasa yang perusahaan kita berikan.

C. Mengetahui Cara untuk Bersaing dengan Bisnis lainnya

Persaingan dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada, oleh karena itu kita pun harus mengetahui dan mengantisipasi persaingan di masa mendatang. Cara yang tepat yaitu dengan melakukan strategi implementasi bisnis yang tepat pula, sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk menghadapi persaingan pasar dengan baik dan tepat.

D. Siap dengan Perubahan pada Pasar

Segala hal dapat terjadi di dalam kehidupan, begitu pula dengan bisnis. Perkembangan teknologi yang terus menjadi lebih canggih, bisnis yang kita lakukan pula harus siap dengan perubahan yang akan terjadi pada pasar.

Seperti Kondisi pasar atau tren baru akibat beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhi performa perusahaan. Oleh karena itu pula dengan strategi yang sudah dirumuskan tadi bisa membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan pada pasar. Sehingga tetap bisa bekerja dengan optimal dan bertahap dengan kondisi apapun.

3. Langkah-langkah Strategi Implementasi Bisnis

Dalam melakukan Strategi Implementasi Bisnis terdapat langkah-langkah dalam Strategi Implementasi Bisnis, beberapa langkah-langkah tersebut mencankup beberapa hal berikut ini :

  • Perusahaan harus mempersiapkan dan membuat rumusan strategi implementasi bisnis yang berorientasi pada pengembangan bisnis yang akan terjadi di masa mendatang. Rumusan strategi harus sinkron atau selaras dengan visi yang sudah dirancang pada saat membangun perusahaan.
  • Perusahaan harus mengutamakan kepuasan pelanggan, karena pelanggan merupakan prioritas dalam berbisnis.
  • Perusahaan harus siap dalam menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa mendatang, termasuk menghadapi perubahan pada pasar, maupun tantangan dari kompetitor bisnis yang lainya.
  • Perusahaan harus baik dan tepat dalam mengelola setiap bagian fungsional guna mengembangkan kapabilitas bisnisnya.

4. Masalah yang terjadi dalam Strategi Implementasi Bisnis

Dalam melakukan kegiatan bisnis, maupun implementasi dari Strategi Bisnis pasti terdapat kemungkinan akan terjadi masalah, biasanya permasalahan tersebut terjadi karena Proses Implementasi Strategi Bisnis yang tidak dirancang dan didefinisikan dengan baik. Hal itu dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian sehingga dapat menjadi sumber masalah dan tidak mencapai visi yang sudah dirancang.

Seringkali, proses implementasi strategi bisnis yang tidak didefinisikan dengan baik justru menciptakan ketidakpastian dan kebingungan. Bahkan, tak jarang pula membuatnya sulit untuk mengimplementasikan strategi dengan sukses. Ada kalanya pula permasalahan semacam ini muncul karena strategi yang lemah ataupun visi yang kurang jelas.

Permasalahan seperti ini juga kerap muncul karena kurangnya komunikasi, sumber daya, dan tindak lanjut dari bagian manajemen perusahaan. Saat ada perubahan strategi baru yang dinilai radikal, masalah tersebut akan muncul ke permukaan karena perusahaan tidak bisa melatih karyawan dengan baik. Padahal, inisiatif strategis baru tidak akan pernah berhasil tanpa adanya pelatihan yang tepat untuk karyawan.

Oleh karena itu semua yang berperan dalam perusahaan atau bisnis harus mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis yang baik, selain itu juga karyawan harus dilatih dengan baik sehingga proses bisnis dalam perusahaan dapat berjalan dengan sukses.

Manfaat monitoring dan evaluasi dalam implementasi strategi bisnis

Dalam implementasi strategi bisnis sangat diperlukan adanya kerja sama yang baik dari seluruh pihak terkait, seperti sistem yang berjalan baik dan situasi yang mendukung berjalannya pelaksanaan manajemen strategis.

Bukan hanya itu saja, monitoring pun sangat dibutuhkan untuk memastikan supaya semua hal tersebut berjalan sesuai rencana. Apabila terjadi penyimpangan ataupun perubahan situasi yang membahayakan pelaksanaan seluruh rencana, maka bisa ditangani dengan secepatnya.

Implementasi strategi bisnis yang berjalan baik juga bisa jadi acuan untuk mempertahankan kinerja bagi tahap perencanaan strategis selanjutnya. Sementara implementasi yang tidak berjalan lancar bisa jadi bahan evaluasi sekaligus diskusi. Hal ini bertujuan untuk menganalisis masalah yang jadi pemicunya sebelum menerapkan solusi terbaik pada perencanaan strategis di tahap berikutnya.

Dalam perencanaannya, implementasi semacam ini mengandung hierarki strategi untuk membantu menerapkan fokus perencanaan dan implementasi yang tepat di tiap bagian perusahaan.

5. Analisa Bisnis dengan SWOT

Analisa SWOT merupakan sebuah cara yang sederhana namun sangat membantu dalam melakukan Strategi Implementasi Bisnis. Dan juga untuk mengembangkan bisnis supaya dapat menjadi lebih baik lagi.

SWOT ialah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). 

Strength (kekuatan) dan  Weakness (Kelemahan) adalah berasal dari faktor internal perusahaan, termasuk siapa yang ada di dalam tim, dan manajemen dalam perusahaan.

Sedangkan untuk Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis pada perusahaan, seperti hal-hal yang terjadi diluar perushaan, termasuk pasar. Yaitu bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan menjaga perushaan dari ancaman.

Seperti contoh berikut ini adalah analisa SWOT pada Gojek.

  • Strength (Kekuatan)
    • Model bisnisnya sangat efisien
    • Jumlah pengemudi banyak
    • Mudah diduplikasi di area lain
    • Buka banyak pekerjaan

  •  Wekaness (Kelemahan)
    • Perusahaan memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada pengemudi
    • Proses bisnis tidak dapat berjalan tanpa akses internet yang memadai

  •  Opportunities (Peluang)
    • Dapat merambah ke sektor usaha lain
    • Mudah untuk menggaet pihak-pihak strategis
    • Akses pasar bagi kaum milenial terbuka lebar

  •  Threats (Ancaman)
    • Peraturan hukum belum matang dan dapat berubah nanti
    • Ada seluruh masyarakat yang belum adaptif terhadap perubahan

Tidak ada komentar: