Selasa, 12 Januari 2021

Memproduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital

Tahap-Tahap Memproduksi Video/Film/Iklan

Dalam memproduksi video/film/iklan, biasanya dibentuk sebuat tim yang masing-masing kru-nya mempunyai tugas yang tersendiri. Kalian mau tau kru apa saja yang ada dalam proses memproduksi video/film/iklan?

Berikut saya sertakan kru-kru yang bertugas beserta tugas-tugasnya :

Produser, merupakan seseorang yang mempunyai tugas untuk memimpin dan mengarahkan secara keseluruhan.

Sutradara, yaitu seseorang yang memimpin selama proses pembuatan video/film/iklan.

Script Writer, ialah seseorang yang bertugas untuk membuat ide cerita.

Penulis Skenario, seseorang yang menerjemahkan ide cerita ke dalam bahasa visual gambar atau skenario.

Casting, bertugas untuk mencari dan memilih para tokoh/pemain yang sesuai dengan ide cerita dalam proses produksi.

Costume Designer, bertugas membuat atau memilih kostum yang sesuai dengan suasana cerita dan latar dalam proses produksi.

Make up Artist, mempunyai tugas untuk mengatur make up/riasan yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.

Kameramen, orang yang bertugas mengambil gambar atau mengoperasikan kamera saat diadakan pengambilan gambar/shooting.

Tata Artistik (Artistic Director), bertugas membuat atau mengatur latar dan setting yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.

Lighting, orang yang bertugas mengatur pencahayan dalam pembuatan video/film/iklan.

Kliper, mempunyai tugas untuk memberi tanda pengambilan shot dalam proses produksi.

Pencatat Adegan, ia bertugas untuk mencatat adegan atau shot yang diambil serta kostum yang dipakai dalam produksi film.

Editor, ia adalah orang yang bertugas melakukan editing untuk hasil pengambilan gambar dalam proses produksi.

Tata Suara (Sound Recorder), bertugas membuat/memilih/merekam suara dan efek-efek suara yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.

Tata Musik, bertugas membuat/memilih musik yang sesuai dengan suasana cerita dalam pembuatan video/film/iklan.

Setelah mengetahui siapa saja kru-kru yang bertugas beserta tugasnya, sekarang saya akan menjabarkan sedikit mengenai tahap-tahap memproduksi video/film/iklan. Dan langsung saja, berikut tahapan-tahapannya :

1. Tahap Pra-Produksi, terdiri dari :

Scripting merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan video/film/iklan. Dalam tahap ini dilakukan penulisan naskah/skenario.
Planning merupakan tahapan perencanaan. Hal ini meliputi perencanaan pengambilan gambar, setting tempat, mencari atau meng-casting calon tokoh/pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, merencanakan properti apa saja yang akan digunakan, anggaran biaya, dan hal-hal lain yang patut untuk direncanakan.
Development of Concept, dalam tahap ini masing-masing kru sebisa mungkin untuk mengembangkan ide yang telah di dapat dalam pembuatan script sebagai konsep dalam pembuatan video/film/iklan tersebut.

2. Tahap Produksi, meliputi :

Shooting => pengambilan gambar
Acting => masing-masing tokoh memerankan bagiannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
Creating Animation => hal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan sentuhan animasi dalam video/film/iklan kita nanti.
Record Sound => pada proses ini kita merekam suara dari tokoh/pemeran dalam vodeo/film/iklan yang kita buat.
Create Text/Graphic => haal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan tulisan atau gambar dalam video/film/iklan yang kita buat.

3. Tahap Pasca Produksi, antara lain :

Compositing yaitu menggabungkan semua elemen ke dalam satu media
Menambahkan efek khusus
Mengimport materi sumber
Assamble/edit, menyunting materi sesuai dengan naskah yang ada
Menghasilkan output, reproduksi dan distribusi

Tambahan :
- Scene merupakan gabungan shot dalam suatu lokasi pada waktu yang sama
- Sequence merupakan sejumlah shot yang membentuk alur cerita
- Cahaya/pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu cahaya natural (alami) dan cahaya artficial (buatan)
- Down Angle : menhasilkan bayangan yang jatuh ke arah tubuh
- Up Angle : menghasilkan pencahayaan yang kurang lazim, namun dengan penempatan pencahaya seperti ini, subyek akan kelihatan powerfull dan gagah

- Tujuan Penataan Cahaya :
*Secara Teknis :
1. Memperoleh dasar cahaya
2. Menghasilakn contrast ratio yang tepat
3. Mengatur suhu warna yang tepat agar tampak alamiah
*Secara Artistik :
1. Memperjelas bentuk dan dimensi obyek
2. Menciptakan ilusi dari suatu realitas
3. Menciptakan kesan atau suasana tertentu
4. Memusatkan perhatian pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan

- Tiga Point Penting dalam Pencahayaan :
1. Key Light : pencahayaan utama pada sudut 45 derajat di atas subyek
2. Fill Light : pencahayaan pengisi, ini berguna untuk menghilangkan bayangan subyek
3. Back Light : pencahayaan dari arah belakang subyek, ini untuk memberikan dimensi agar subyek

TAHAP PRODUKSI VIDEO
 Produksi merupakan tahap selanjutnya setelah naskah diterima oleh Produser danSutradara. Untuk menghasilkan gambar dan suara sesuai dengan keinginan penulisnaskah, maka pada tahap ini harus dilakukan berbagai kegiatan, meliputi:
1.  Rembuk Naskah
2.  Penentuan Tim Produksi
3.  Casting (Pencarian Pemain)
4.  Hunting (Pencarian Lokasi Shooting)
5.  Cru Metting (Rapat Tim Produksi)
6.  Pengambilan Gambar
    
Hasil akhir dari kegiatan produksi yaitu sekumpulan gambar dan suara darilapangan yang siap diserahkan kepada editor untuk dipilih sesuai naskah.

Pemanfaatan beberapa aplikasi video atau pembuatan film pada pembelajaran ini adalah dengan pemanfaatan aplikasi :

A. Aplikasi Video Presentasi Screecast-O-Matic (SOM)

Screencast-O-Matic adalah aplikasi screen capture recording, yang  bisa merekam layar komputer dengan sekali klik dan dapat dengan mudah dan cepat merekam layar untuk membuat tutorial video atau video bantuan. Aplikasi ini juga menawarkan hosting gratis untuk video yang kita buat dan  Screencast - O - Matic menangkap layar dan Webcam video kemudian menyimpannya serta dapat di  posting secara online di YouTube atau situs web program dengan antarmuka yang dirancang dengan baik dan operasi sederhana.
Aplikasi screenshot ini gratis dapat di Download di internet ini juga merupakan aplikasi video presentasi yang menyenangkan dan mudah untuk untuk digunakan oleh peserta didik mengubah hasil powert pointnya ke dalam bentuk video presentasi, adapun langkah-langkah dalam pembuatan video presentasi menggunakan aplikasi Screencast-O-Matic atau SOM adalah sebagai berikut :
1.  Download aplikasi SOM dari internet kemudian instal dan simpan di desktop, aplikasi yang sudah berhasil diinstal akan tampak seperti ini ,
                

2.  Buatlah file presentasi dalam bentuk power point dan rekam dengan SOM
                 


3.  Proses perekaman dalam bentuk video
      



3.  Perekaman menggunakan kamera sehingga presenter bisa terlihat dan menjadi host pada presentasi materi ini.



4. Hasil video presentasi disimpan pada file yang sudah ditentukan dan siap dipublikasikan baik secara lokal di dalam kelas atau dipublikasikan secara nasional dan internasional ke you-tobe.


6.  Save sebagai video



7.  Hasil Perekaman mengubah power point menjadi video presentasi peserta didik yang menarik dalam bentuk MP4.

B. WBA (White Board Animation) dengan aplikasi VideoScribe secara offline Bertujuan untuk membuat materi presentasi dalam bentuk video yang lebih menarik memafaatkan aplikasi VideoScribe.
Langkah-langkah dalam membuat  WBA atau VideoSrcibe  adalah :
1.  Menentukan tema yang akan di presentasikan
2.  Membuat alur cerita (story board)
3.  Download aplikasi VideoScribe supaya dapat di offline-kan
4.  Manfaatkan alikasasi VideoSribe:
VideoSribe telah berhasil di Download dan terdapat di komputer.


    5.  Aplikasi dibuka secara off line.



    6.  Daftar nama file yang sudah dibuat, untuk membuat yang baru tinggal klik tanda +



   7. Setelah itu akan terbuka lembar kerja untuk membuat akur cerita dari storybard ke rancangan VideoScibe



8. Pada lembar kerja ini mulailai kita menuliskan judul ataupun isi dari VideoScribe yang akan dibuat baik berupa tulisan maupun gambardengan klik T untuk menulis, Klik gambar untuk menyimpan gambar dan klik tanda musik untuk memasukan musik.




9.  Pada halaman pengeditan untuk menedit kata yang kurang sesuai, bentuk huruf, warna huruf, setelah itu klik tanda V sebagai pernyataan sudah benar dan akan disave.



10.  Tempat pengeditan ini juga bisa untuk mengatur waktu, mengatur cara penulisan atau menyimpan gambar dengan cara draw atau move on, serta dapat memilih gambar tangan atau pensil untuk animasi penyimpanan tulisan dan gambar pada VideoScribe



11. Setelah selesai semua tulisan gambar maka akan tersimpan didalam lembar kerja Video Scribe untuk rool –on nya penyimpanan tulisan dan gambar bisa keatas, kebawah ataupun kepinggi dangan perkiraaan jarak sebagai 1 halaman sehingga tidak tertumpuk.



12.  Setelah selesai selanjutnya di pindakan (rider) kedalam bentuk video




13. Setelah selesai dalam bentuk video maka dapat diputar semua tulisan dan gambar serta musik ataupun suara instruksi pada video tersebut.
              


14. Dan inilah hasil VideoScribe dalam file yang sudah siap diputar.





C. Pembuatan Video secara sederhana
Project film peserta didik dibuat dengan menggunakan kamera sederhana, baik kamera digital ataupun kamera yang terdapat pada HP andoid yang disimpan dalam Videomaker  atau aplikasi lain sesuai dengan kemampuan peserta didik dengan memperhatikan langkah-langkah yang telah dibuat para pra produksi serta menerapkan pada saat produksi, yaitu :
a.  Naskah yang telah ditentukan sebagai hasil rancangan dalam team/kelompok.
b.  Penentuan Tim Produksi
c.  Casting (Pencarian Pemain)
d.  Hunting (Pencarian Lokasi Shooting)
e.  Cru Metting (Rapat Tim Produksi)
f.   Pengambilan Gambar
g.  Hasil produksi project film akan nilai sebagai karya peserta didik.

Tidak ada komentar: